Perbedaan antiseptik dan disinfektan terletak pada penggunaannya. Antiseptik untuk membersihkan permukaan kulit, sedangkan disinfektan untuk membersihkan benda.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
24 Mar 2020
Perbedaan antiseptik dan disinfektan perlu diketahui agar tidak salah penggunaan
Table of Content
Pandemi COVID-19 tak kunjung reda. Bahkan di Indonesia, persentase kematian akibat penyakit ini termasuk salah satu yang tertinggi di dunia. Sehingga, Anda masih harus melakukan pencegahan lebih lama lagi, salah satunya dengan mengetahui perbedaan antiseptik dan disinfektan.
Advertisement
Kedua bahan ini memang bisa digunakan untuk membunuh virus. Namun, penggunaannya tidak bisa disamakan. Karena itu, Anda perlu mengenal lebih dalam perbedaan antiseptik dan disinfektan, agar ke depannya tidak salah menggunakannya.
Banyak orang yang masih menggunakan istilah antiseptik dan disinfektan secara bergantian. Padahal, keduanya merupakan hal yang berbeda fungsinya. Antiseptik adalah bahan pembunuh bakteri dan virus yang digunakan di tubuh. Sementara itu disinfektan digunakan di permukaan benda, seperti meja, gagang pintu, dan lain-lain.
Baik antiseptik maupun disinfektan mengandung bahan yang bernama biosida. Biosida adalah bahan aktif yang digunakan untuk membunuh bakteri serta kuman. Namun biasanya, kandungan biosida yang ada di dalam antiseptik jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada di dalam disinfektan.
Biasanya, antiseptik digunakan untuk:
Sementara itu, disinfektan, digunakan untuk:
Ada beberapa jenis antiseptik yang biasa digunakan sehari-hari. Masing-masing biasanya dikemas menjadi jenis yang berbeda, seperti berikut ini:
Berikut ini bahan-bahan yang biasa digunakan sebagai disinfektan beserta kegunaannya:
Bahan ini biasanya digunakan sebagai disinfektan alat-alat operasi yang tidak bisa disterilkan menggunakan suhu panas. Bahan ini juga bisa digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda lainnya.
Bahan ini sebenarnya bisa digunakan, baik sebagai antiseptik maupun disinfektan. Biasanya, chloroxylenol dipakai untuk membersihkan alat-alat medis, dengan cara direndam dengan campuran alkohol 70%.
Chlorine adalah bahan yang sering kita sebut sebagai kaporit. Selain bisa membersihkan air di kolam renang, fungsi kaporit lainnya adalah sebagai bahan disinfektan untuk membersihkan permukaan barang-barang.
• Disinfektan bisa dibuat sendiri: Cara membuat disinfektan dari bahan pemutih di rumah
• Obat tradisional corona, memang ada?: Air bawang putih bisa sembuhkan corona, mitos atau fakta?
• Takut terima kiriman paket selama corona: Berapa lama virus corona bisa bertahan di permukaan benda?
Beberapa jenis antiseptik dan disinfektan yang konsentrasinya kuat, dapat menimbulkan luka bakar di kulit, jika tidak dilarutkan dengan air ataupun cairan lainnya terlebih dahulu. Bahkan, bahan yang sudah dilarutkan pun masih berisiko menimbulkan iritasi apabila dibiarkan menempel di kulit terlalu lama. Iritasi akibat bahan antiseptik ataupun disinfektan, disebut sebagai dermatitis kontak.
Jika Anda menggunakan antiseptik untuk membersihkan luka, sebaiknya batasi pemakaiannya hanya untuk luka ringan. Jangan gunakan antiseptik apabila Anda mengalami:
Untuk bahan disinfektan glutaraldehyde, efek samping seperti yang disebutkan di bawah ini, dilaporkan juga dapat terjadi:
Baik antiseptik maupun disinfektan, berperan penting dalam upaya pencegahan penyebaran infeksi COVID-19. Selalu sediakan antiseptik di tas ataupun di rumah, agar Anda bisa segera membersihkan tangan setelah menyentuh sesuatu.
disinfektan juga perlu tersedia di rumah, untuk memastikan bahwa permukaan yang sering kita sentuh, sudah bebas dari virus corona. Anda juga bisa membuat disinfektan sendiri di rumah, apabila bahan ini sulit didapatkan selama masa pandemi.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Mengapa kita harus mencuci tangan sebelum makan? Cuci tangan sebelum makan dapat mengurangi penyebaran virus yang ada di sekitar. Tapi, jangan sembarangan cuci tangan, ya!
4 Feb 2020
Happy Hypoxia adalah kondisi yang muncul akibat kurangnya kadar oksigen di tubuh hingga jauh di bawah normal, tanpa gejala apapun. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa memicu kematian.
7 Sep 2020
Vaksin corona buatan Novavax direncanakan akan dibeli Indonesia sebanyak 130 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Vaksin ini adalah salah satu dari lima jalur pengadaan yang dilakukan pemerintah.
31 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved