Kondiloma akuminata atau kutil kelamin adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV. Kondiloma biasanya terjadi pada penderita infeksi penyakit menular seksual. Kondiloma atau kutil kelamin dapat dicegah dengan penggunaan kondom.
18 Apr 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kondiloma alias kutil kelamin muncul akibat infeksi virus HPV.
Table of Content
Istilah kondiloma merupakan istilah yang masih cukup asing bagi masyarakat, tetapi kondiloma cukup dikenal dengan nama lainnya, yaitu kutil kelamin.
Advertisement
Umumnya kondiloma dapat disebabkan oleh infeksi virus HPV yang menyebabkan munculnya kutil dalam bentuk benjolan-benjolan yang serupa dengan kembang kol. Pada kebanyakan kasus, sistem imun tubuh berhasil membunuh virus Human Papilloma Virus (HPV).
Kondiloma rentan untuk dialami oleh orang-orang yang terinfeksi penyakit menular seksual yang melakukan hubungan seksual dengan orang yang tidak diketahui latar belakangnya dan yang melakukan hubungan seksual dengan banyak orang.
Sistem imun yang rendah, melakukan kontak kulit dengan kutil penderita kondiloma, dan memiliki luka pada kulit dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondiloma.
Kondiloma yang disebabkan oleh infeksi virus HPV tipe tertentu bisa berpotensi untuk memicu kanker. Beberapa kanker yang dapat dialami karena infeksi virus HPV adalah kanker pada vulva, kanker penis, kanker anus, kanker serviks, serta kanker mulut dan tenggorokan.
Kutil kelamin biasanya menimbulkan beberapa ciri-ciri atau gejala yang akan menandai kemunculannya. Berikut merupakan daftarnya.
Kondiloma ketika menyerang perempuan akan muncul di sekitar area paha bagian atas, dinding vagina, vulva, saluran anus, daerah antara alat kelamin dan anus, juga leher rahim. Lalu pada pria, kondiloma umumnya muncul di ujung batang penis, bagian selangkangan, di sekitar atau dalam area anus, di paha atas, di skrotum, hingga di dalam saluran kemih.
Kondiloma terdiri dari dua jenis dengan penyebab yang berbeda, yaitu:
Kondiloma akuminata merupakan kutil kelamin yang muncul karena infeksi virus HPV tipe 6 dan 11. Terkadang kutil kelamin tersebut muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah terinfeksi virus HPV.
Kondiloma akuminata dapat muncul di vulva (bagian luar vagina), vagina, penis, serviks, kulit di antara alat kelamin dan anus (perineum), dan di sekitar anus (perianal).
Kondiloma lata merupakan salah satu kondisi kulit yang muncul saat infeksi sifilis pada tahapan sekunder.
Kondiloma lata biasanya berbentuk luka yang seperti kulit berwarna putih keabuan serta tidak terasa sakit dan muncul di daerah yang lembab hangat. Kondiloma lata biasanya muncul di sekitar alat kelamin dan anus serta sangat menular.
Baca Juga
Saat hamil, kutil kelamin dapat membesar atau bertambah banyak dan berdarah. Kutil kelamin dapat membesar dapat membuat penderita kesulitan untuk buang air kecil dan menghalangi vagina.
Selain itu, kutil kelamin dapat mengurangi kemampuan jaringan vagina untuk meregang saat melahirkan. Kutil kelamin yang besar di vulva atau di dalam vagina dapat berdarah saat proses melahirkan anak.
Pada beberapa kasus khusus, bayi dapat terinfeksi dengan kondiloma pada tenggorokannya dan dapat menyebabkan terhalangnya pernapasan bayi. Jika hal itu terjadi, bayi perlu dioperasi untuk mengangkat kutil dalam tenggorokannya.
Biasanya, dokter akan mengoperasi kondiloma akuminata pada ibu hamil atau merekomendasikan operasi caesar atau bedah sesar saat kelahiran bayi.
Kondiloma memang terlihat mengganggu dan berpotensi menimbulkan kanker, tetapi tidak berarti kondiloma tidak dapat diobati. Bila Anda memiliki kondiloma, umumnya dokter akan memberikan salep atau krim yang digunakan untuk meningkatkan imun tubuh dalam melawan kondiloma (imiquimod) atau menghilangkan kondiloma (podophylin, sinecathechin, asam trikloroasetik, podofilox)
Namun, pada kasus tertentu, apabila Anda sedang hamil atau tidak mengalami perkembangan setelah diberikan salep atau krim, maka Anda dapat melakukan operasi bedah, seperti:
Menurut Planned Parenthood, kondiloma atau kutil kelamin dapat dicegah dengan penggunaan kondom. Meskipun tidak 100 persen dapat melindungi, tetapi kondom dapat mencegah Anda mengalami kondiloma.
Selain penggunaan kondom, Anda juga dapat mencegah kondiloma dengan melakukan imunisasi HPV Gardasil 9 yang dapat melindungi Anda dari sembilan jenis virus HPV.
Namun, terdapat beberapa efek samping dari vaksin Gardasil 9. Anda dapat mengalami efek samping berupa sakit kepala, demam ringan atau gejala seperti flu, rasa pegal pada daerah tubuh yang diberikan injeksi vaksin Gardasil 9, pusing, dan pingsan.
Bagi para wanita, pemeriksaan pap smear dapat mendeteksi ada tidaknya kondiloma yang terjadi akibat dari infeksi HPV. Selain itu, pap smear juga dapat membantu untuk mendeteksi kanker serviks.
Jika Anda mengalami kutil kelamin, segera berkonsultasi dengan dokter untuk diberikan penanganan sebelum kondiloma yang dialami makin parah.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada Dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terdapat berbagai macam cara mencegah penyakit menular seksual yang bisa Anda lakukan bersama pasangan, mulai dari menggunakan kondom, mengurangi jumlah pasangan seksual, hingga memeriksakan diri ke dokter.
Vaginosis bakteri adalah infeksi bakteri pada vagina yang disebabkan bakteri gardnerella vaginalis. Lebih dari 50% wanita tidak menyadari memiliki penyakit ini karena gejala infeksinya mirip dengan penyakit lain.
Banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika melakukan premarital check up, mulai dari mengetahui status kesehatan hingga menghilangkan keraguan pada pasangan. Apa saja yang akan dilakukan saat melakukan premarital check up?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved