logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Mengenal Metamizole Sodium, Obat Nyeri yang Sempat Dilarang Beredar

open-summary

Metamizole adalah obat golongan NSAID yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan demam. Efek samping obat ini dianggap berbahaya, sehingga di beberapa negara, penggunaannya dilarang.


close-summary

2023-03-30 03:08:26

| Nina Hertiwi Putri

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Metamizole bisa meredakan nyeri dan demam, namun efek sampingnya berbahaya

Metamizole adalah obat pereda nyeri dan demam

Table of Content

  • Kegunaan obat metamizole
  • Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi metamizole
  • Kontroversi efek samping obat metamizole
  • Efek samping paling berbahaya dari metamizole
  • Catatan dari SehatQ

Metamizole atau yang bisa juga disebut sebagai dypirone adalah obat antinyeri dan antiradang yang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi, hingga demam.

Advertisement

Di beberapa negara, obat metamizole tablet sudah dilarang beredar karena efek sampingnya dinilai terlalu berat. Namun masih ada juga negara yang menggunakan obat ini sebagai pilihan karena kemampuannya untuk mengilangkan nyeri dan menurunkan panas dianggap baik.

Kegunaan obat metamizole

Metamizole adalah obat yang masuk ke dalam golongan antiinflamasi non-steroid (AINS) dan dapat digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga parah, seperti:

  • Sakit kepala
  • Migrain
  • Sakit gigi
  • Nyeri pascaoperasi
  • Nyeri pada penderita kanker
  • Rasa sakit di sendi dan otot

Obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi demam. Namun, metamizole biasanya menjadi pilihan terakhir setelah obat yang lain benar-benar tidak bisa menurunkan suhu tubuh.

Beberapa negara melarang peredaran obat ini. Namun tetap ada sejumlah negara termasuk Indonesia yang masih menggunakan metamizole. Di sini, metamizole bisa didapatkan melalui resep dokter maupun obat bebas.

Menurut sebuah jurnal kefarmasian, saat ini di Indonesia tersedia 66 jenis obat metamizole berbagai merek dan sediaan. Sebanyak 29 di antaranya adalah obat tunggal, sementara 37 lainnya adalah sediaan kombinasi dengan bahan lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi metamizole

Tidak semua orang bisa mengonsumsi metamizole. Jadi jika dokter meresepkannya, pastikan Anda telah menceritakan dengan lengkap riwayat kesehatan Anda. Berikut ini peringatan yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi metamizole.

1. Jangan konsumsi metamizole jika memiliki kondisi ini

Perlu diketahui, metamizole tablet tidak disarankan untuk orang dengan

  • Riwayat alergi terhadap obat golongan AINS, seperti ibuprofen dan diclofenac
  • Riwayat alergi saat mengonsumsi paracetamol
  • Riwayat kelainan darah, seperti berkurangnya sel darah merah maupun sel darah putih di tubuh
  • Riwayat porfiria
  • Usia kurang dari 3 bulan dan memiliki berat badan di bawah 5 kg (kecuali jika memang diresepkan oleh dokter)
  • Sedang hamil atau berencana hamil
  • Sedang menyusui

Apabila Anda baru sadar sedang hamil ketika menjalani pengobatan menggunakan metamizole, segera hubungi dokter untuk mendapatkan obat alternatif yang lebih aman.

2. Hati-hati jika mengonsumsi metamizole dengan obat lain

Mengonsumsi metamizole bersamaan dengan obat lain berisiko menimbulkan interaksi obat. Artinya, kandungan yang ada di dalam obat-obatan tersebut bisa menyebabkan efek obat berkurang atau peningkatan risiko munculnya efek samping.

Beritahukan kepada dokter yang meresepkan metamizole apabila saat ini Anda sedang mengonsumsi obat-obatan di bawah ini.

  • Obat-obatan NSAID lainnya seperti aspirin dan phenylbutazone
  • Obat pengencer darah, seperti warfarin
  • Obat-obatan untuk mengatasi gangguan mood, seperti chlorpromazine, moclobemide, dan selegiline
  • Pil KB
  • Obat asam urat seperti allopurinol
  • Obat kejang seperti fenitoin
  • Obat tidur seperti glutethimide

Jenis obat yang disebutkan di atas belum mencakup semua obat yang bisa berinteraksi dengan metamizole. Oleh karena itu apabila saat ini Anda sedang mengonsumsi obat apapun, termasuk yang tidak disebutkan di atas, tetap lah memberitahukannya kepada dokter.

Baca Juga: Jenis-jenis Obat Pereda Nyeri yang Ampuh dan Aman Dikonsumsi

Kontroversi efek samping obat metamizole

Penggunaan metamizole sudah dilarang di Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan sekitar 30 negara lainnya. Sebab, efek samping obat ini dinilai lebih besar dari manfaat yang bisa didapatkan.

Penggunaan metamizole sejauh ini sudah dikaitkan dengan munculnya beberapa efek samping berbahaya, seperti:

  • Penurunan jumlah sel darah putih granulosit, yang berperan dalam kerja sistem imun (agranulocytosis)
  • Anemia aplastik
  • Anafilaksis
  • Reaksi kulit parah yang ditandai dengan pengelupasan, ruam, nyeri, hingga bengkak, yang disebut sebagai toxic epidermal nekrolisis (TEN)
  • Gagal ginjal
  • Perdarahan saluran cerna atas
  • Porfiria akut atau kelebihan kadar porfirin di tubuh yang dapat menyebabkan gangguan di saraf.

Metamizole yang dikonsumsi oleh ibu hamil juga dinilai berpotensi meningkatkan risiko bayi yang dikandungnya mengalami leukimia di kemudian hari.

Efek samping paling berbahaya dari metamizole

Di antara semua efek samping tersebut, anemia aplastik serta agranulocytosis lah yang dianggap paling berbahaya. Agranulocytosis memang salah satu efek samping yang paling sering muncul.

1. Anemia aplastik

Anemia aplastik adalah kelainan darah berbahaya yang terjadi saat sumsum tulang kita tidak bisa memproduksi sel darah dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini bisa memicu gejala ringan seperti pusing dan lemas, hingga yang parah seperti gagal jantung.

2. Agranylocytosis

Sementara itu, agranylocytosis terjadi akibat kurangnya jumlah granulosit atau yang sering juga disebut sebagai neutrofil dalam tubuh.

Granulosit adalah bagian dari sel darah putih yang berperan penting untuk sistem imun, sehingga jika jumlahnya kurang, Anda akan jadi lebih mudah terkena infeksi maupun penyakit kronis berbahaya.

Baca Juga

  • Bagaimana Mekanisme Kerja Antibiotik Agar Ampuh Lawan Bakteri?
  • Apakah Boleh, Minum Paracetamol Sebelum Makan?
  • Methylprednisolone, Obat Antiradang Andalan Banyak Orang

Catatan dari SehatQ

Perlu diketahui, tidak semua orang yang pernah mengonsumsi metamizole akan mengalami efek samping di atas. Namun tentu kemungkinan efek samping itu tidak dapat dikesampingkan.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang penggunaan obat metamizole di Indonesia, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

antiinflamasi nonsteroid (nsaid)minum obatobat bebas terbatas

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved