Kognisi adalah istilah yang merujuk pada proses mental dalam menyerap ilmu pengetahuan serta pemahaman terhadap ilmu tersebut. Kognisi memengaruhi banyak aspek dalam hidup, seperti dalam mempelajari hal baru dan membuat keputusan.
15 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Memori merupakan proses kognitif yang memungkinkan kita untuk mengolah, menyimpan, dan menerima informasi
Table of Content
Dunia dipenuhi dengan peristiwa – baik peristiwa di dekat kita maupun peristiwa besar di belahan dunia lain. Entah memahami kejadian buruk yang Anda alami, artikel SehatQ yang Anda baca, hingga pengalaman berinteraksi dengan pasangan, otak melakukan proses kompleks yang disebut dengan kognisi. Istilah kognisi pun sering disebut dalam banyak kesempatan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kognisi?
Advertisement
Kognisi adalah istilah yang merujuk pada proses mental dalam menyerap ilmu pengetahuan dan informasi serta pemahaman terhadap ilmu tersebut. Kognisi melibatkan proses berpikir, mengenal, mengingat, menghakimi, dan menyelesaikan masalah.
Proses-proses dalam kognisi di atas merupakan fungsi otak yang berada dalam level tinggi. Proses di atas juga mencakup elemen penting lain seperti bahasa, imajinasi, persepsi, dan perancangan suatu rencana dalam kehidupan sehari-hari.
Kognisi pun berperan penting dalam eksistensi manusia dalam kehidupan. Misalnya, saja dalam mengingat suatu informasi, memahami pengalaman yang dialami, serta dalam pembuatan keputusan.
Kognisi dipelajari dalam cabang psikologi yang disebut psikologi kognitif. Psikologi kognitif memiliki fokus pada investigasi cara manusia berpikir dan proses yang terlibat dalam kognisi.
Proses dalam kognisi terdiri atas beberapa jenis, termasuk:
Sesuai makna awamnya, perhatian merupakan proses kognitif yang memungkinkan seseorang untuk fokus pada suatu hal dalam kehidupannya.
Bahasa dan perkembangan berbahasa merupakan proses kognitif yang melibatkan kemampuan seseorang untuk memahami dan mengekspresikan pikiran secara lisan dan tulisan. Dengan adanya kemampuan berbahasa, Anda bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.
Bernalar merupakan kognisi yang memungkinkan Anda untuk mempelajari hal-hal baru, memproses informasi yang diterima, serta mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah dimiliki.
Seperti yang mungkin Anda tahu, memori merupakan proses kognitif yang memungkinkan kita untuk mengolah, menyimpan, dan menerima informasi. Dengan adanya memori atau ingatan, manusia bisa mengingat hal-hal di masa lalunya serta momentum yang terjadi dalam dunianya.
Persepsi merupakan proses kognisi yang memungkinkan seseorang untuk mengenal dan menafsirkan informasi menggunakan daya inderanya. Informasi tersebut kemudian digunakan untuk merespons dan berinteraksi dalam lingkungan dan dunianya.
Berpikir merupakan bagian penting dari setiap proses kognitif. Proses ini melibatkan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, hingga penalaran yang lebih tinggi.
Kognisi memengaruhi banyak aspek dalam hidup – dari hubungan asmara, hubungan profesional, hingga hubungan bermasyarakat. Berikut ini penggunaan utama kognisi dalam kehidupan sehari-hari:
Belajar dan bernalar merupakan proses yang membuat kita bisa memahami suatu informasi dan ilmu pengetahuan baru. Proses pembelajaran juga membentuk memori baru dan mengaitkannya dengan pengetahuan yang sudah ada. Tanpa kognisi, kita tentu tak bisa mempelajari hal-hal yang selama ini kita senangi dalam hidup.
Mengingat hal dan peristiwa adalah berkah yang dimiliki manusia akibat adanya proses kognitif. Cara kita mengingat, hal yang kita ingat, serta hal yang kita lupakan berkaitan erat dengan proses kognitif yang terjadi di dalam otak.
Hidup dipenuhi dengan pengambilan keputusan-keputusan. Pengambilan keputusan tersebut melibatkan adanya penilaian yang kita berikan atas tiap-tiap pilihan keputusan yang ingin diambil.
Dalam pemberian nilai atas opsi-opsi keputusan tersebut, kita mampu membandingkan informasi, mengintegrasikan informasi, atau mendapatkan pemahaman baru sebelum membuat keputusan.
Kognisi dan fungsi kognitif otak dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk genetik dan pengalaman di masa lalu. Tips berikut ini juga bisa diterapkan untuk memelihara kognisi dan fungsi kognitif otak:
Baca Juga
Kognisi adalah proses mental yang membuat kita bisa menyerap informasi dan ilmu pengetahuan. Kognisi pun memengaruhi banyak aspek dalam hidup, termasuk mempelajari hal baru dan mengambil keputusan.
Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait kesehatan otak, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa diunduh di Appstore dan Playstore yang senantiasa setia mengiringi hidup sehat Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Good girl syndrome adalah kondisi yang membuat perempuan selalu bersikap baik kepada semua orang untuk menyenangkan hati orang lain.
Ester-C adalah bentuk lain vitamin C yang memiliki pH netral dan dapat bertahan selama 24 jam di dalam tubuh.
Manfaat jantung pisang terbukti baik untuk menjaga kesehatan. Beberapa di antaranya mulai dari membantu meredakan infeksi, hingga mengurangi perdarahan saat menstruasi.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved