Penyebab utama hemofilia adalah hilangnya faktor pembekuan darah tertentu akibat kelainan genetik. Kondisi ini menyebabkan perdarahan jadi sulit berhenti
27 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Hemofilia adalah kondisi ketika darah susah berhenti, cari tahu penyebabnya
Table of Content
Hemofilia adalah kelainan darah yang menyebabkan perdarahan sulit berhenti. Penyebab utamanya adalah hilangnya faktor pembekuan. Akibatnya, proses pembekuan darah pun tidak berjalan baik.
Advertisement
Lantas, apa yang menyebabkan hilangnya faktor pembekuan pada penderita hemofilia? Simak ulasan lengkapnya.
Mengutip CDC, hemofilia adalah kelainan darah yang menyebabkan darah tidak dapat membeku sehingga perdarahan terus terjadi atau sulit dihentikan.
Penyebab utama hemofilia adalah kelainan genetik, alias keturunan, yang mengakibatkan terjadinya mutasi gen pada faktor pembekuan VIII, IX atau XI. Faktor pembekuan ini seharusnya bekerja sama dengan dengan trombosit dalam proses pembekuan darah dan menghentikannya.
Itu sebabnya, hemofilia dapat menyebabkan perdarahan spontan saat cedera atau tindakan operasi.
Ada berbagai jenis hemofilia. Biasanya, jenis hemofilia ini dibedakan berdasarkan faktor pembekuan yang terdampak.
Secara umum, hemofilia memang disebabkan oleh keturunan. Meski demikian, dalam beberapa kasus, hemofilia juga bisa didapatkan ketika dewasa karena kondisi tertentu.
Berikut ini adalah beberapa jenis hemofilia berdasarkan penyebabnya:
Walau jarang terjadi, hemofilia juga bisa terjadi karena kondisi kesehatan yang muncul ketika dewasa, tanpa adanya riwayat keluarga. Kondisi ini dapat menyerang faktor pembekuan 8 atau 9.
Beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami hemofilia ketika dewasa, antara lain:
Hemofilia termasuk penyakit keturunan. Artinya, penyakit ini sudah dibawa sejak ia lahir (kongenital).
Penyebab hemofilia adalah kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua. Mutasi genetik ini terjadi pada kromosom seks X. Di dalam kromosom X tersebut terdapat sebuah gen yang membentuk faktor pembekuan VIII dan IX.
Itu sebabnya, mutasi pada kromosom X akan memengaruhi juga mutasi gen pada faktor pembekuan.
Normalnya setiap orang memiliki dua kromosom, yang diwariskan masing-masing satu dari ayah dan satu dari ibu.
Wanita mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom X dari ayah. Sementara laki-lakimewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah. Mengingat mutasi terjadi pada kromosom X, dan laki-laki hanya memiliki satu kromosom X, inilah yang menyebabkan hemofilia lebih rentan terjadi pada laki-laki.
Walau hemofilia lebih rentan terjadi pada laki-laki, setiap orang bisa mengalami perdarahan yang sukar berhenti bila kadar faktor pembekuan menurun.
Dapat dikatakan bahwa faktor risiko terbesar penyebab hemofilia adalah jika ada anggota keluarga yang memiliki kelainan tersebut.
Baca Juga
Ciri-ciri atau gejala hemofilia bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi penderita.
Biasanya gejala berupa memar, perdarahan dalam mulut, mimisan sulit dihentikan, bahkan perdarahan setelah mendapatkan suntikan.
Hingga kini, belum ada obat untuk mengatasi hemofilia. Pengobatan yang akan dilakukan dokter adalah terapi penggantian faktor pembekuan, sehingga tubuh dapat membentuk gumpalan untuk mencegah terjadinya perdarahan atau komplikasi lainnya.
Berikut adalah beberapa terapi yang akan dilakukan dokter sebagai cara mengatasi hemofilia:
Selain perawatan di atas, Anda juga perlu mengetahui bagaimana pertolongan pertama saat terjadi luka kecil pada penderita hemofilia, seperti:
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sebisa mungkin mencegah terjadi luka, sehingga mencegah perdarahan.
Perdarahan yang sukar berhenti tidak selalu menjadi tanda Anda atau anak Anda mengalami hemofilia. Apabila ragu atau khawatir akan keadaan Anda, cobalah konsultasikan ke dokter.
Baca Juga
Anda juga bisa berkonsultasi langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.
Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri darah tinggi kadang tidak terlihat, namun siap membunuh korbannya tiba-tiba. Beberapa kondisi yang dapat menjadi tandanya mulai dari sakit kepala parah, kesulitan bernapas, hingga detak jantung tidak normal.
Antikoagulan adalah obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mencegah gumpalan darah pada pasien yang berisiko. Obat ini juga dikonsumsi agar gumpalan darah yang sudah terbentuk tidak menjadi lebih besar.
Sering mengalami jempol kaki sakit? Rasa berdenyutnya sangat mengganggu aktivitas Anda? Jika iya, Anda perlu cari tahu penyebabnya. Ada beberapa faktor yang menyembabkan jempol kaki Anda sakit. Namun, dengan mengetahui ciri-ciri penyebabnya, Anda dapat mengetahui apakah hal tersebut kondisi biasa saja atau malah berbahaya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved