Abraham Maslow dalam Teori Hierarki Kebutuhan Maslow, menggambarkan jika terdapat 5 kebutuhan dasar manusia, berupa fisiologis, keamanan, kasih sayang-rasa memiliki, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Apr 2023
Salah satu kebutuhan dasar manusia yang paling penting untuk dipenuhi, yaitu makan
Table of Content
Pada hakikatnya, setiap manusia memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar kehidupan dapat berjalan dengan baik. Adapun teori mengenai kebutuhan dasar manusia yang sangat populer, yaitu hierarki kebutuhan Maslow.
Advertisement
Hierarki kebutuhan Maslow diperkenalkan oleh Abraham Maslow, yang merupakan seorang teoretikus dan psikolog, pada tahun 1943. Hierarki ini menunjukkan jika manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan dasar sebelum memenuhi kebutuhan lain. Lantas, apa saja kebutuhan dasar yang diperlukan manusia?
Terdapat lima tingkat yang berbeda pada hierarki kebutuhan Maslow, mulai dari yang paling dasar hingga yang sifatnya kompleks. Hierarki Maslow umumnya digambarkan dalam bentuk piramida, di mana tingkat terendah piramida terdiri dari kebutuhan paling dasar, sedangkan kebutuhan yang paling kompleks ada di atas piramida.
Setelah kebutuhan pada tingkat yang paling rendah terpenuhi, maka manusia dapat beralih ke tingkat kebutuhan berikutnya. Maslow mempercayai jika kebutuhan serupa dengan naluri dan memainkan peran utama untuk memotivasi perilaku. Berikut lima macam kebutuhan manusia dalam teori Maslow:
Kebutuhan fisiologis menjadi kebutuhan yang paling dasar untuk dipenuhi karena meliputi hal-hal yang vital bagi kelangsungan hidup. Yang termasuk ke dalam kebutuhan fisiologis, yaitu makan, minum, tidur, dan bernapas. Selain pemenuhan nutrisi, kebutuhan fisiologis juga mencakup pakaian, tempat tinggal, dan kehangatan.
Maslow juga memasukkan reproduksi seksual pada tingkat ini. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka tubuh manusia tidak dapat berfungsi secara optimal. Kebutuhan lain pun menjadi sekunder hingga kebutuhan ini terpenuhi.
Pada tingkat kedua ini, kebutuhan menjadi sedikit lebih kompleks, di mana kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan menjadi yang utama. Manusia ingin suatu kontrol dan ketertiban dalam hidupnya.
Beberapa kebutuhan dasar manusia akan rasa aman dan keselamatan, yaitu keamanan keuangan, kesehatan dan kebugaran, serta keamanan dari kecelakaan dan cedera. Manusia pun akan termotivasi dan melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, misalnya dengan bekerja, menabung, pindah ke lingkungan yang lebih aman, dan lainnya.
Setelah kedua kebutuhan dasar manusia tersebut terpenuhi, maka munculah kebutuhan akan kasih sayang dan rasa memiliki. Ini berkaitan dengan hal-hal tertentu, seperti persahabatan, keintiman, kepercayaan, penerimaan, serta memberi dan menerima kasih sayang.
Dalam memenuhi kebutuhan ini, manusia akan terlibat dalam pertemanan, hubungan romantis, keluarga, kelompok sosial, dan lainnya. Penting bagi manusia untuk merasa dicintai dan diterima oleh orang lain untuk menghindari berbagai masalah, seperti kesepian, depresi, dan kecemasan.
Pada tingkat keempat ini, manusia memiliki kebutuhan akan penghargaan dan rasa hormat. Setelah ketiga kebutuhan sebelumnya terpenuhi, maka kebutuhan akan harga diri ini memainkan peran yang lebih menonjol untuk memotivasi perilaku manusia.
Maslow membagi tingkat ini menjadi dua kategori, yaitu kebutuhan harga diri yang berkaitan dengan martabat, prestasi, penguasaan, dan kemandirian. Kemudian, kebutuhan rasa hormat dari orang lain yang berkaitan dengan status, atensi, dan reputasi.
Orang yang mampu memenuhi kebutuhan ini cenderung merasa yakin dengan kemampuannya sehingga memiliki harga diri yang baik dan mendapat penghormatan dari orang lain. Sementara, jika harga diri dan rasa hormat dari orang lain rendah, maka akan mengembangkan perasaan rendah diri.
Kebutuhan aktualisasi diri berkaitan dengan keinginan untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi dan bakat, mencari pertumbuhan diri dan pengalaman, serta untuk menjadi segala sesuatu yang diinginkan.
Pada tingkat ini, manusia akan melakukan yang terbaik semampu mereka. Namun, terdapat pendapat yang mengatakan jika aktualisasi diri ini sulit dijelaskan secara ilmiah karena penelitiannya didasarkan pada individu yang sangat terbatas.
Kebutuhan dasar masing-masing manusia dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Beberapa faktor tersebut, di antaranya:
Salah satu contohnya, Anda sebagai manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan demi konsep diri yang tinggi. Selain itu, kebutuhan juga akan terus meningkat seiring pertambahan usia Anda, mulai dari bayi hingga meninggal.
Baca Juga
Perlu diingat, urutan kebutuhan dasar manusia tak selalu mengikuti hierarki ini karena besar kemungkinannya prioritas kebutuhan masing-masing individu berbeda. Meski demikian, kebutuhan dasar tetap saja harus dipenuhi agar dapat menjalankan hidup dengan baik, aman, nyaman, dan sejahtera.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Tidur di lantai telentang kabarnya bisa membantu menjaga postur tubuh. Sayangnya, kebiasaan ini berpotensi membahayakan untuk kesehatan karena kulit terkena lantai yang dingin.
26 Agt 2020
Kadar asam urat normal pria dan wanita tidaklah sama. Tak hanya jenis kelamin, usia juga berpengaruh. Pada orang lanjut usia (lansia), nilainya bisa lebih tinggi.
17 Jul 2023
Diet dan olahraga mampu menurunkan berat badan. Sayangnya, ada beberapa kebiasaan tersebut yang justru memperlambat metabolisme tubuh. Bahkan, kondisi ini bisa saja membuat seorang individu jadi kelebihan berat badan.
13 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved