logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Mengenal Pigmentasi Kulit dan Jenis-Jenis Gangguannya

open-summary

Pigmentasi kulit merupakan hal yang normal terjadi. Pigmentasi kulit dapat mengalami gangguan apabila produksi melanin terjadi secara berlebihan (hiperpigmentasi), serta jika produksi melanin terlalu sedikit (hipopigmentasi).


close-summary

31 Des 2021

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Banyak orang yang salah mengartikan pigmentasi sebagai kelainan pigmen pada kulit

Hiperpigmentasi merupakan salah satu jenis kelainan pigmentasi kulit

Table of Content

  • Apa itu pigmentasi?
  • Jenis-jenis kelainan pigmentasi kulit
  • Adakah cara mengatasi kelainan pigmen kulit?

Tidak semua orang memiliki warna kulit yang sama. Beberapa orang ada yang mengalami kelainan pigmentasi kulit yang disebabkan oleh faktor genetik, kondisi lingkungan, serta jumlah melanin dalam tubuh. Yuk, kenali apa itu pigmentasi dan jenis-jenis kelainan pigmen kulit selengkapnya dalam artikel berikut ini. 

Advertisement

Apa itu pigmentasi?

Banyak orang yang salah mengartikan pigmentasi sebagai kelainan pigmen pada kulit bernama hiperpigmentasi. Faktanya, pigmentasi adalah proses pewarnaan alami akibat adanya pigmen kulit.

Pigmen kulit yang berperan memberi warna pada kulit, rambut, dan bola mata dikenal bernama melanin. Melanin dihasilkan oleh sel-sel melanosit. 

Akan tetapi, sel-sel ini dapat mengalami kerusakan akibat faktor genetik, paparan sinar matahari terlalu lama atau berlebihan, efek samping pengobatan, hingga kondisi medis tertentu.

Jika sel-sel melanosit mengalami kerusakan maka terjadi kelainan pigmen kulit. Kondisi ini umumnya terbagi menjadi dua kondisi. 

Pertama, hiperpigmentasi (ketika jumlah pigmen pemberi warna terlalu banyak). Semakin banyak pigmen melanin yang dimiliki seseorang maka warna kulitnya akan semakin gelap. 

Sedangkan, hipopigmentasi (ketika jumlah pigmen pemberi warna terlalu sedikit) sehingga warna kulit akan cenderung lebih terang daripada kulit normal di sekitarnya atau dikenal dengan.

Jenis-jenis kelainan pigmentasi kulit

Kelainan pigmentasi terdiri dari berbagai jenis. Kemunculannya ada yang hanya terdapat pada sebagian kecil area kulit tertentu, tetapi ada pula yang menyerang seluruh kulit tubuh.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kelainan pigmentasi kulit terbagi menjadi dua kondisi, yaitu hiperpigmentasi dan hipopigmentasi. Apa perbedaan keduanya? 

1. Hiperpigmentasi kulit

Hiperpigmentasi adalah kondisi kelainan pigmen kulit yang ditandai dengan munculnya bercak gelap pada kulit. 

Masalah kulit ini dapat disebabkan oleh produksi melanin secara berlebihan. Alhasil, bercak kulit menggelap muncul lebih banyak dibandingkan kulit normal di sekitarnya.

Ada beberapa faktor atau kondisi yang dapat meningkatkan produksi melanin dalam tubuh sehingga muncul kondisi hiperpigmentasi kulit. Misalnya: 

  • Peradangan atau cedera pada kulit, seperti jerawat, luka gores, atau luka bakar.
  • Paparan sinar matahari terlalu sering atau lama.
  • Penuaan kulit.
  • Perubahan hormon, termasuk selama hamil atau akibat kondisi medis tertentu.
  • Penggunaan obat-obat tertentu, seperti pil KB, obat kemoterapi, serta obat yang dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari.
  • Penyakit Addison, yakni kondisi medis yang menyerang kelenjar adrenal, tetapi dapat menyebabkan hiperpigmentasi kulit pada beberapa area tubuh yang mudah terpapar sinar matahari. Contohnya, wajah, leher, tangan, siku, dan lutut.  
  • Hemokromatosis, yaitu kondisi yang menyebabkan tubuh memiliki kadar zat besi terlalu banyak.
Kelainan pigmentasi kulit akibat melanin berlebih dikenal sebagai hiperpigmentasi
Produksi pigmen melanin berlebih membuat kulit jadi lebih gelap

Jenis-jenis hiperpigmentasi kulit, meliputi:

  • Melasma, merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya bercak gelap yang luas pada kulit, terutama pada area wajah, tetapi juga dapat muncul pada area kulit lain, termasuk perut. Melasma adalah jenis hiperpigmentasi kulit yang disebabkan oleh perubahan hormon. Kondisi kulit ini umum terjadi pada wanita hamil. 
  • Lentigo adalah bintik-bintik berwarna cokelat atau hitam pada kulit. Biasanya, bintik lentigo terdapat pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari dalam jangka panjang (selama bertahun-tahun). Misalnya, wajah, tangan, dan bahu.
  • Post-inflammatory hyperpigmentation atau hiperpigmentasi pascainflamasi. Hiperpigmentasi ini dapat terjadi akibat adanya peradangan atau cedera pada kulit, seperti jerawat, eksim, hingga lupus. Maka dari itu, ada beberapa area kulit yang warnanya lebih gelap dibandingkan bagian kulit lain setelah terjadinya peradangan tersebut.
  • Hiperpigmentasi kulit akibat penggunaan obat-obatan. Penggunaan obat-obatan, seperti obat antimalaria, obat antidepresan golongan trisiklik, hingga obat kemoterapi. Selain itu, bahan kimia dalam sejumlah obat oles juga dapat memicu hiperpigmentasi. 

2. Hipopigmentasi kulit

Hipopigmentasi adalah masalah kulit yang terjadi akibat kurangnya pigmen melanin, sehingga muncul bercak-bercak kulit berwarna lebih terang daripada kulit normal di sekitarnya. 

Kondisi ini dapat dialami pada orang dari semua ras, tetapi mungkin lebih mudah terlihat pada orang dengan kulit lebih gelap karena kontras antara warna kulit alami dan bercak putih.

Pada dasarnya, penyebab hipopigmentasi adalah adanya riwayat kerusakan pada jaringan kulit, seperti infeksi kulit, lecet, peradangan, luka bakar, hingga trauma lain pada kulit. 

Vitiligo adalah salah satu kelainan pigmentasi kulit
Vitiligo salah satu contoh gangguan pigmentasi kulit

Jenis-jenis hipopigmentasi kulit adalah sebagai berikut. 

  • Albinisme. Albinisme adalah kondisi kelainan akibat mutasi genetik sehingga membuat warna kulit terlalu pucat bahkan tidak berwarna sama sekali. 
  • Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan warna kulit menjadi lebih terang daripada warna kulit di sekitarnya. Para ahli percaya bahwa penyakit autoimun yang menyebabkan rusaknya sel-sel pembentuk pigmen melanin. 
  • Pityriasis alba adalah kondisi kulit yang berwarna putih yang sebelumnya sempat memerah dan mengelupas. Penyebab pastinya belum dapat diketahui secara pasti, tetapi dipercaya ada kaitannya dengan eksim dan paparan sinar matahari. 

Adakah cara mengatasi kelainan pigmen kulit?

Pada dasarnya, kelainan pigmen kulit bukan merupakan kondisi yang berbahaya. Akan tetapi, kemunculannya tentu dapat menurunkan rasa percaya diri, bahkan mengganggu penampilan.

Untuk mengatasi kelainan pigmen kulit, hal ini tergantung pada kondisi kulit yang dialami. Maka dari itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit terlebih dahulu guna mendapatkan rekomendasi pengobatan atau perawatan yang tepat. 

Berikut adalah cara mengatasi kelainan pigmen kulit yang umumnya direkomendasikan oleh dokter. Misalnya: 

1. Penggunaan salep atau obat oles

Penggunaan salep untuk mengatasi kelainan pigmentasi kulit
Penggunaan salep dengan kandungan tertentu bisa menjadi solusi 

Salah satu cara mengatasi kelainan pigmen kulit bisa dengan penggunaan salep atau obat oles. 

Untuk mengatasi kelainan pigmen kulit akibat produksi melanin terlalu berlebih, Anda dapat menggunakan salep azelaic acid, kortikosteroid, hidrokuinon, kojic acid, retinoid, vitamin C, dan niacinamide.

Salep kortikosteroid juga dapat digunakan untuk mengurangi perubahan warna kulit akibat hipopigmentasi. 

Pada penderita pityriasis alba misalnya, krim antiradang mungkin diresepkan guna melembapkan sekaligus mempercepat proses penyembuhan.

Sedangkan, kasus hipopigmentasi yang disebabkan oleh panu, krim antijamur akan diresepkan untuk membunuh jamur yang hidup pada kulit. Dengan begitu, hipopigmentasi kulit dapat berangsur sembuh.

2. Prosedur perawatan kulit tertentu

Chemical peeling jadi cara mengatasi kelainan pigmentasi kulit
Chemical peeling dilakukan untuk mempercepat regenerasi sel kulit

Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur perawatan kulit tertentu guna meningkatkan atau meratakan warna kulit. Beberapa prosedur perawatan kulit yang dimaksud, antara lain:

  • Dermabrasi, yaitu prosedur pengelupasan kulit menggunakan alat khusus yang berputar untuk mengangkat lapisan luar kulit.
  • Chemical peeling, yakni prosedur yang dilakukan untuk mengangkat lapisan kulit paling atas sehingga mempercepat regenerasi sel kulit. Dengan ini, area kulit yang terkelupas akan tergantikan dengan sel kulit baru yang lebih sehat.
  • Terapi laser atau laser resurfacing. Prosedur perawatan untuk mengatasi masalah kulit akibat faktor usia, paparan sinar matahari, hingga perubahan hormon. 

Namun pada kasus jenis hipopigmentasi seperti vitiligo, ada beberapa perawatan kulit tertentu yang dapat dilakukan untuk mengurangi bercak putih pada kulit. 

Salah satunya adalah terapi menggunakan UVB yang dilakukan 2-3 kali dalam seminggu selama beberapa  bulan lamanya. 

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pengobatan untuk mengatasi hipopigmentasi oleh penderita albinisme.

Baca Juga

  • 10 Cara Menghilangkan Hitam di Leher yang Mengganggu Penampilan
  • 3 Tips Ampuh untuk Tingkatkan Percaya Diri Anak dengan Albinisme (Albino)
  • Selain Panu, Ini Penyebab Bercak Putih pada Kulit Lainnya

Pigmentasi merupakan hal yang normal terjadi. Pigmentasi kulit dapat mengalami gangguan apabila produksi melanin terjadi secara berlebihan (hiperpigmentasi), serta jika produksi melanin terlalu sedikit (hipopigmentasi). 

Pada dasarnya, kedua kondisi ini tidak membahayakan. Akan tetapi, jika Anda merasa masalah kulit ini dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.

Anda pun dapat bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

hiperpigmentasiflek hitamvitiligopanualbinisme

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved