11 Manfaat Lobak Putih untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

Jika dibandingkan dengan bayam, kangkung, atau kacang panjang, mungkin lobak putih adalah sayur lebih jarang dikonsumsi sehari-hari. Padahal, manfaat lobak putih untuk kesehatan tidak boleh diremehkan, lho.

Apa itu lobak putih?

Lobak putih (Raphanus sativus L) adalah sayuran akar dari keluarga Brassicaceae yang dapat dimakan.

Tanaman ini memiliki akar tunggang yang membengkak, berdaging seperti umbi, dan berwarna putih bersih.

Lobak termasuk jenis sayuran yang berasal dari Tiongkok. Jadi, tidak heran kalau sayuran ini sering disebut sebagai lobak Cina atau lobak oriental.

Di Indonesia, lobak putih banyak dimanfaatkan sebagai lalap, dibuat acar atau asinan, maupun dimasak sebagai sayur.

Kandungan lobak putih

Dalam 100 gram lobak putih, hanya terkandung 19 gram kalori sehingga membuatnya aman untuk dikonsumsi saat diet.

Selain itu, tanaman lobak putih memiliki beragam kandungan vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh, di antaranya:

• Protein 0,9 gram
• Lemak 0,1 gram
• Karbohidrat 4,2 gram
• Kalsium 35 mg
• Fosfor 26 mg
• Zat besi 0,6 mg
• Vitamin A 10 SI
• Vitamin B1 0,08 mg
• Vitamin C 32,00 mg.

Tidak hanya itu, sayuran yang juga dikenal sebagai wortel putih ini pun memiliki kandungan air dan fitokimia, seperti saponin, flavonoid dan polifenol.

Berbagai kandungan gizi lobak putih ini dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Jika Anda belum pernah mengonsumsinya, cobalah untuk mulai menyertakan lobak putih ke dalam pola makan sehari-hari.

Baca juga: 9 Manfaat Daun Lobak yang Tidak Diduga-Duga

Manfaat lobak putih untuk kesehatan

Mulai dari menurunkan risiko penyakit kronis hingga mengatasi gangguan usus, berikut adalah berbagai khasiat lobak putih yang perlu Anda ketahui.

1. Menurunkan risiko terkena penyakit kronis

Polifenol dalam lobak putih memiliki dua jenis antioksidan, yakni asam ferulik dan quercetin.

Kedua antioksidan ini terbukti secara klinis mampu menangkal radikal bebas, menurunkan risiko peradangan internal, dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Antioksidan pada lobak putih juga dipercaya memiliki sifat antikanker. Kanker usus dan paru-paru adalah jenis kanker yang dianggap bisa dicegah risikonya dengan rutin mengonsumsi sayuran ini.

2. Membantu menjaga atau menurunkan berat badan

Tidak hanya rendah kalori, lobak putih juga rendah karbohidrat dan kaya serat sehingga cocok dikonsumsi orang-orang yang sedang diet atau ingin menjaga berat badannya.

Kandungan serat pada lobak putih dapat menghadirkan efek kenyang lebih lama pada perut karena kandungan seratnya membantu memperlambat pencernaan.

Selain itu, serat juga berfungsi untuk menyehatkan saluran pencernaan sehingga diare maupun konstipasi dapat dicegah.

3. Mengatasi gangguan usus

Sayur lobak putih mengandung serat yang cukup tinggi. 

Secara khusus, mengonsumsi sayuran tinggi serat seperti lobak bisa mengurangi risiko masalah usus, termasuk divertikulitis (peradangan/infeksi pada kantung di usus besar).

Dengan menyerap air yang ada di dalam usus besar, lobak dan makanan berserat lainnya bisa mempermudah gerakan usus, mencegah konstipasi, hingga menurunkan kolesterol.

Manfaat lobak putih untuk kolesterol didapatkan dengan cara meningkatkan lipoprotein kepadatan rendah di dalam tubuh.

4. Meningkatkan kesehatan mata

Manfaat lobak putih lainnya adalah membantu meningkatkan kesehatan mata.

Pasalnya, lobak mengandung antioksidan lutein yang dikenal dapat mencegah makula, yakni kondisi penyebab pandangan buram atau buta. Di samping itu, lutein juga dapat mencegah penyakit katarak.

Anda disarankan mengonsumsi lobak sebanyak 6-12 miligram setiap hari untuk mengurangi risiko penyakit degenerasi makula dan katarak.

5. Menurunkan tekanan darah

Dalam sebuah penelitian yang dirilis oleh British Journal of Clinical Pharmacology, makanan bernitrat seperti lobak dinilai baik untuk menjaga kesehatan pembuluh darah, termasuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko menempelnya trombosit dalam darah.

Lobak juga mengandung kalium yang bisa melepaskan natrium dari tubuh sehingga pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah bisa diturunkan.

6. Memperkuat tulang

Manfaat lobak putih dalam memperkuat tulang juga tidak boleh diremehkan.

Dalam setiap 100 gram lobak, terdapat 30 miligram kalsium yang bermanfaat untuk memperkuat kesehatan tulang. 

Dengan mendapatkan banyak asupan kalsium dari sayur lobak, Anda bisa terhindar dari penyakit osteoporosis sekaligus meningkatkan kesehatan jantung, otot, hingga saraf.

7. Baik untuk kulit

Tahukah Anda bahwa manfaat jus lobak baik untuk kulit?

Sayuran ini mengandung vitamin C, zinc, serta fosfor yang memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan kulit.

Terlebih lagi, berbagai nutrisi tersebut dinilai ampuh dalam mencegah kulit kering, jerawat, dan ruam.

Bahkan, terdapat klaim bahwa mengoleskan lobak halus ke bagian rambut dapat menghilangkan ketombe, mencegah kebotakan, dan memperkuat akar rambut.

Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kegunaan lobak putih ini.

8. Menghidrasi tubuh

Selain minum air secara teratur, Anda dapat mengonsumsi lobak putih untuk mencegah dehidrasi.

Pasalnya, lobak putih memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi.

9. Bersifat diuretik

Lobak dipercaya memiliki sifat diuretik sehingga dapat membantu meningkatkan produksi urine.

Selanjutnya, terdapat klaim yang menyatakan bahwa jus lobak bisa mengurangi peradangan dan meredakan sensasi terbakar saat buang air kecil.

Tidak hanya itu, lobak dipercaya bisa mencegah infeksi pada ginjal dan sistem saluran kemih.

10. Aman untuk penderita asam urat

Manfaat lobak putih untuk asam urat adalah sebagai camilan sehat yang aman dikonsumsi.

Lobak adalah makanan yang rendah purin sehingga tidak meningkatkan produksi asam urat berlebih. Alhasil, risiko serangan asam urat dapat dicegah.

11. Menjaga kesehatan secara keseluruhan

Lobak putih merupakan sayuran yang secara keseluruhan bermanfaat untuk tubuh.

Mengonsumsi lobak dapat melindungi tubuh dari infeksi yang disebabkan mikroorganisme, seperti virus dan bakteri.

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal American Chemical Society, manfaat lobak untuk kesehatan dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit neurodegeneratif.

Beberapa orang juga meyakini makan lobak putih dapat membuat panjang umur. Meskipun demikian, klaim manfaat kesehatan pada lobak putih ini harus diteliti lebih jauh.

Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan seperti disebutkan di atas, sebaiknya tetap mengutamakan pengobatan medis dari dokter.

Baca juga: 5 Manfaat Lobak Merah yang Renyah dan Baik untuk Kesehatan

Cara mengolah lobak putih nenjadi berbagai makan lezat

Bagi para penggemar makanan Asia, khususnya makanan Korea maupun Jepang, lobak putih bukanlah sayuran yang asing.

Lobak putih bisa diolah dengan cara dimasak, dijadikan acar, maupun dimakan mentah. Berikut adalah contoh makanan olahan dari lobak putih yang bisa Anda coba.

• Lobak putih bisa diparut, lalu disajikan dalam bentuk salad yang memiliki tekstur renyah
• Lobak putih goreng
• Kimchi dari lobak (Kkakdugi)
• Dimasak seperti sup sebagai pengganti wortel
• Lobak putih kukus yang bisa ditambahkan minyak zaitun, sedikit garam, atau lada untuk menu diet
• Mie lobak putih.

Anda bisa mengolah lobak putih sesuai selera. Sayuran ini juga bisa ditambahkan sebagai bahan isian spring roll (lumpia) untuk menciptakan tekstur renyah.

Efek samping lobak putih yang perlu diperhatikan

Lobak putih umumnya aman untuk dikonsumsi bagi sebagian besar orang, asalkan dalam jumlah yang wajar.

Akan tetapi, konsumsi lobak putih dalam jumlah besar dapat mengiritasi saluran pencernaan. Selain itu, beberapa orang bisa saja alergi terhadap lobak putih meskipun jarang terjadi.

Berikut adalah beberapa efek samping lobak putih jika dikonsumsi secara berlebihan.

1. Menurunkan gula darah

Mengonsumsi lobak putih dalam jumlah besar dapat menurunkan gula darah.

Perhatikan tanda-tanda gula darah rendah (hipoglikemia) dan terus pantau kadar gula darah Anda dengan seksama, termasuk untuk penderita diabetes.

2. Meningkatkan aliran empedu

Konsumsi lobak dengan hati-hati jika Anda mempunyai batu empedu.

Pasalnya, lobak putih dapat meningkatkan aliran empedu. Pada penderita batu empedu, efek ini dapat meningkatkan risiko nyeri mendadak karena batu empedu menghalangi saluran empedu.

3. Menghambat proses pembedahan

Mengonsumsi lobak dalam jumlah besar dianggap dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini bisa mengganggu kadar gula darah yang dibutuhkan selama dan setelah operasi.

Sebaiknya hentikan konsumsi lobak putih setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.

4. Meningkatkan detak jantung

Kalau Anda mengalami gangguan ginjal, kelebihan kadar kalium di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan.

Kondisi ini bisa menyebabkan detak jantung cepat, kram otot, hingga cepat lelah. Berhati-hatilah karena lobak mengandung banyak kalium.

Jika Anda memiliki beberapa kondisi medis yang dapat diperparah dengan penggumpalan darah, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi sayur lobak.

Sebab, lobak memiliki banyak kandungan vitamin K yang mampu mempercepat penggumpalan darah.

Selain itu, apabila Anda sedang menjalani masa kehamilan dan menyusui, sebaiknya hindari mengonsumsi lobak secara berlebihan.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.