Metode Jelqing untuk Memperbesar Penis, Benarkah Ampuh dan Aman?

Banyak cara dilakukan oleh para pria demi memperbesar ukuran penisnya agar semakin ‘gagah perkasa’. Salah satu metode membesarkan penis yang cukup populer adalah jelqing. 

Sejumlah kalangan menilai bahwa metode ini terbukti dapat membuat ukuran penis bertambah besar. Namun, bagaimana dunia medis menanggapinya? Simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Apa itu jelqing?

Jelqing adalah semacam teknik latihan yang tujuannya untuk memperbesar ukuran penis. Metode yang konon berasal dari Timur Tengah ini dilakukan, seperti ketika kamu bermasturbasi, yakni meremas dan membelai penis.

Cara tersebut dinilai dapat membuat darah mengalir deras menuju penis sehingga membuat organ reproduksi pria tersebut tampak lebih besar dan tebal. 

Apakah jelqing efektif membesarkan penis?

Lantas, apakah cara membesarkan penis yang satu ini benar-benar ampuh? Hingga saat ini, belum banyak bukti penelitian yang bisa mendukungnya.

Alih-alih membesarkan penis secara mudah dan cepat, tindakan ini justru berisiko menimbulkan masalah pada penis, seperti kerusakan jaringan penis, penis bengkok, dan sebagainya.

Cara melakukan jelqing

Kendati belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung manfaat jelqing ini, beberapa pria mungkin akan tetap melakukannya.

Nah, jika kamu juga termasuk pria yang ingin mencoba cara memperbesar penis secara alami ini, tentu sah-sah saja. 

Akan tetapi, kamu perlu berhati-hati agar terhindar dari risiko penis cedera dan sebagainya.

Langkah-langkah melakukan teknik jelqing yang tepat, antara lain:

• Satukan jari telunjuk dan ibu jari kamu hingga membentuk huruf O.
• Kemudian, posisikan jari-hari tersebut di pangkal penis kamu.
• Berikan tekanan lembut pada batang penis kamu.
• Perlahan, gerakkan jari dan ibu jari ke arah kepala penis sampai mencapai ujungnya. Kurangi tekanan jika ini terasa menyakitkan.
• Kendurkan pegangan di ujungnya. 
• Ulangi ini sekali sehari selama sekitar 20 menit.

Namun, perlu diingatkan kembali, cara ini mungkin tidak dapat memperbesar penis secara permanen. Metode ini hanya memberikan hasil sementara.

Risiko jelqing

Melakukan jelqing, terutama apabila terlalu keras, terlalu agresif, dan sering, dapat meningkatkan risiko masalah pada penis sebagaimana tadi disinggung. 

Pada kasus terburuk, kerusakan semacam ini secara permanen dapat memengaruhi kemampuan untuk bertahan atau bertahan.

Efek samping potensial lainnya termasuk:

• Memar pada penis
• Rasa sakit atau nyeri di sepanjang poros
• Iritasi kulit karena menggosok
• Jaringan parut akibat menggosok terlalu keras
• Impotensi

Sementara itu, segera hentikan aktivitas ini apabila mengalami sejumlah gejala berikut ini:

• Penis sakit
• Rasa gatal
• Penis bengkak
• Bintik-bintik merah di batang penis
• Mati rasa atau kesemutan
• Pecahnya vena

Memperbesar penis dengan prosedur medis 

Memperbesar penis dengan cara ini mungkin tidak memberikan ereksi penis atau perubahan ukuran yang memuaskan dan permanen. Namun, cara alami lainnya pun juga tidak bisa menjanjikan hal serupa.

Sejauh ini, prosedur medis mungkin menjadi salah satu cara yang paling aman dibandingkan yang lainnya, karena berada dalam pengawasan dokter. 

Meski begitu, ukuran penis sebenarnya tidak memengaruhi secara langsung kepuasan seksual. Sebelum mencari berbagai cara memperbesar penis, pastikan kamu mengetahui beberapa fakta tentang penis berikut ini.

• Ukuran penis orang Indonesia rata-rata sekitar 12-13 cm. Jika berada dalam kisaran itu, seharusnya kamu tidak perlu khawatir dan berpikir untuk memanjangkan penis.
• Stres dapat memengaruhi kemampuan penis untuk ereksi maksimal. Dokter mungkin merekomendasikan menemui konselor atau terapis kesehatan seksual jika tidak ada yang salah dengan penis secara fisiologis.
• Memiliki penis yang melengkung tajam atau nyeri saat ereksi bisa menjadi tanda penyakit Peyronie. Kondisi ini dapat diatasi dengan beberapa prosedur yang sama yang digunakan untuk pemanjangan dan penebalan penis.

Jika masalah ereksi penis yang muncul disebabkan oleh penyakit Peyronie, dokter mungkin akan menyetujui bahkan menyarankan prosedur medis untuk mengatasinya. 

Salah satu opsi klinis yang mungkin (dengan keberhasilan yang terdokumentasi) yang mungkin direkomendasikan oleh dokter untuk mengobati atau mengambil langkah ekstra untuk memanjangkan ukuran penis adalah perangkat implan penis.

Implan penis dilakukan dengan cara memasukkan blok silikon atau lengan di sekitar jaringan di batang penis untuk membuatnya lebih panjang atau lebih tebal.

Catatan dari SehatQ

Jelqing adalah teknik memijat penis dengan tujuan untuk memperbesar ukuran organ reproduksi pria tersebut. Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mendukung efektivitas metode tersebut.

Hingga kini, operasi masih menjadi cara satu-satunya untuk menambah ukuran penis yang aman. Oleh sebab itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter apabila kamu merasa kurang puas dengan ukuran penis dan berniat untuk memperbesarnya.