Orthorexia nervosa adalah gangguan makan yang menyebabkan penderitanya selalu ingin makanannya selalu sehat hingga menjadi obsesi yang berlebihan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Apr 2023
Obsesi terhadap makanan sehat dapat mengindikasikan orthorexia nervosa
Table of Content
Orthorexia nervosa adalah salah satu jenis gangguan makan yang menyebabkan penderitanya terobsesi pada makanan sehat. Meski tidak ada salahnya memerhatikan asupan makanan, penderita orthorexia sangat terpaku pada aturan ‘makan sehat’ secara berlebihan. Pada akhirnya, hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Advertisement
Penderita orthorexia nervosa akan berkutat pada kualitas makanan, bukan kuantitasnya. Mereka juga jarang berfokus pada masalah berat badan. Mereka lebih tertarik dengan kemurnian makanan dan terobsesi pada manfaat makanan sehat.
Pengidap orthorexia nervosa mungkin pada awalnya hanya ingin memulai menjalani pola makan tertentu untuk alasan kesehatan. Seiring waktu, fokus pada makanan sehat perlahan-lahan berkembang menjadi obsesi dan berakhir dengan kelainan ini.
Hingga saat ini, tidak banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya orthorexia. Walaupun demikian, hasil penelitian tersebut mengemukakan adanya beberapa kecenderungan yang dapat menyebabkan seseorang berisiko lebih tinggi mengalami orthorexia nervosa.
Beberapa faktor risiko orthorexia nervosa yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
Faktor risiko lainnya juga dapat bergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan status sosial ekonomi. Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti.
Beberapa perilaku yang dapat menjadi tanda atau gejala orthorexia nervosa, antara lain:
Di samping itu, beberapa masalah berikut juga dapat dialami oleh penderita orthorexia nervosa.
Penderita orthorexia nervosa dapat mengalami malnutrisi, penurunan berat badan drastis, hingga komplikasi medis lainnya.
Mengalami sejumlah gangguan pada kehidupan sehari-hari, termasuk masalah sosial atau kegagalan dalam pendidikan yang tengah dijalani akibat gangguan makan ini.
Citra tubuh, harga diri, identitas, atau kepuasan bisa sangat bergantung pada kepatuhan diri terhadap aturan diet yang diberlakukan oleh dirinya sendiri.
Baca juga: Tips Mengatur Pola Makan Sehat Berdasarkan Usia
Saat ini belum ada perawatan klinis yang dikembangkan secara khusus untuk orthorexia nervosa. Para ahli umumnya memperlakukan gangguan makan ini sebagai variasi dari gangguan makan anoreksia dan/atau gangguan obsesif-kompulsif.
Perawatan dan pengobatan bagi orang dengan orthorexia nervosa umumnya melibatkan psikoterapi yang bertujuan untuk:
Selain itu, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi orthorexia nervosa.
Tahapan ini bisa menjadi tantangan karena penderita orthorexia nervosa umumnya menganggap gangguan ini sebagai hal yang wajar. Mereka tidak mengenali dampak negatif dari perilaku ini, baik terhadap kesehatan, kesejahteraan, atau fungsi sosial mereka.
Saat penderita orthorexia nervosa atau orang di sekitar mereka mulai mengenali dampak dari gangguan ini, sebaiknya segera mencari bantuan ahli. Mungkin diperlukan tim medis dari berbagai bidang untuk melakukan penanganan, termasuk dokter, ahli gizi, dan psikolog. Anda pun bisa memulai menjalani kebiasaan makan yang baru didampingi oleh ahli.
Setelah berkonsultasi dengan tim ahli, penderita orthorexia nervosa dapat menjalani perawatan untuk mengatasi gangguan yang dialaminya. Perawatan umum yang diberikan bisa berupa:
Perlu diingat bahwa efektivitas perawatan untuk orthorexia nervosa ini belum dikonfirmasi secara ilmiah karena terbatasnya penelitian.
Penderita orthorexia nervosa dapat diberikan edukasi seputar informasi yang valid secara ilmiah terkait makanan sehat. Sehingga, penderita dapat memahami, membatasi, dan pada akhirnya mampu menghilangkan kepercayaan yang salah mengenai makanan.
Baca juga: Tips Makan Sehat saat Stres Melanda
Kebiasaan baik bisa mejadi buruk saat Anda sudah mulai terobsesi untuk melakukannya secara berlebihan. Begitu juga dalam urusan mengonsumsi makanan sehat. Melakukannya dengan lebih bijaksana akan bisa berikan dampak positif untuk tubuh.
Jika Anda punya pertanyaan lainnya seputar gangguan makan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah sawo untuk kesehatan bisa meliputi melancarkan pencernaan, menguatkan tulang, mengendalikan tekanan darah, hingga mencegah kanker.
29 Mar 2023
Slow cooker adalah alat masak yang diguanakan untuk metode memasak dengan waktu yang lama. Manfaat menggunakan slow cooker adalah membuat makanan lebih matang secara merata, membuat daging lebih lembut dan banyak lagi.
11 Mar 2021
Mengonsumsi cukup nutrisi selama kehamilan membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu pada bayi. Terdapat beberapa nutrisi yang wajib dikonsumsi oleh ibu hamil, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium.
3 Mei 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved