10 Manfaat Okra Hijau bagi Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Nama lain okra adalah lady finger, atau sayuran dengan tekstur dan bentuk serupa sayur oyong. Meski masih jarang digunakan dalam masakan Indonesia, manfaat okra hijau untuk kesehatan ternyata juga beragam.

Karena itu, untuk menambah variasi asupan harian Anda, tidak ada salahnya mulai mencoba mengolah tanaman okra yang sehat ini.

Manfaat okra hijau untuk kesehatan

Mulai dari mengurangi risiko sakit jantung hingga menurunkan gula darah, berikut ini khasiat okra hijau yang bisa Anda dapatkan.

1. Kaya akan antioksidan

Antioksidan yang ada pada okra, membuatnya mampu mencegah tubuh terpapar radikal bebas secara berlebih. Antioksidan juga akan membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit berbahaya, mencegah peradangan, dan baik untuk kesehatan otak.

2. Dinilai memiliki kandungan antikanker

Okra mengandung lektin. Lektin adalah salah satu jenis protein yang sudah cukup populer untuk diteliti perannya dalam pencegahan kanker maupun perawatan kanker. Okra mengandung protein di dalamnya salah satunya lektin.

Lektin adalah jenis protein yang cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh dan berpotensi untuk membunuh sel kanker serta menghentikan perkembangannya. Makan okra secara rutin dipercaya bisa memperlambat pertumbuhan sel kanker hingga 63 persen, sekaligus membunuh sekitar 72 persen sel kanker yang sudah tumbuh.

Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk memastikan manfaat okra hijau yang satu ini.

3. Menurunkan kadar gula darah

Salah satu manfaat okra hijau yang paling populer adalah sebagai makanan penurun kadar gula darah. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, manfaat ini memang sudah terbukti kebenarannya. Namun pada manusia, masih dibutuhkan lebih banyak uji coba lagi.

Konsumsi okra sebagai obat diabetes juga sebaiknya dilakukan secara hati-hati. Sebab, sayuran ini disebut dapat memengaruhi efektivitas obat diabetes yang diresepkan, yaitu metformin.

4. Baik untuk wanita hamil

Manfaat okra hijau yang satu ini, didapatkan dari kandungan folat yang dimilikinya. Folat penting untuk mencegah munculnya berbagai gangguan di janin. Kurangnya kadar folat, akan meningkatkan risiko keguguran dan cacat lahir.

Selain itu, okra juga tinggi kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, seng, dan kalsium yang berperan penting untuk proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.

5. Menyehatkan pencernaan

Serat yang terkandung dalam okra, membuatnya dapat membantu mencegah konstipasi dan menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat. Serat juga bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga baik untuk diet.

Dikutip dari penelitian, okra adalah salah satu sayuran hijau yang tinggi serat tidak larut. Serat tidak larut dapat memudahkan perjalanan feses hingga akhirnya dikeluarkan oleh tubuh. Makan makanan yang tinggi serat ini bisa membantu membersihkan usus dan membuatnya bekerja secara efektif.

Selain itu, ekstrak okra juga dapat melindungi dari iritasi dan peradangan pada lambung. Kandungan vitamin A pada okra juga bisa menjaga kesehatan membran mukosa yang melapisi dinding lambung, sehingga membantu seluruh sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

6. Mengurangi stres

Ekstrak okra, dinilai mengandung komponen antistres. Komponen ini, bisa mencegah memburuknya suasana hati serta menurunnya kadar energi di tubuh. Okra juga dipercaya dapat membantu mengurangi rasa lelah di tubuh. Sebab, antioksidan yang ada di dalam okra, bisa membantu mengurangi kelelahan otot.

7. Membantu menurunkan kolesterol

Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan uji menyebutkan bahwa ekstrak okra, terbukti bisa membantu menurunkan kadar kolesterol. Dikutip dari penelitian Global Journal of Medical Research, kandungan polisakarida dalam lendir okra bisa menurunkan kolesterol karena kemampuannya untuk mengikat empedu yang membawa racun dari hati.

Biji okra juga kaya akan asam lemak omega 3 yang membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Kandungan omega-3 di dalamnya juga bisa mencegah penumpukan plak lemak pada pembuluh darah sehingga baik untuk jantung.

Selain itu, kandungan serat pada okra juga berperan penting untuk menurunkan kolesterol. Serat ini bekerja mengatur penyerapan gula dari usus, yang kemudian akan membantu menormalkan kadar kolesterol darah.

8. Mencegah osteoporosis

Okra mengandung vitamin K. Vitamin K, tidak hanya berperan dalam proses pembekuan darah, tapi juga pada pembentukan tulang. Sehingga, mengonsumsi cukup vitamin K, akan membuat tulang Anda menjadi lebih kuat dan tidak mudah patah.

9. Meredakan asma

Manfaat okra lainnya adalah dipercaya bisa membantu mengendalikan asma karena tinggi antioksidan dan vitamin C. Penelitian menunjukkan, penderita asma yang kekurangan vitamin C akan lebih sering mengalami gejala kambuhan. 

Selain itu, makanan yang tinggi antioksidan juga terbukti dapat membantu mencegah kerusakan jaringan akibat asma. Rutin makan makanan tinggi vitamin C bisa mengurangi gejala sesak napas mengi.

Meski demikian, Anda tetap tidak berlebihan makan okra untuk mengatasi penyakit asma. Anda bisa makan makanan sumber vitamin C untuk 1-2 kali seminggu.

10. Mencegah gangguan ginjal

Makan okra secara rutin juga terbukti bisa menjaga kesehatan ginjal, terutama pada penderita diabetes. Asupan okra bisa membantu menghindari penyakit ginjal akibat komplikasi diabetes. Penelitian menunjukkan, penderita diabetes yang makan okra setiap hari memperlihatkan kerusakan ginjal yang lebih ringan, dibandingkan dengan yang tidak makan. 

Kandungan nutrisi dalam okra hijau

Manfaat okra hijau, didapatkan dari kandungan nutrisinya yang beragam, seperti berikut ini. Dalam 100 gram okra hijau mentah, nutrisi yang terkandung adalah.

• Kalori: 33
• Karbohidrat: 7 gram
• Protein: 2 gram
• Lemak: 0 gram
• Serat: 3 gram
• Magnesium: 14% dari kebutuhan harian tubuh
• Folat: 15% dari kebutuhan harian tubuh
• Vitamin A: 14% dari kebutuhan harian tubuh
• Vitamin C: 26% dari kebutuhan harian tubuh
• Vitamin K: 26% dari kebutuhan harian tubuh
• Vitamin B6: 14% dari kebutuhan harian tubuh

Bagaimana cara mengolah okra hijau?

Karena teksturnya mirip oyong, okra hijau juga termasuk sayuran yang mengandung lendir di dalamnya. Beberapa orang tidak terlalu suka dengan tekstur tersebut. Cara memasak okra agar tidak berlendir bisa dengan menambahkan tomat hijau agar lendirnya berkurang.

Agar tidak terlalu matang, Anda bisa memasak okra dengan menumisnya sebentar saja. Okra juga bisa dijadikan acar dan tetap terasa renyah saat dikunyah.

Saat memilih okra, pilihlah yang masih muda dan berukuran kecil. Okra yang kecil akan lebih cepat matang ketika dimasak. Sebelum memasaknya, bersihkan okra dengan mencucinya di bawah air mengalir, dan gosok kulitnya dengan handuk bersih. Setelah itu, keringkan dan iris sesuai selera.

Efek samping okra hijau terhadap kesehatan

Meski manfaat sayuran okra hijau baik untuk kesehatan, tetap saja akan ada efek samping yang mungkin akan ditimbulkan jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, di antaranya:

1. Gangguan saluran pencernaan

Okra mengandung fruktan, yang merupakan salah satu jenis karbohidrat. Dalam jumlah yang banyak, komponen ini bisa menyebabkan diare, kembung, kram, dan perut begah.

2. Batu ginjal

Tanaman ini juga mengandung oksalat. Sementara itu, jenis batu ginjal yang paling umum, mengandung kalsium oksalat. Sehingga, apabila dikonsumsi secara berlebihan, risiko terbentuknya batu ginjal akan semakin tinggi, terutama pada orang-orang yang sebelumnya sudah pernah mengalami kondisi serupa.

3. Peradangan

Kandungan solanine yang ada di dalam okra, membuatnya bisa memicu nyeri akibat radang sendi. Oleh sebab itu, mengonsumsi sayuran hijau ini sebaiknya juga tidak berlebihan.

4. Munculnya gumpalan darah

Salah satu manfaat okra hijau adalah kandungan vitamin K di dalamnya, yang berperan penting dalam proses pembekuan darah. Namun jika berlebihan, vitamin K bisa memicu timbulnya gumpalan darah di dalam pembuluh dan memicu stroke atau serangan jantung.

Nikmati manfaat okra hijau dan hindari risikonya dengan mengonsumsinya secara tepat. Dengan begitu, variasi asupan sayur Anda akan bertambah, sehingga tidak bosan mengonsumsi sayur yang itu-itu saja.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.