logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Mental

Mythomania, Kebiasaan Suka Berbohong yang Kronis

open-summary

Mythomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya suka berbohong tanpa terkendali. Kenali faktor penyebab dan cara mengatasinya


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

18 Okt 2019

Mythomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya suka berbohong

Penderita mythomania sering berbohong kepada orang-orang sekitarnya tanpa tujuan

Table of Content

  • Apa itu mythomania?
  • Apakah orang yang sering berbohong artinya menderita mythomania? 
  • Apa yang menyebabkan gangguan mental mythomania?
  • Bagaimana pemeriksaan gangguan mental mythomania dilakukan?
  • Ciri-ciri mythomania
  • Cara membedakan penderita mythomania dan pembohong biasa
  • Apakah ada cara untuk mengatasi gangguan mental mythomania?
  • Bagaimana menangani penderita mythomania?

Apakah Anda pernah memiliki teman atau kerabat yang senang sekali berbohong tanpa alasan yang jelas? Bisa saja teman atau kerabat Anda mengalami gangguan mythomania!  Penderita mythomania sering mengucapkan hal-hal yang tidak sesuai fakta tanpa bisa dikendalikan.

Advertisement

Jadi, jangan salah, teman atau kerabat Anda bisa saja bukan sengaja berbohong dengan maksud atau tujuan tertentu, tetapi memang karena mereka memiliki keinginan untuk berbohong.

Lantas, sebenarnya, seperti apakah gangguan mythomania? Apakah gangguan ini sama dengan kebiasaan sering berbohong?

Apa itu mythomania?

Penderita mythomania atau yang juga dikenal sebagai pathological liar memiliki kebiasaan untuk berbohong yang kronis dan dilakukan secara terus-menerus tanpa bisa dikendalikan.

Penderita mythomania tidak memiliki suatu motivasi tertentu untuk memberitahukan kebohongannya, berbeda dengan orang-orang normal yang berbohong karena memiliki tujuan tertentu, seperti menghindari rasa malu, dan sebagainya. Penderita juga tidak merasa bersalah ataupun cemas saat memberitahukan kebohongannya

Awalnya, pathological liar akan mulai dengan memberitahukan kebohongan kecil yang lama-kelamaan akan makin terperinci dan dramatis. Pada akhirnya, penderita mythomania akan membuat kebohongan untuk menutupi kebohongan lainnya.

Apakah orang yang sering berbohong artinya menderita mythomania? 

no caption
Orang yang sering berbohong belum tentu menderita mythomania

Orang yang senang atau sering berbohong belum tentu seorang pathological liar, karena kebohongan yang diberikan bisa saja mengandung motif tertentu, seperti ingin terlihat keren, dan sebagainya.

Ciri khas dari penderita mythomania adalah tidak adanya motivasi atau tujuan dalam melakukan perilaku berbohongnya. Kebohongan yang diungkapkan penderita mythomania mudah untuk dibantahkan karena kebohongannya mudah untuk dibuktikan dan terkadang memiliki detail yang berlebih.

Penderita mythomania biasanya memperlihatkan dirinya sebagai sosok pahlawan atau korban yang dianiaya. Kebohongan yang diberikan umumnya dapat memancing rasa simpati, penerimaan, atau kekaguman dari orang lain.

Pada kasus tertentu, kebohongan yang diungkapkan oleh pathological liar bahkan dipercaya oleh dirinya sendiri, karena kebohongan tersebut dapat tercampur sebagai kebohongan yang disadari dan delusi semata.

Oleh karenanya, terkadang penderita mythomania bahkan tidak menyadari bahwa dirinya sedang berbohong dan dapat menganggap kebohongannya sebagai sesuatu yang nyata terjadi.

Penderita mythomania juga terkadang tidak menunjukkan adanya tanda-tanda orang berbohong, seperti jeda antar kalimat atau menghindari kontak mata dengan orang lain. Pathological liar dapat berbohong secara alami dan memiliki pemikiran yang cepat.

no caption
Penderita mythomania dapat dijauhi oleh teman-temannya

Apa yang menyebabkan gangguan mental mythomania?

Penyebab pasti dari gangguan mythomania belum diketahui secara pasti, tetapi pemicu dari gangguan mythomania bisa dikarenakan atau beriringan dengan gangguan kepribadian, seperti sindrom Munchausen, gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian narsistik, gangguan kepribadian ambang, dan sebagainya.

Penyebab pasti dari gangguan mental mythomania masih memerlukan riset lebih lanjut yang mendalam.

Baca Juga

  • Apa itu LGBT? Benarkah LGBT Adalah Gangguan Kepribadian?
  • Bukan Hanya Obat, Ini Kombinasi Cara Menghilangkan Paranoid
  • Alami Depresi? Ini Cara Menyemangati Diri Sendiri dan Semangat Kembali

Bagaimana pemeriksaan gangguan mental mythomania dilakukan?

Saat ingin memeriksa apakah seseorang menderita gangguan mental mythomania atau tidak, wawancara dan pemeriksaan rekam jejak medis biasanya tidak cukup untuk bisa melihat apakah seseorang pathological liar atau bukan, karena penderita bisa saja berbohong.

Wawancara juga perlu dilakukan kepada pihak keluarga dan teman penderita. Penderita juga akan diperiksa apakah memiliki gangguan kepribadian lainnya. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah penderita mythomania menyadari kebohongan yang diungkapkannya atau tidak.

Pemeriksaan gangguan mental mythomania dapat dilakukan dengan poligraf atau alat pendeteksi kebohongan. Penggunaan poligraf adalah untuk melihat apakah penderita mythomania bisa dideteksi oleh poligraf atau tidak.

Ciri-ciri mythomania

Ada beberapa kriteria atau ciri-ciri yang bisa Anda kenali dari penderita mythomania, seperti:

  • Mereka cenderung bercerita dengan seperti sangat nyata atau mereka mungkin menceritakan sesuatu berdasarkan kisah yang orang lain alami.
  • Penderita mythomania cenderung membuat cerita bersifat permanen dan stabil agar dipercayai orang lain.
  • Kebohongan tidak dilakukan untuk mendapatkan suatu keuntungan tertentu.
  • Cerita yang mereka buat biasanya berkaitan dengan institusi tertentu seperti kepolisian, Angkatan darat, dan sebagainya. Penderta mythomania pun biasanya memiliki peran penting dalam cerita tersebut. Contohnya, ia bercerita seperti tokoh penyelamat atau sebagai korban yang tersakiti.

 

Cara membedakan penderita mythomania dan pembohong biasa

Kebohongan yang biasa dilakukan umumnya dapat dilakukan karena ada beberapa alasan atau tujuan tertentu, seperti:

  • Ingin menutupi kekurangan atau sesuatu dari dirinya
  • Untuk mendapatkan keuntungan
  • Ingin menutupi diri dari kesalahan yang dilakukan
  • Ingin berpura-pura jadi orang lain agar orang lain lebih menyukainya
  • Kurangnya rasa percaya diri

Mungkin seseorang akan bohong untuk menghindari situasi yang tidak nyaman, seperti saat memalukan atau terlibat dalam suatu masalah. Akan tetapi, seorang pembohong patologis akan menceritakan sebuah kebohongan atau cerita-cerita yang tak memiliki manfaat obyektif.

Selain itu, kebohongan mythomania tidak berkaitan untuk memperoleh keuntungan dan bersifat impulsif. Seseorang yang mengalami mythomania juga umumnya melakukan kebohongan yang bersifat fantasi. Biasanya penderitanya akan mengatakan kebohongan mengenai suatu khayalan dan digabungkan dengan fakta yang ada.

Sedangkan kebohongan biasanya hanya mengenai hal-hal seputar perasaan, pendapatan, pencapaian, kehidupan sosial, dan mengenai usia. Pengobatan dengan pendekatan psikoterapi dan penggunaan obat-obatan tertentu yang diresepkan oleh dokter ternyata cukup efektif untuk orang dengan kondisi ini.

Apakah ada cara untuk mengatasi gangguan mental mythomania?

Gangguan mythomania bisa dilakukan dengan mengatasi atau mengobati gangguan kepribadian yang mungkin menjadi akar permasalahannya. Penanganan pathological liar bisa meliputi psikoterapi atau obat-obatan untuk mengatasi gejala lain yang dialami, seperti kecemasan, depresi, dan sebagainya.

no caption
Anda perlu menerima kondisi yang dialami penderita mythomania

Bagaimana menangani penderita mythomania?

Bila Anda memiliki teman atau kerabat yang mungkin seorang pathological liar, Anda tidak perlu bingung dan kesal karena kebohongan yang diberikan bukan sesuatu yang memiliki motif tertentu.

Anda harus bisa bersabar dengan penderita mythomania dan memberhentikan kebohongannya dengan tidak menjadi ikut tertarik dengan apa yang dinyatakan. Anda harus mengingat bahwa kebohongan yang diberikan terkadang dilakukan secara spontan dan bukan karena sebuah kesengajaan.

Anda terkadang bisa merasa marah dan kesal karena penderita akan cenderung membantah bahwa dirinya berbohong, serta bahkan bisa berbalik memarahi Anda. Di saat-saat demikian, jangan ikut emosi dan tenangkan penderita.

Terima penderita apa adanya dan ingatkan penderita bahwa Anda menerimanya apa adanya tanpa penderita perlu berbohong kepada Anda. Rujuklah penderita untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.

Advertisement

gangguan mentalgangguan psikologis

Ditulis oleh Anita Djie

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved