Lesitin kedelai adalah zat aditif pengemulsi yang juga dikonsumsi sebagai suplemen. Lesitin kedelai umumnya aman dikonsumsi sebagai zat aditif. Namun, riset terkait manfaat suplemennya masih terbatas.
5
(1)
4 Jan 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Lesitin kedelai dimanfaatkan sebagai pemberi efek antioksidan dan pelindung rasa
Table of Content
Lesitin merupakan zat aditif yang umum dicampurkan dalam makanan. Zat aditif ini bisa diolah dari berbagai bahan, termasuk kacang kedelai salah satunya. Lesitin kedelai pun mungkin sudah sering Anda konsumsi dari berbagai makanan maupun dalam bentuk suplemen. Sebagai zat aditif dan suplemen, amankah penggunaan lesitin kedelai?
Advertisement
Lesitin kedelai adalah zat aditif dari kelompok lesitin yang dibuat dari kedelai. Sebagai zat aditif, lesitin kedelai umumnya digunakan sebagai pengemulsi, yakni agen untuk menyatukan zat-zat lain. Lesitin kedelai juga dimanfaatkan sebagai pemberi efek antioksidan dan pelindung rasa.
Lesitin kedelai digunakan sebagai zat aditif dalam makanan yang mungkin sering dikonsumsi masyarakat, misalnya:
Layaknya banyak jenis zat aditif lain, lesitin kedelai juga tak luput dari kontroversi. Beberapa orang meyakini bahwa pengemulsi ini dapat memicu masalah kesehatan, walau klaim tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut.
Menariknya, selain dicampurkan dalam kadar yang sedikit dalam makanan, lesitin kedelai juga tersedia sebagai suplemen. Alasan masyarakat mengonsumsi lesitin kedelai yakni potensi manfaatnya untuk menurunkan kolesterol dan memberikan asupan kolin.
Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi lesitin kedelai dalam bentuk suplemen.
Lesitin kedelai sebagai zat aditif cenderung dikonsumsi dalam kadar yang sedikit. Dengan demikian, lesitin kedelai umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi.
Walau begitu, produk olahan yang sering dikonsumsi juga mungkin mengandung aditif lain. Anda disarankan untuk membatasi asupan makanan olahan dan lebih banyak meningkatkan konsumsi makanan utuh. Makanan utuh seperti sayur dan buah-buahan mengandung nutrisi serta mineral yang tentunya tanpa zat aditif.
Lesitin kedelai juga tersedia dalam bentuk suplemen dan berpotensi untuk menawarkan manfaat tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa bukti medis terkait suplemen lesitin kedelai masih terbatas. Beberapa potensi manfaat dari suplemen lesitin kedelai, yaitu:
Salah satu alasan orang-orang mengonsumsi lesitin kedelai adalah potensinya untuk menurunkan kolesterol. Riset terkait efektivitas ini sebenarnya masih terbatas. Menurut sebuah studi pada hewan, hewan yang diberikan lesitin kedelai mengalami penurunan kolesterol jahat atau LDL tanpa menurunkan kolesterol baik atau HDL.
Riset pada manusia pun menemukan temuan serupa terkait potensi lesitin kedelai untuk menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat.
Kolin merupakan senyawa esensial yang berperan penting untuk tubuh. Kolin juga menjadi komponen dari neurotransmitter asetilkolin dan terkandung dalam berbagai makanan, termasuk lesitin kedelai, dalam bentuk senyawa yang disebut fosfatidilkolin.
Seseorang yang tubuhnya kekurangan kolin berisiko mengalami masalah tertentu, seperti disfungsi organ, perlemakan hati, serta kerusakan otot. Beberapa individu mungkin mengonsumsi suplemen lesitin kedelai untuk mencukupkan kebutuhan kolin.
Baca Juga
Dalam proses produksi lesitin kedelai, banyak alergen dalam kedelai berhasil tersingkirkan. Dengan begitu, lesitin kedelai memiliki risiko yang kecil untuk menimbulkan reaksi alergi. Bahkan, manfaat ini berpeluang juga dirasakan oleh orang yang alergi terhadap kedelai sekalipun.
Walau begitu, pada individu yang memiliki alergi kedelai pada level ekstrem, risiko reaksi alergi tetap ada. Pastikan Anda berhati-hati dalam mengonsumsi lesitin kedelai bila memiliki alergi terhadap kedelai.
Untuk menghindari reaksi atau efek yang tidak diinginkan, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi suplemen lesitin kedelai.
Pengemulsi lesitin kedelai cukup umum dicampurkan dalam makanan. Lesitin kedelai juga tersedia dalam bentuk suplemen karena diyakini dapat menurunkan kolesterol dan memberikan asupan kolin. Jika masih memiliki pertanyaan terkait lesitin kedelai, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Mandi susu ternyata menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Selain melembapkan kulit, mandi susu dipercaya ampuh dalam mengatasi eksim hingga psoriasis.
Manfaat Cordyceps sayang untuk Anda lewatkan. Selain meningkatkan imunitas, dan menangani diabetes tipe 2, jamur ini juga mampu melawan tumor.
Susu non fat adalah susu dengan kandungan lemak yang sudah dikurangi hingga kurang dari 0,5%. Susu ini pun dinilai baik untuk diabetes karena rendah kalori dan karbohidrat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved