Mengenal Muscle Memory dan Cara Efektif Membentuknya

Muscle memory (memori otot) adalah kemampuan otot dalam menyimpan dan mengingat gerakan tertentu. Biasanya, kamu bisa menemukannya saat melakukan gerakan berulang, seperti olahraga atau aktivitas harian. 

Kemampuan ini membantu kamu dalam melakukan gerakan-gerakan tertentu tanpa harus memikirkannya. Kenali lebih lanjut mengenai muscle memory, cara kerja, beserta cara membentuknya.

Apa itu muscle memory?

Muscle memory adalah kemampuan otot tubuh dalam mengingat gerakan tertentu setelah dilakukan berulang kali. Ini berhubungan juga dengan kemampuan otak untuk menyimpan informasi gerakan motorik.

Otot merupakan bagian dari sistem gerak yang disebut sebagai alat gerak aktif. Jaringan otot tubuh akan berkontraksi untuk menghasilkan gerakan. Contohnya, saat melakukan gerakan olahraga, belajar mengendarai mobil atau sepeda, bermain alat musik, menari, atau aktivitas harian lainnya.

Sekalipun disebut muscle memory, perubahan yang terjadi sebenarnya terletak pada saraf dan otak, bukan hanya pada otot. Kondisi ini disebut dengan neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk beradaptasi dari waktu ke waktu berdasarkan pengalaman dan melatih keterampilan motorik.

Jadi, ketika kamu secara konsisten melakukan gerakan, otak akan menyimpan informasi dan menghasilkan memori otot sesuai adaptasi saraf.

Dengan demikian, kamu akan menjadi “terbiasa” untuk mengulangi gerakan tersebut tanpa harus memikirkannya terlebih dulu. Selain itu, memori otot juga dapat meningkatkan dan mengembalikan kekuatan tubuh.

Belum diketahui secara pasti seberapa lama muscle memory akan bertahan. Hal ini tergantung dari berbagai faktor, seperti jenis aktivitas, berapa lama berlatih, dan berapa lama berhenti berlatih.

Umumnya, muscle memory bisa bertahan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. 

Dalam suatu penelitian, diyakini bahwa memori otot dapat bertahan sangat lama, bahkan mungkin saja mencapai 15 tahun.

BACA JUGA: Butuh Berapa Lama Hingga Otot Terbentuk Karena Olahraga?

Cara membentuk muscle memory

Setiap orang mempunyai muscle memory-nya masing-masing. Sebagian orang bahkan mungkin memiliki kapasitas memori yang lebih besar, contohnya atlet angkat beban.

Kalau sudah lama tidak berlatih, memori otot ini juga bisa menghilang. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melatih dan membentuk muscle memory:

1. Berlatih secara konsisten

Latihan secara konsisten bisa menjadi kunci dalam meningkatkan memori otot. Pasalnya, melatih gerakan secara teratur dapat membantu otak menyimpan informasi keterampilan motorik dan beradaptasi dengan itu.

Latihan ini tak hanya sebatas latihan olahraga, tetapi juga bisa latihan memainkan alat musik, menari, atau mengemudi.

2. Fokus pada teknik

Saat berlatih, jangan lupa fokus pada teknik yang benar untuk melatih muscle memory. Melakukan latihan atau gerakan yang benar dapat membantu otak menyimpan informasi gerakan yang tepat.

3. Mengingat teknik gerakan

Coba visualisasikan dan mengingat kembali bagaimana proses latihan. Ini dapat membantu meningkatkan muscle memory, termasuk saat kamu sedang kesulitan atau tidak bisa berlatih.

4. Beristirahat

Istirahat yang cukup penting sebagai masa pemulihan dan pertumbuhan otot saat berolahraga.

Selain itu, istirahat juga bermanfaat dalam memungkinkan tubuh untuk memperbaiki dan menumbuhkan serat otot, serta meningkatkan memori otot.

Melansir laman Psychology Today, beristirahat merupakan selingan yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga memori otot. Ini lebih baik daripada berlatih terus menerus tanpa jeda. 

BACA JUGA: Kenali 10 Cara Membentuk Otot Dada yang Efektif

Catatan SehatQ

Olahraga teratur dapat memicu perubahan sel yang membangun muscle memory. Maka dari itu, untuk mempertahankannya kamu perlu melatih gerakan secara rutin.

Tak hanya untuk atlet, muscle memory juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, berhenti melakukan gerakan dalam waktu yang lama bisa menghilangkan memori secara perlahan.

Kamu juga perlu menjaga kesehatan otot agar tidak kaku, sekaligus membantu meningkatkan kekuatan tulang.