Monosit tinggi dapat disebabkan oleh beberapa penyakit. Jika tidak ditangani, monosit tinggi bisa menimbulkan komplikasi. Kenalilah serba-serbi monosit tinggi, mulai dari penyebab, gejala, hingga pengobatannya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
12 Apr 2023
Monosit tinggi saat tes darah, apa artinya, ya?
Table of Content
Monosit tinggi bukanlah hal yang bisa dikesampingkan. Sebab, kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit mematikan, yang harus segera menerima perawatan. Terlebih lagi, monosit memiliki peran penting dalam sistem imun. Jika fungsinya terganggu, maka kerugian bisa dirasakan tubuh.
Advertisement
Sebagai bagian dari “keluarga besar” sel darah putih (leukosit), monosit memiliki fungsi utama untuk melawan infeksi, dan membantu leukosit lainnya dalam menghilangkan jaringan mati atau rusak. Tidak hanya itu, monosit juga mampu menghancurkan sel kanker serta menjaga kekebalan tubuh terhadap zat asing.
Monosit tinggi atau monositosis disebabkan oleh beberapa kondisi medis, seperti:
Jangan salah, leukemia myelomonocytic kronis (jenis kanker darah) juga bisa menjadi penyebab monosit tinggi. Leukemia myelomonocytic kronis adalah jenis kanker yang muncul pada sel penghasil darah di sumsum tulang.
Penelitian terbaru menunjukkan, monosit tinggi juga bisa dihubungkan dengan penyakit jantung. Itulah sebabnya, penanganan monosit tinggi sedini mungkin, bisa menjaga jantung Anda dari penyakit.
Sebenarnya, monositosis adalah jenis dari leukositosis (kelebihan sel darah putih). Saat kondisi ini terjadi, darah menjadi sangat kental dan tidak bisa mengalir dengan baik. Beberapa gejala monosit tinggi di bawah ini bisa terjadi:
Gejala monosit tinggi berikutnya biasanya disebabkan oleh kondisi berikut ini:
Jika leukositosis atau monosit tinggi Anda disebabkan rasa stres atau reaksi pengobatan, mungkin saja tidak ada gejala yang timbul.
Untuk mengetahui kadar monosit dalam darah, diperlukan tes darah diferensial. Tidak hanya monosit saja, tes darah diferensial juga bisa mengetahui kadar sel darah putih lainnya, seperti neutrofil, basofil, eosinofil, dan limfosit.
Layaknya tes darah pada umumnya, tes diferensial darah membutuhkan sedikit sampel darah pasien. Setelah sampel darah sudah didapatkan, dokter akan membawanya ke laboratorium untuk diperiksa.
Setelah hasilnya keluar, tidak hanya kadar monosit saja yang akan diketahui. Kadar dari keempat sel darah putih lainnya juga ditunjukkan. Berikut ini adalah kadar normal dari seluruh bagian sel darah putih:
Jika masih berada di angka 2-8%, maka itu artinya kadar monosit Anda normal. Jika di atas itu, mungkin dokter akan menyebut kadar monosit Anda tinggi.
Monosit tinggi tentu bisa diobati. Namun, jenis pengobatan monosit tinggi akan berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari kondisi yang menyebabkannya.
Misalnya, monosit tinggi yang diakibatkan oleh infeksi virus (campak atau gondong), maka dokter akan fokus pada penanganan gejalanya.
Untuk infeksi bakteri seperti tuberculosis, dokter akan memberikan antibiotik. Kemudian, untuk infeksi parasit, pasien harus melakukan tes laboratorium untuk menemukan parasit penyebab infeksi. Selanjutnya, pengobatan bisa diberikan.
Begitu pula dengan monosit tinggi yang disebabkan oleh kanker darah. Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan, seperti kemoterapi, terapi radiasi, operasi, hingga transplantasi sel induk.
Jika sel darah putih seperti monosit terlalu tinggi, itu artinya tubuh Anda sedang melawan penyakit tertentu. Sebaliknya, jika sel darah putih terlalu rendah, maka tubuh Anda lebih rentan terserang penyakit.
Monosit akan bereaksi terhadap peradangan dalam tubuh. Jika ada peradangan di dalam tubuh, kadar monosit bisa meninggi. Itulah sebabnya mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa antiperadangan bisa membantu mengobati peradangan, sehingga kadar monosit bisa turun ke angka normal. Apa saja yang termasuk dalam kelompok makanan tersebut?
Hindarilah makanan yang memperparah peradangan dalam tubuh, seperti daging merah, makanan yang digoreng, minuman bersoda dan bergula, hingga karbohidrat olahan.
Baca Juga
Jika tes darah diferensial menunjukkan kadar monosit tinggi, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai rekomendasi pengobatan yang bisa dilakukan. Jangan menomorduakan seluruh bagian dari sel darah putih, termasuk monosit. Sebab, mereka adalah bagian penting sistem imun tubuh.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Pansitopenia adalah kondisi ketika tubuh seseorang memiliki terlalu sedikit sel darah merah, sel darah putih, dan platelet. Artinya, ada kelainan jumlah pada tiga jenis sel darah yang menyebabkan gangguan darah sekaligus mulai dari anemia, leukopenia, hingga trombositopenia.
6 Apr 2021
Keringat saat berolahraga atau di cuaca yang panas dan terik adalah hal yang lumrah. Namun, bagaimana jika Anda mengalami keringat di malam hari yang berlebih? Penyebabnya beragam bisa mulai dari menopause sampai kanker.
30 Apr 2023
Mengetahui ciri-ciri kucing rabies bisa menyelamatkan Anda dari penularan penyakit rabies. Sebab, rabies yang diderita hewan peliharaan, dapat dengan mudah menyebar ke manusia dan menimbulkan gejala merugikan.
15 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved