logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Peran Dokter Spesialis Mata Lebih Jauh

open-summary

Dokter mata adalah dokter dengan spesialisasi untuk merawat dan mengatasi penyakit yang berhubungan dengan mata dan jaringan di sekitarnya. Dokter spesialis mata memiliki gelar Sp.M.


close-summary

2023-03-29 14:41:54

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Dokter mata sedang memeriksa pasien alias tes mata

Dokter spesialis mata bisa merawat berbagai gangguan di mata dan jaringan sekitarnya

Table of Content

  • Apa saja penyakit yang bisa diatasi oleh dokter spesialis mata?
  • Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter mata
  • Waktu terbaik untuk periksa ke dokter mata
  • Proses pemeriksaan di dokter mata

Dokter spesialis mata adalah dokter yang memiliki fokus untuk merawat dan mengatasi penyakit yang berhubungan dengan mata dan penglihatan. Selain mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit mata umum seperti mata minus dan silinder, dokter mata juga berkompetensi untuk melakukan perawatan yang lebih rumit termasuk operasi.

Advertisement

Di Indonesia, dokter ini memiliki gelar Sp.M. Untuk mendapatkan gelar Sp.M, seseorang harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke pendidikan dokter spesialis mata.

Apa saja penyakit yang bisa diatasi oleh dokter spesialis mata?

Dokter mata bisa menangani berbagai masalah di mata
Dokter mata bisa menangani berbagai penyakit mata

Dokter mata bisa mengatasi berbagai gejala dan gangguan yang berhubungan dengan mata dan jaringan sekitarnya. Beberapa penyakit yang sering membuat orang datang ke dokter mata antara lain:

  • Gangguan refraksi seperti penglihatan buram, akibat mata minus, plus, atau silinder
  • Infeksi mata seperti bintitan
  • Cedera mata akibat terbentur, tertusuk, kecelakaan, ataupun lainnya
  • Nyeri atau radang di area mata
  • Penyakit mata seperti glaukoma atau katarak
  • Gangguan otot mata seperti juling dan lazy eyes
  • Orang dengan riwayat penyakit diabetes atau hipertensi yang mengalami komplikasi ke area mata
  • Kebuataan parsial atau total

Dokter spesialis mata bisa mengatasi gangguan pada anak hingga lansia.

Tindakan pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter mata

Dokter spesialis mata bisa melakukan lasik atau laser mata
Dokter spesialis mata sedang melakukan laser mata

Dokter mata bisa melakukan berbagai tindakan untuk mengatasi penyakit mata, mulai dari yang non-invasif seperti pemberian obat, sampai dengan operasi. Beberapa tindakan pengobatan yang umum dilakukan dokter spesialis mata antara lain:

  • Meresepkan lensa kontak atau kacamata untuk penderita gangguan penglihatan
  • Meresepkan obat untuk pasien yang mengidap infeksi mata, iritasi, maupun kondisi lainnya
  • Melakukan operasi katarak
  • Melakukan operasi laser mata untuk menyembuhkan rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisma
  • Operasi untuk memperbaiki gangguan mata juling
  • Operasi untuk mengangkat sel kanker di mata
  • Melakukan tindakan untuk mengatasi trauma akibat benturan, kecelakan, dan lain-lain

Waktu terbaik untuk periksa ke dokter mata

Pemeriksaan mata di dokter spesialis mata
Pemeriksaan mata bisa dilakukan kapan saja

Ada beberapa kondisi yang sebaiknya segera diperiksakan ke dokter mata, antara lain:

  • Infeksi atau cedera mata
  • Nyeri di area mata
  • Mata berkunang-kunang terus menerus
  • Gangguan penglihatan yang terjadi secara tiba-tiba
  • Kehilangan kemampuan untuk melihat secara tiba-tiba meski setelah itu penglihatan kembali seperti semula

Tentu selain kondisi di atas, Anda juga bisa datang mengunjungi dokter mata. Pemeriksaan mata rutin juga perlu dilakukan.

Umumnya, dokter menganjurkan untuk periksa kesehatan mata secara keseluruhan (check up) setiap satu atau dua tahun sekali. Namun, itu bisa berbeda pada tiap orangnya tergantung dari faktor usia, kondisi mata saat ini, hingga riwayat penyakit yang diderita.

Untuk anak, pemeriksaan mata sebaiknya sudah dilakukan pertama kali sejak berusia 6 bulan. Kemudian, pemeriksaan kembali dilakukan memasuki usia tiga tahun dan setelah itu ketika anak sudah akan mulai masuk sekolah. Anak dengan mata yang sehat dianjurkan untuk periksa mata setiap 2 tahun sekali setidaknya hingga usia 18 tahun.

Orang dewasa berusia 18-60 tahun dengan mata yang sehat, disarankan untuk memeriksakan mata setiap 2 tahun. Sementara saat memasuki usia di atas 60 tahun, periksa mata dianjurkan dilakukan setidaknya 1 tahun sekali.

Proses pemeriksaan di dokter mata

Saat memeriksakan diri ke dokter mata, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain:

  • Membawa kacamata atau lensa kontak yang biasa digunakan
  • Mencatat riwayat kesehatan dan jenis alergi yang dimiliki
  • Mencatat jenis obat yang sedang dikonsumsi
  • Mencatat pertanyaan yang ingin ditanyakan saat konsultasi
  • Asuransi kesehatan, jika memilikinya

Untuk mengamati kondisi mata, dokter biasanya akan melakukan beberapa pemeriksaan, antara lain:

• Anamnesis

Sebelum memulai pemeriksaan mata, doker akan melakukan anamnesis atau pemeriksaan riwayat kesehatan. Saat anamnesis, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala yang sedang dirasakan, riwayat penyakit yang pernah dan sedang diderita, riwayat alergi, hingga riwayat kesehatan keluarga.

• Tes penglihatan

Pada pemeriksaan mata rutin, dokter akan mengamati fungsi mata ketika melihat dari jarak tertentu. Dokter juga akan memeriksa kemampuan mata untuk melihat objek tertentu seperti karakter tiga dimensi, penglihatan samping, dan kemampuan membedakan warna.

• Tonometri

Tonometri adalah tes untuk mendeteksi glaukoma. Saat melakukannya, dokter akan memberikan obat bius tetes di mata lalu mengukur tekanan di dalam bola mata menggunakan alat bernama tonometer.

• Pemeriksaan mata

Pemeriksaan mata dilakukan untuk melihat bagian-bagian mata secara langsung. Dalam prosedur ini, dokter akan melihat kerja pupil hingga otot-otot di sekitar mata.

• Pemeriksaan kesehatan lain

Beberapa gangguan di mata bisa menandakan beberapa penyakit seperti diabetes atau tekanan darah tinggi. Jika saat pemeriksaan dokter mata menemukan gejala yang berhubungan dengan penyakit lain, maka Anda akan dirujuk ke dokter spesialis lain untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga

  • Mengenal Fotopsia: Fenomena Mata seperti Melihat Kilatan Cahaya, Ini Penyebabnya
  • Kenali Berbagai Gejala Glaukoma yang Bisa Serang Lansia
  • Mengenal 9 Penyebab Mata Kabur yang Perlu Anda Waspadai

Pemeriksaan rutin ke dokter mata seharusnya tidak menjadi kegiatan yang menakutkan. Sebab, dengan memeriksakan diri secara teratur, Anda akan bisa terhindar dari berbagai penyakit yang bisa dicegah keparahannya, seperti katarak.

Kondisi katarak yang terlambat dioperasi bisa menyebabkan buta permanen. Sementara itu yang dioperasi pada kondisi awal, penglihatannya bisa kembali berfungsi dengan baik.

Untuk mempermudah kunjungan ke dokter spesialis mata, Anda bisa lakukan booking terlebih dahulu lewat aplikasi SehatQ.

Advertisement

kesehatan matakanker matamata julingpenyakit mata

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved