logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Petechiae, Bintik Ungu pada Kulit

open-summary

Petechiae adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya bintik ungu pada kulit dan membran mukosa. Kondisi ini juga mengindikasikan pendarahan di dalam kulit. Biasanya, bintik ini akan tampak seperti ruam dengan warna merah, cokelat, atau ungu.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

3 Sep 2021

Ruam ungu di kulit

Ruam ungu di kulit

Table of Content

  • Penyebab munculnya petechiae
  • Kapan harus menghubungi dokter?
  • Penanganan petechiae
  • Bisakah petechiae dicegah?
  • Catatan dari SehatQ

Petechiae adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya bintik ungu pada kulit dan membran mukosa. Kondisi ini juga mengindikasikan pendarahan di dalam kulit. Biasanya, bintik ini akan tampak seperti ruam dengan warna merah, cokelat, atau ungu.

Advertisement

Umumnya, petechiae muncul bersamaan dan terlihat seperti bintik ungu pada kulit. Setiap orang bisa mengalaminya, namun paling umum dialami anak-anak.

Penyebab munculnya petechiae

Petechiae terjadi ketika pembuluh darah kapiler robek. Ini adalah pembuluh darah sangat kecil yang menghubungkan bagian terkecil arteri ke bagian terkecil pula dari vena.

Saat darah ini bocor hingga ke kulit atau membran mukosa, maka petechiae akan muncul. Ada banyak penyebab robeknya pembuluh darah, seperti:

  • Cedera

cedera dada
Cedera di dada

Terkadang, petechiae terjadi akibat olahraga intens dan tampak di sekitar mata atau dada. Contohnya, petechiae muncul setelah seseorang mengangkat beban berat. Untuk mencegahnya, pilih beban yang lebih ringan atau berhenti saat merasa lelah.

Aktivitas lain yang bisa membuat pembuluh darah menegang adalah batuk, muntah, buang air besar, dan juga mengejan saat persalinan. Biasanya, jenis petechiae akibat peregangan ini bisa mereda dengan sendirinya.

  • Konsumsi obat

Ada beberapa obat yang menimbulkan efek samping petechiae, seperti antibiotik, antidepresan, antikejang, pengencer darah, obat penenang, dan juga obat anti-peradangan nonsteroid.

  • Infeksi virus

Ada kalanya petechiae terjadi akibat infeksi virus seperti pada kondisi Epstein-Barr. Penanganan untuk kondisi ini bisa dengan beristirahat, banyak minum air, dan juga menghindari olahraga dengan kontak langsung.

  • Kondisi medis lain

Beberapa kondisi medis lain yang memicu petechiae adalah leukemia, meningococcemia, dan endocarditis. Lebih parah lagi, kondisi infeksi yang berbahaya yaitu sepsis juga bisa menimbulkan petechiae. Biasanya, disertai dengan gejala lain seperti demam dan kesulitan bernapas.

Kelainan pada trombosit berupa trombositopenia juga bisa terjadi ketika seseorang memproduksi terlalu sedikit platelet. Gejala lain yang menyertai adalah memar, mimisan, gusi berdarah, urine dan BAB berdarah, serta kulit menjadi kekuningan.

Kapan harus menghubungi dokter?

Ada kalanya, petechiae bisa mereda dengan sendirinya. Namun terkadang apabila ruam ini muncul sebagai indikasi kondisi medis serius, perlu ada penanganan terhadap pemicunya.

Jika ragu apakah bintik ungu pada kulit ini merupakan petechiae atau bukan, ukurannya harus kurang dari dua milimeter. Untuk memastikan sebaiknya konsultasi kepada ahlinya.

Perhatikan pula apabila muncul gejala cukup serius seperti:

  • Demam tinggi
  • Kesulitan bernapas
  • Penurunan kesadaran
  • Kebingungan

Sebenarnya, petechiae tidak menimbulkan komplikasi atau membekas. Namun, apabila terjadi akibat kondisi medis tertentu, maka ada risiko komplikasi seperti:

  • Kerusakan ginjal, hati, jantung, paru-paru, dan organ lainnya
  • Masalah jantung
  • Infeksi di bagian tubuh lain

Penanganan petechiae

Apabila petechiae terjadi akibat infeksi bakteri atau virus, umumnya bintik-bintik ini akan hilang dengan sendirinya setelah infeksi mereda. Sementara jika pemicunya adalah konsumsi obat, gejalanya akan menghilang setelah obat berhenti dikonsumsi.

Sebelum merekomendasikan penanganan tertentu, dokter akan mengidentifikasi terlebih dahulu apa penyebab petechiae beserta gejala lainnya.

Kemudian, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan berupa:

  • Antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri
  • Kortikosteroid untuk meredakan peradangan
  • Obat untuk menekan sistem imun seperti azathioprine dan methotrexate
  • Kemoterapi atau radiasi

Sementara untuk penanganan sendiri di rumah, beberapa langkah yang bisa dicoba di antaranya:

  • Beristirahat
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri
  • Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi

Bisakah petechiae dicegah?

Untuk mencegah petechiae, tentu Anda harus menghindari pemicunya. Namun, terkadang ada hal-hal yang tidak memungkinkan untuk dihindari.

Apabila reaksi munculnya bintik-bintik kecil ini pernah terjadi setelah mengonsumsi obat tertentu di masa lalu, sampaikan kepada dokter. Dengan demikian, dokter akan menghindari meresepkan obat serupa.

Baca Juga

  • Pertolongan Pertama Luka Memar, Kapan Harus ke Dokter?
  • Mengenal Gejala Penyakit Scleroderma yang Membuat Kulit Mengeras
  • Lindungi Buah Hati dari 5 Penyakit Musim Hujan Ini

Catatan dari SehatQ

Petechiae adalah timbulnya bintik ungu pada kulit akibat pendarahan pembuluh darah kapiler. Ukurannya tidak lebih dari dua milimeter dan muncul dalam kelompok.

Penanganan petechiae bergantung pada penyebabnya. Oleh sebab itu, tidak ada satu penanganan yang seragam antara satu penderita dan lainnya. Ada beberapa kondisi yang bisa dicegah lewat mengubah gaya hidup, ada pula yang perlu operasi.

Jika petechiae disertai dengan demam, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Sebab, bisa jadi itu merupakan indikasi kondisi kesehatan yang lebih serius.

Advertisement

penyakit dalammemarpenyakit kulit

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved