Makanan asam adalah makanan yang memiliki tingkat pH 4,6 atau kurang. Kalau dimakan secara berlebihan, makanan dengan tingkat asam tinggi dianggap bisa memicu sejumlah penyakit, salah satunya batu asam urat. Terdapat sejumlah makanan yang mengandung asam, di antaranya daging proses ataupun segar, telur, hingga kacang-kacangan.
2023-03-23 19:54:11
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Makanan asam adalah makanan yang memiliki tingkat pH 4,6 atau kurang.
Table of Content
Selain berdampak pada nilai gizi dan berat badan, makanan yang Anda makan sehari-hari juga bisa mengakibatkan perubahan kadar pH di dalam tubuh. Salah satunya adalah makanan asam.
Advertisement
Lantas, apakah mengonsumsi makanan asam dapat mengubah tingkat pH di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan?
Makanan asam adalah jenis makanan yang memiliki kadar pH 4.6 atau kurang. Skala pH sendiri digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dan alkali atau basa guna mencari tahu keberadaan ion hidrogen bermuatan positif dan negatif dalam larutan tertentu. Semakin tinggi ion hidrogen, semakin tinggi tingkat keasamannya.
Tidak hanya itu, pH juga digunakan untuk menentukan seberapa asam, basa, atau netral dari suatu hal. Berikut penjelasannya:
Rata-rata pH tubuh manusia adalah 7,40. Kadar ini dianggap sempurna untuk menjaga proses biologis di dalam tubuh. Salah satu fungsi penting dari kadar pH yang normal adalah meregulasi oksigenasi darah.
Meskipun belum ada bukti yang cukup kuat, sebagian orang memilih untuk menghindari makanan yang bersifat asam demi menjaga kadar pH di dalam tubuh.
Salah satu tujuan dari menghindari makanan yang asam berlebihan adalah menjaga potensi beban asam ginjal atau potential renal acid load (PRAL) dalam batas yang masih dapat ditoleransi.
Perlu dipahami, PRAL adalah acuan untuk mengetahui berapa banyak kadar asam yang diproduksi tubuh ketika Anda mengonsumsi makanan tertentu.
Beberapa contoh makanan asam yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya, seperti:
Sejumlah ahli percaya bahwa gangguan konstan dalam keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh dapat mengakibatkan asidosis metabolik kronis.
Itu artinya, tingkat keasaman tinggi yang terjadi secara terus-menerus di dalam tubuh bisa mengundang beberapa penyakit dalam jangka panjang.
Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi terjadi jika Anda sering mengonsumsi makanan yang asam secara berlebihan:
Makanan yang rasanya asam dipercaya bisa berdampak pada kadar pH di dalam urine atau air seni. Mengonsumsi terlalu banyak protein hewani dan minuman berkarbonasi yang mengandung asam tinggi dinilai dapat menyebabkan batu asam urat (jenis batu yang terbentuk di dalam ginjal).
Terdapat sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa mengonsumsi protein hewani yang mengandung asam tinggi sering kali dikaitkan dengan osteoporosis.
Begitu pula sebaliknya, pola makan pH tinggi belum terbukti memiliki efek apa pun terhadap kekuatan tulang. Lantas, apakah makanan berasam tinggi bisa menyebabkan osteoporosis?
Memang belum ada bukti yang cukup kuat bahwa makanan asam dapat menyebabkan masalah tulang seperti osteoporosis.
Namun, asam fosfat, yang umumnya ditemukan pada minuman berkarbonasi, sering dikatikan dengan menurunnya kepadatan tulang.
Dikutip dari Web MD, soda hitam yang mengandung asam tinggi juga dapat menyebabkan masalah kepadatan tulang jika dikonsumsi sebagai pengganti minuman berprotein tinggi dalam pola makan.
Baca Juga
Untuk menjaga dan mencegah kadar pH tubuh meningkat drastis, Para peneliti di Universitas Calfornia, San Diego, Amerika Serikat, merekomendasikan untuk konsumsi lebih banyak makanan yang memproduksi alkali, seperti buah dan sayur, dengan rasio 3 banding 1 atau 3 kali dalam satu hari.
Perlu dipahami, pH sebuah makanan sebelum Anda konsumsi tidak lebih penting dibandingkan jumlah asam atau basa yang diproduksi saat proses pencernaan dan metabolisme makanan tersebut.
Tubuh kita mati dan hidup pada tingkatan sel dan sel tersebut harus mempertahankan alkalinitasnya supaya bisa berfungsi dan tetap hidup.
Kadar asam yang tinggi bisa menyebabkan kekurangan oksigen pada tingkatan sel.
Selain itu, kadar pH di bawah 7.4 juga bisa menyebabkan bakteri, virus, dan jamur untuk tumbuh di dalam tubuh.
Itulah pentingnya bagi kita untuk menjaga kadar pH di dalam tubuh agar kesehatan tetap terjaga secara optimal.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pingsan adalah kondisi yang umum terjadi. Untuk mencegah pingsan saat upacara bendera, apa saja tips yang bisa Anda lakukan?
Terdapat beragam penyebab sakit pinggang sebelah kanan yang tak boleh diremehkan, mulai dari batu ginjal, infeksi ginjal, radang usus buntu, cedera otot, hingga saraf terjepit. Bagaimana cara mengatasinya?
Nutrisi otak, seperti kolin, senyawa polifenol, dan kafein, bisa didapatkan dari berbagai makanan sehat. Makanan untuk otak pun tak sulit dicari, kopi juga termasuk, lho!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved