Law of attraction adalah konsep yang menyatakan pemikiran positif yang akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di sisi lain, pemikiran negatif pun akan membuahkan hal serupa. Namun belum teruji secara ilmiah.
2023-03-28 11:42:38
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Law of attraction adalah konsep yang mengatakan pikiran positif akan menarik hal positif ke dalam hidup
Table of Content
Filosofi hukum ketartarikan atau law of attraction berakar pada pemikiran positif yang akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di sisi lain, pemikiran negatif pun akan membuahkan hal serupa.
Advertisement
Artinya, pemikiran merupakan energi yang bisa menarik hal-hal di sekitar. Aspek yang tercakup di dalamnya pun beragam mulai dari kesehatan, hubungan, dan juga finansial. Namun, bukti ilmiah yang mendukung hal ini masih sangat terbatas.
Beberapa prinsip universal yang mendasari law of attraction di antaranya:
Menurut hukum ini, hal-hal yang serupa akan tertarik satu sama lain, termasuk seorang individu yang merasa lebih nyaman dekat dengan orang sepemikiran. Prinsip ini berlaku untuk hal positif maupun negatif.
Ketika seseorang cenderung berpikir negatif, maka pengalaman negatif juga akan mendekat. Di sisi lain, pemikiran positif akan mendekatkan dengan hal yang diinginkan.
Ada juga prinsip nature abhors a vacuum yang berarti pikiran dan hidup akan selalu terisi. Tinggal bagaimana seseorang mengisinya, apakah dengan hal positif atau negatif. Sangat ditekankan pentingnya mengisinya dengan hal-hal positif.
Hukum ini juga fokus pada ide bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki masa kini. Jadi, meski ada yang salah dari masa kini, hukum ini menyarankan untuk memusatkan energi pada bagaimana cara menyempurnakan momen yang tengah dijalani.
Baca Juga
Menurut law of attraction, seseorang bisa menciptakan realitanya sendiri. Fokus pikiran Anda, itulah yang akan terbawa menjadi kenyataan. Terlepas dari belum ada bukti ilmiah yang membenarkan hukum ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukannya, seperti:
Buat mood board untuk membantu mensyukuri hal-hal kecil yang mungkin sering luput diperhatikan. Atau bisa juga dengan memulai hari dengan mensyukuri 3 hal sederhana ketika baru terbangun di pagi hari.
Melakukan visualisasi nyata bisa dilakukan dengan cara masing-masing. Contohnya dengan menuliskan jurnal sembari memaparkan apa saja pemikiran positif dan negatif yang menyertai jalan demi mewujudkan tujuan itu.
Ketimbang menguras enegi dengan fokus pada apa yang salah, coba asah diri untuk menerima situasi seperti apa adanya. Ini berbeda dengan menyerah dan enggan berjuang, hanya saja upaya untuk tidak terus menerus menggerutu dan mengeluh ketika situasi sedang kacau.
Apabila suara-suara di kepala terlalu bising dengan skeptisme, coba alihkan dengan sering-sering melakukan positive self-talk setiap hari. Dalam jangka panjang, cara ini akan jadi lebih mudah bahkan terjadi kebalikannya, yaitu sulit mempertahankan pemikiran negatif.
Memang benar bahwa hukum ketertarikan ini bukan solusi instan untuk segala hal. Mewujudkannya pun tidak mudah. Terkadang sulit mencari celah untuk berpikir positif ketika situasi berjalan di luar ekspektasi.
Meski demikian, kebiasaan semacam ini dapat membangun kebiasaan bersikap optimis terhadap hidup. Bukan tidak mungkin, ini bisa memecut motivasi untuk mewujudkan impian.
Baca Juga
Kekurangan paling utama dari law of attraction adalah meski konsepnya begitu bagus, tidak ada aksi nyata di baliknya. Tidak jelas apa saja hal yang perlu dilakukan demi bisa mewujudkan hukum ketertarikan ini.
Tak hanya itu, hukum ini juga menuai kritik karena orang yang menganutnya bisa saja justru menyalahkan diri sendiri ketika ada hal negatif terjadi. Utamanya, hal yang di luar kendali mereka seperti kecelakaan, cedera, kondisi perusahaan yang goyah, atau sakit.
Padahal, ingat bahwa ada banyak situasi yang bisa terjadi di luar kendali. Hal yang bisa dikendalikan adalah bagaimana Anda merespons terhadap situasi itu.
Di sinilah peran law of attraction untuk mengganti pemikiran negatif dengan optimisme. Hukum ini bisa menjadi sangat berguna karena memberikan kekuatan saat berhadapan dengan tantangan.
Baca Juga
Terlepas dari belum adanya bukti apakah law of attraction ini nyata atau hanya pseudoscience, sangat mungkin hukum ini menjadi jalan untuk hidup bebas stres. Tak ada ruginya menjajalnya sebagai mekanisme pertahanan menghadapi pemicu stres yang pasti ada setiap harinya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar dampak stres terhadap kesehatan mental, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Beberapa alasan kenapa Anda perlu memilih teman, karena teman dapat memengaruhi kemampuan mengontrol diri, kondisi finansial, dan kesehatan secara keseluruhan.
Aerophobia adalah rasa takut luar biasa yang muncul saat harus naik pesawat. Kondisi ini bisa muncul akibat pengalaman atau faktor lingkungan keluarga dekat
Gangguan neurotik lebih tepat disebut sebagai masalah kepribadian yang membuat seseorang cenderung merasa cemas, obsesif-kompulsif, dan sering berpikir atau dalam keadaan emosi negatif.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved