logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Mengenal Dokter Ortopedi, yang Menangani Gangguan Tulang dan Sendi

open-summary

Dokter ortopaedi adalah dokter yang memiliki fokus dalam menangani masalah pada sistem muskuloskeletal seperti tulang, otot, tendon, ligamen, dan sendi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

21 Mar 2023

Dokter spesialis ortopedi fokus merawat tulang, otot, sendi, dan ligamen

Dokter spesialis ortopedi merawat dan mengobati penyakit muskuloskeletal

Table of Content

  • Apa itu dokter ortopedi?
  • Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter ortopedi
  • Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ortopedi

Dokter spesialis ortopedi memiliki peran penting dalam mengatasi masalah tulang dan sendi, misalnya cedera atau patah tulang. Namun, perannya tidak hanya sebatas itu, ada berbagai tugas dan kompetensi lain yang dimilikinya.

Advertisement

Apa itu dokter ortopedi?

Dokter ortopedi atau lengkapnya dokter spesialis ortopedi dan traumatologi adalah dokter yang memiliki spesialisasi untuk merawat penyakit-penyakit yang terkait dengan sistem muskuloskeletal, seperti tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan saraf yang berhubungan dengan sistem gerak manusia.

Profesi yang juga sering disebut dokter spesialis tulang ini memiliki sejumlah tugas yang meliputi:

  • Mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mempengaruhi sistem muskuloskeletal
  • Membantu proses pemulihan pasien, misalnya agar mendapatkan kembali kemampuan gerak, kekuatan, jangkauan gerak, dan fleksibilitasnya setelah cedera atau operasi
  • Membuat strategi untuk mencegah cedera atau menjaga agar kondisi kronis tidak memburuk.

Di Indonesia, dokter ortopedi memiliki gelar Sp.OT. Untuk bisa mendapatkan gelar ini, seseorang harus menempuh pendidikan dokter umum terlebih dahulu. Setelah itu, barulah ia bisa mendaftar untuk melanjutkan pendidikan spesialis ortopedi.

Sebagian dokter ortopedi adalah generalis, tapi ada juga yang fokus pada bagian tubuh tertentu. Beberapa subspesialisasi dari dokter SPOT adalah sebagai berikut:

  • Tulang belakang
  • Pinggul dan lutut
  • Tangan, ekstremitas atas, dan bedah mikro
  • Bahu dan siku
  • Kaki dan pergelangan kaki
  • Cedera olahraga
  • Ortopedi anak
  • Ortopedi onkologi
  • Trauma lanjutan.

Kasus yang paling sering membuat seseorang datang ke dokter ortopedi adalah patah tulang. Namun kondisi lain seperti skoliosis, nyeri punggung, hingga kanker, juga bisa diatasi oleh dokter ahli tulang.

Jenis penyakit yang ditangani oleh dokter ortopedi

nyeri sendi
Dokter ortopedi dapat menangani masalah nyeri sendi

Dokter ortopedi memiliki kompetensi untuk menangani semua penyakit yang berhubungan dengan sistem muskuloskeletal. Kondisi ini bisa sudah ada sejak lahir, akibat cedera, atau muncul seiring bertambahnya usia.

Beberapa penyakit yang biasa ditangani oleh ahli ortopedi, antara lain:

  • Patah tulang
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Sakit punggung
  • Sakit leher
  • Nyeri bahu
  • Carpal tunnel syndrome
  • Cedera tendon atau ligamen, seperti keseleo, tendonitis (peradangan tendon), dan cedera ligamen lutut anterior (ACL)
  • Radang sendi atau arthritis
  • Kelainan bentuk kaki atau tangan seperti tulang yang melengkung, seperti club foot
  • Cerebral palsy
  • Infeksi tulang
  • Displasia pinggul
  • Distrofi otot
  • Neurofibromatosis
  • Osteoporosis
  • Skiatika (linu panggul)
  • Kelainan tulang belakang
  • Penyakit tulang bawaan pada anak, misalnya skoliosis
  • Tumor tulang
  • Kanker tulang.

Untuk mengatasi penyakit pada sistem muskuloskeletal, dokter bisa melakukan berbagai perawatan. Namun secara garis besar, penanganan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu perawatan non-invasif (tanpa operasi) dan operasi.

Baca Juga: Kenali 6 Penyakit Sendi yang Bisa Sebabkan Nyeri hingga Mengganggu Aktivitas

Tindakan medis yang dilakukan oleh dokter ortopedi

Umumnya, dokter akan menyarankan perawatan tanpa operasi terlebih dahulu jika memang masih memungkinkan. Misalnya, pada kondisi infeksi, nyeri, atau bengkak di area tulang, sendi, otot, atau ligamen, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meredakannya.

Obat yang umum diberikan adalah pereda nyeri dari golongan anti-inflamasi nonsteroid (AINS) atau kortikosteroid untuk kondisi yang lebih parah. Dokter juga dapat memberikan penyesuaian aktivitas dan pola makan untuk pasien supaya penyembuhannya bisa berlangsung dengan baik.

Apabila kedua tindakan tersebut tidak memberikan hasil optimal, dokter spesialis ortopedi dapat melakukan tindakan medis sesuai dengan gangguan yang dialami oleh pasien. Beberapa antaranya meliputi:

1. Pemasangan alat medis

Pada kondisi cedera, seperti terkilir, dokter mungkin akan memilih perawatan dengan cara imobilisasi alias memasang alat supaya area tubuh yang sakit tidak banyak bergerak dan cepat sembuh.

Contoh alat dan bahan yang biasanya dipasang bisa berupa gips, splints, serta orthopedic braces (alat penyangga yang dipasang di tubuh).

2. Fisioterapi

fisioterapi
Dokter ortopedi dapat menganjurkan fisioterapi

Prosedur fisioterapi berujuan membantu pasien agar dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari setelah operasi, cedera, kecelakaan, atau sakit yang mempengaruhi sistem muskuloskeletalnya.

Contoh beberapa perawatan dalam fisioterapi meliputi:

  • Terapi panas dan dingin, yakni menggunakan cryotherapy (terapi dingin) dan termoetrapi (terapi panas) untuk mengobati nyeri dan pembengkakan muskuloskeletal
  • Terapi olahraga, dengan melakukan latihan penguatan, mobilitas, atau keseimbangan bersama dengan terapis
  • Traksi, yakni menghilangkan tekanan dari sendi yang tertekan atau rusak dengan menggunakan peralatan atau tangan terapis
  • Terapi laser atau terapi cahaya, yang memakai laser tingkat rendah atau cahaya untuk meningkatkan kinerja otot, mengurangi kelelahan otot, serta memungkinkan perbaikan otot setelah cedera

3. Arthroplasty

Arthroplasty adalah operasi penggantian sendi pada sendi yang telah rusak atau sakit (biasanya akibat arthritis) dengan sendi buatan. Prosedur ini biasa dilakukan untuk menangani sendi pada pinggul atau lutut.

4. Arthroscopy

Arthroscopy adalah operasi menggunakan arthroscope yang berbentuk seperti selang dengan kamera di ujungnya, sehingga dokter tidak perlu membuat sayatan terlalu besar. Prosedur ini umumnya dilakukan untuk mendiagnosis gangguan sendi atau mengobati ligamen robek.

5. Operasi patah tulang

Pada kondisi patah tulang yang parah, dokter biasanya akan melakukan operasi pemasangan pin, sekrup, ataupun kawat agar dapat kembali menyeimbangkan posisi tulang hingga tulang baru bisa tumbuh.

Setelah operasi perbaikan patah tulang, sebagian besar pasien kehilangan kekuatan otot dan rentang gerak di area yang terpengaruh. Jadi, dokter akan merekomendasikan fisioterapi untuk mengembalikan kekuatan otot, gerak sendi, dan kelenturannya.

6. Operasi cangkok tulang

Operasi cangkok tulang dilakukan untuk memperkuat atau mengganti tulang yang rusak akibat penyakit karena tubuh pasien tidak mampu menghasilkan tulang baru dengan memadai. 

Dalam tindakan medis ini, dokter spesialis tulang dapat menggunakan tulang yang diambil dari bagian lain di tubuh pasien atau pendonor untuk ditransplantasikan.

7. Operasi penyatuan tulang belakang (spinal fusion)

Operasi penyatuan tulang belakang bertujuan mengatasi kondisi seperti skoliosis, cedera leher ataupun cedera tulang belakang. 

Dokter bedah ortopedi akan menyatukan dua ruas tulang belakang atau lebih untuk memperbaiki gangguan, sehingga memungkinkannya untuk sembuh dan menyatu sebagai tulang yang padat.

8. Osteotomi

osteotomi
Prosedur osteotomi oleh ahli ortopedi

Osteotomi adalah prosedur yang melibatkan pemotongan bagian tulang tertentu, lalu memperbaiki posisinya. Dokter ortopedi terkadang dapat menggunakannya untuk menangani radang sendi.

9. Perbaikan jaringan lunak

Dokter spesialis ortopedi juga dapat melakukan perbaikan jaringan lunak pada pasien. Jenis prosedur ini digunakan untuk memperbaiki otot, ligamen, atau tendon yang rusak parah agar dapat kembali berfungsi.

10. Carpal tunnel release

Carpal tunnel release adalah operasi memotong ligamen di carpal tunnel, sehingga mengurangi tekanan pada saraf median dan rasa sakit akan hilang. Sesuai namanya, prosedur ini bertujuan menangani sindrom carpal tunnel syndrome.

Baca Juga: Obat Nyeri Tulang Paling Ampuh Berdasarkan Penyebabnya

Itulah sederet tindakan medis yang bisa dilakukan oleh dokter ortopedi. Dokter akan menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien. 

Namun, kamu tidak harus menunggu sakit sebelum ke dokter spesialis tulang. Kamu juga bisa datang untuk berkonsultasi sesuai kebutuhan, misalnya menanyakan jenis latihan untuk menguatkan otot dan sendi, atau mencegah cedera saat berolahraga.

Untuk memastikan apakah kamu perlu ke dokter ahli tulang apa tidak, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter umum secara online terlebih dulu di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

masalah tulangcedera ototkram ototpenyakit tulangpatah tulangkanker tulangcedera ligamenspesialis-ortopedi

Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved