Mythomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya suka berbohong tanpa terkendali. Kenali faktor penyebab dan cara mengatasinya
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
18 Okt 2019
Penderita mythomania sering berbohong kepada orang-orang sekitarnya tanpa tujuan
Table of Content
Apakah Anda pernah memiliki teman atau kerabat yang senang sekali berbohong tanpa alasan yang jelas? Bisa saja teman atau kerabat Anda mengalami gangguan mythomania! Penderita mythomania sering mengucapkan hal-hal yang tidak sesuai fakta tanpa bisa dikendalikan.
Advertisement
Jadi, jangan salah, teman atau kerabat Anda bisa saja bukan sengaja berbohong dengan maksud atau tujuan tertentu, tetapi memang karena mereka memiliki keinginan untuk berbohong.
Lantas, sebenarnya, seperti apakah gangguan mythomania? Apakah gangguan ini sama dengan kebiasaan sering berbohong?
Penderita mythomania atau yang juga dikenal sebagai pathological liar memiliki kebiasaan untuk berbohong yang kronis dan dilakukan secara terus-menerus tanpa bisa dikendalikan.
Penderita mythomania tidak memiliki suatu motivasi tertentu untuk memberitahukan kebohongannya, berbeda dengan orang-orang normal yang berbohong karena memiliki tujuan tertentu, seperti menghindari rasa malu, dan sebagainya. Penderita juga tidak merasa bersalah ataupun cemas saat memberitahukan kebohongannya
Awalnya, pathological liar akan mulai dengan memberitahukan kebohongan kecil yang lama-kelamaan akan makin terperinci dan dramatis. Pada akhirnya, penderita mythomania akan membuat kebohongan untuk menutupi kebohongan lainnya.
Orang yang senang atau sering berbohong belum tentu seorang pathological liar, karena kebohongan yang diberikan bisa saja mengandung motif tertentu, seperti ingin terlihat keren, dan sebagainya.
Ciri khas dari penderita mythomania adalah tidak adanya motivasi atau tujuan dalam melakukan perilaku berbohongnya. Kebohongan yang diungkapkan penderita mythomania mudah untuk dibantahkan karena kebohongannya mudah untuk dibuktikan dan terkadang memiliki detail yang berlebih.
Penderita mythomania biasanya memperlihatkan dirinya sebagai sosok pahlawan atau korban yang dianiaya. Kebohongan yang diberikan umumnya dapat memancing rasa simpati, penerimaan, atau kekaguman dari orang lain.
Pada kasus tertentu, kebohongan yang diungkapkan oleh pathological liar bahkan dipercaya oleh dirinya sendiri, karena kebohongan tersebut dapat tercampur sebagai kebohongan yang disadari dan delusi semata.
Oleh karenanya, terkadang penderita mythomania bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sedang berbohong dan dapat menganggap kebohongannya sebagai sesuatu yang nyata terjadi.
Penderita mythomania juga terkadang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda orang berbohong, seperti jeda antar kalimat atau menghindari kontak mata dengan orang lain. Pathological liar dapat berbohong secara alami dan memiliki pemikiran yang cepat.
Penyebab pasti dari gangguan mythomania belum diketahui secara pasti, tetapi pemicu dari gangguan mythomania bisa dikarenakan atau beriringan dengan gangguan kepribadian, seperti sindrom Munchausen, gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian narsistik, gangguan kepribadian ambang, dan sebagainya.
Penyebab pasti dari gangguan mental mythomania masih memerlukan riset lebih lanjut yang mendalam.
Baca Juga
Saat ingin memeriksa apakah seseorang menderita gangguan mental mythomania atau tidak, wawancara dan pemeriksaan rekam jejak medis biasanya tidak cukup untuk bisa melihat apakah seseorang pathological liar atau bukan, karena penderita bisa saja berbohong.
Wawancara juga perlu dilakukan kepada pihak keluarga dan teman penderita. Penderita juga akan diperiksa apakah memiliki gangguan kepribadian lainnya. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah penderita mythomania menyadari kebohongan yang diungkapkannya atau tidak.
Pemeriksaan gangguan mental mythomania dapat dilakukan dengan poligraf atau alat pendeteksi kebohongan. Penggunaan poligraf adalah untuk melihat apakah penderita mythomania bisa dideteksi oleh poligraf atau tidak.
Ada beberapa kriteria atau ciri-ciri yang bisa Anda kenali dari penderita mythomania, seperti:
Kebohongan yang biasa dilakukan umumnya dapat dilakukan karena ada beberapa alasan atau tujuan tertentu, seperti:
Mungkin seseorang akan bohong untuk menghindari situasi yang tidak nyaman, seperti saat memalukan atau terlibat dalam suatu masalah. Akan tetapi, seorang pembohong patologis akan menceritakan sebuah kebohongan atau cerita-cerita yang tak memiliki manfaat obyektif.
Selain itu, kebohongan mythomania tidak berkaitan untuk memperoleh keuntungan dan bersifat impulsif. Seseorang yang mengalami mythomania juga umumnya melakukan kebohongan yang bersifat fantasi. Biasanya penderitanya akan mengatakan kebohongan mengenai suatu khayalan dan digabungkan dengan fakta yang ada.
Sedangkan kebohongan biasanya hanya mengenai hal-hal seputar perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan sosial, dan mengenai usia. Pengobatan dengan pendekatan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter ternyata cukup efektif untuk orang dengan kondisi ini.
Gangguan mythomania bisa dilakukan dengan mengatasi atau mengobati gangguan kepribadian yang mungkin menjadi akar permasalahannya. Penanganan pathological liar bisa meliputi psikoterapi atau obat-obatan untuk mengatasi gejala lain yang dialami, seperti kecemasan, depresi, dan sebagainya.
Bila Anda memiliki teman atau kerabat yang mungkin seorang pathological liar, Anda tidak perlu bingung dan kesal karena kebohongan yang diberikan bukan sesuatu yang memiliki motif tertentu.
Anda harus bisa bersabar dengan penderita mythomania dan memberhentikan kebohongannya dengan tidak menjadi ikut tertarik dengan apa yang dinyatakan. Anda harus mengingat bahwa kebohongan yang diberikan terkadang dilakukan secara spontan dan bukan karena sebuah kesengajaan.
Anda terkadang bisa merasa marah dan kesal karena penderita akan cenderung membantah bahwa dirinya berbohong, serta bahkan bisa berbalik memarahi Anda. Di saat-saat demikian, jangan ikut emosi dan tenangkan penderita.
Terima penderita apa adanya dan ingatkan penderita bahwa Anda menerimanya apa adanya tanpa penderita perlu berbohong kepada Anda. Rujuklah penderita untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Advertisement
Ditulis oleh Anita Djie
Referensi
Artikel Terkait
Hypophrenia adalah keterbelakangan mental. Kondisi ini ditandai dengan kecerdasan atau kemampuan mental di bawah rata-rata dan kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
28 Okt 2020
Misoginis adalah gangguan mental yang menganut kebencian atau prasangka buruk yang teramat kepada kaum wanita. Meski umumnya dimiliki oleh pria, kondisi ini juga dapat dimiliki oleh wanita.
11 Apr 2023
Bipolar tidak bisa sembuh, tapi bisa ditekan gejalanya sehingga pengidap bipolar bisa beraktivitas seperti biasa. Dengan pengobatan yang tepat, gejala kekambuhan bipolar akan berkurang drastis dan membuat pengidapnya bisa menjalani kehidupan yang produktif.
19 Sep 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved