Latihan low impact merupakan jenis latihan yang berdampak ringan bagi persendian Anda. Jenis latihan ini memiliki intensitas dan risiko cedera yang lebih rendah dibandingkan latihan high impact.
2023-03-27 01:19:52
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Berjalan di treadmill termasuk latihan low impact
Table of Content
Jenis latihan atau olahraga dapat dibedakan menjadi latihan low impact dan high impact. Sesuai namanya, olahraga low impact adalah jenis latihan yang berdampak ringan pada persendian Anda.
Advertisement
Gerakan latihan ini berfokus pada menjaga satu kaki tetap bersentuhan dengan permukaan dan mengurangi stres atau tekanan pada persendian. Latihan low impact dapat mencakup jalan kaki, berenang, yoga, bersepeda, elliptical cardio (kardio dengan alat), dan sebagainya.
Jenis latihan apa pun yang ringan atau kecil dampaknya pada persendian dan memiliki pola gerakan yang lancar dianggap sebagai olahraga low impact.
Latihan low impact merupakan latihan yang dinilai cocok untuk Anda yang baru mulai berolahraga. Selain itu, gerakan latihan ini juga baik untuk atlet yang sedang mengalami cedera atau baru pulih dari cedera.
Latihan low impact umumnya berupa latihan ringan yang dapat Anda lakukan sehari-hari. Latihan ini juga dapat membantu pemulihan saat kondisi tubuh sedang tidak optimal.
Lain lagi halnya dengan latihan high impact. Jenis latihan ini memiliki dampak tinggi pada persendian. Contohnya adalah lari, senam, hingga bermain sepak bola. Latihan high impact memiliki risiko cedera yang lebih tinggi, khususnya jika Anda menggunakan teknik yang salah.
Latihan yang berdampak besar pada persendian ini juga lebih sering dikaitkan dengan cedera pada atlet. Maka dari itu, sebaiknya Anda didampingi dengan pelatih jika ingin memulai latihan high impact.
Meski tidak seberat latihan high impact, ada sejumlah manfaat manfaat olahraga low impact bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan.
Latihan low impact tidak membutuhkan mobilitas yang tinggi layaknya latihan high impact. Di samping itu, dampaknya terhadap sendi juga lebih ringan sehingga membantu meminimalisir risiko cedera.
Latihan low impact menekankan aktivitas lambat, stasioner, atau satu kaki. Hal ini memungkinkan Anda meluangkan lebih banyak waktu dalam melakukan gerakan sehingga dinilai bermanfaat dalam membangun stabilitas dan keseimbangan tubuh.
Waktu pemulihan setelah latihan low impact lebih pendek dibandingkan dengan latihan high impact. Dengan demikian, Anda bisa melakukan latihan ini lebih sering dan mendapatkan manfaat dari berolahraga secara teratur.
Gerakan low impact dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh karena cenderung menggunakan rentang gerak penuh.
Hal ini bermanfaat dalam menjaga panjang dan kekuatan otot secara optimal, serta mengurangi ketidakseimbangan dan potensi cedera otot. Rentang gerak penuh juga dinilai bermanfaat dalam meningkatkan detak jantung.
Olahraga low impact umumnya lebih mudah dan lebih ramah bagi pemula maupun lansia. Bagi Anda yang baru ingin memulai olahraga, tidak ada salahnya untuk melakukan latihan ini secara rutin sebagai awalan sehingga bisa memberikan motivasi lebih.
Olahraga low impact dapat meningkatkan kekuatan otot. Latihan dengan tempo yang lambat dianggap memaksa otot untuk bekerja dalam durasi lebih lama sehingga kekuatannya dapat terbangun.
Latihan low impact menyebabkan lebih sedikit stres pada tubuh, baik secara fisik maupun mental. Latihan ini dapat mengurangi tingkat stres sehingga dianggap penting dalam menjaga motivasi dan mewujudkan tujuan Anda dalam berolahraga.
Olahraga low impact bisa membakar lebih banyak lemak tubuh dalam setiap sesinya. Sebab, proses membakar lemak dalam tubuh dianggap lebih efisien ketika dilakukan dengan detak jantung yang lebih rendah.
Baca Juga
Ada banyak pilihan jenis latihan low impact yang bisa Anda lakukan, di antaranya jalan cepat, bersepeda, berenang, pilates, yoga, tai chi, hingga low impact aerobic.
Selain itu, kegiatan olahraga yang menggunakan alat eliptik (misalnya treadmill) atau apa pun yang membutuhkan gerakan tanpa menempatkan tekanan langsung pada tubuh, juga dianggap sebagai olahraga low impact.
Itulah penjelasan seputar olahraga low impact serta manfaatnya bagi kesehatan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, jadwalkan latihan ini secara rutin dan sesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat jalan kaki 10.000 langkah setiap hari disebut bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga menjadikan badan langsing. Dari sisi medis, angka ini sebetulnya bukan menjadi patokan.
Ada 3 rekomendasi alat olahraga tangan yang bisa dimanfaatkan di rumah. Ukurannya pun relatif kecil dan tidak memakan banyak tempat untuk penyimpanannya. Apa saja alat olahraga tersebut?
Ada 4 teknik taekwondo yang harus dikuasai para pemula yang masih memegang sabuk putih. Apa saja itu?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved