Setiap orang bisa memunculkan jenis-jenis cinta yang berbeda-beda dalam hubungannya dengan pasangan. Untuk mencapai jenis cinta yang sempurna, dibutuhkan komunikasi yang baik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Mei 2021
Cinta sempurna memiliki tiga komponen yang mewakili sebuah hubungan ideal: keintiman, gairah, dan komitmen
Table of Content
Cinta bisa diartikan sangat luas. Jenis-jenis cinta pun sangat beragam dan tidak jarang membingungkan. Biarpun perasaan ini yang paling sering diucapkan dan dipelajari, masih sedikit orang yang mengerti tentang cinta. Bisa dibilang juga, cinta adalah kumpulan emosi dan perilaku yang ditandai dengan beragam keinginan.
Advertisement
Perasaan cinta biasanya dipengaruhi oleh faktor biologis dan kebudayaan yang dipahami. Cinta pun bisa berubah seiring berjalannya waktu. Untuk lebih mengetahui jenis cinta, Anda bisa menyimak artikel di bawah ini.
Setiap hubungan percintaan unik dan orang yang menjalankannya pasti memiliki kebutuhannya masing-masing. Namun, tetap ada cara untuk mengungkapkan cinta dan kasih sayang kepada seseorang:
Sebuah teori yang dicetuskan oleh seorang psikolog bernama Robert Sternberg mengungkapkan bahwa cinta merupakan sebuah segitiga. Bentuk segitiga ini berasal dari tiga komponen di dalamnya:
Dari tiga komponen cinta ini, terbentuklah perasaan cinta yang bisa dirasakan dan dijalani. Berikut jenis-jenis cinta yang bisa muncul dalam sebuah hubungan:
Dalam hubungan pertemanan, rasa suka dan mengharapkan keintiman bisa hadir. Namun, gairah dan komitmen tidak muncul dalam jenis cinta ini. Biarpun begitu, hubungan pertemanan bisa menjadi benih untuk munculnya perasaan cinta yang lain.
Jenis cinta yang satu ini juga muncul tanpa rasa suka dan komitmen yang kuat. Perasaan yang muncul hanyalah tergila-gila pada seseorang. Orang yang mengalami jenis cinta ini akan sulit untuk mendapatkan cinta yang dalam, romantis, dan sempurna.
Seseorang yang mengalami cinta hampa hanya akan memberikan komitmen dirinya saja. Namun, tidak ada rasa keintiman yang dimiliki. Cinta hampa ini bisa terjadi akibat dua hal. Bisa saja seseorang yang sangat mencintai, tapi kisahnya berakhir buruk. Di sisi lain, cinta yang dimulai secara hampa malah mungkin berubah menjadi jenis cinta yang lain.
Jenis cinta yang satu ini akan mengikat seseorang secara emosional. Anda yang mengalami cinta romantis akan mengikat seseorang secara intim dan bergairah. Setiap pasangan yang menjalani hubungan romantis akan melakukan sebuah percakapan yang mendalam dan tidak membosankan. Mereka akan mencoba saling mengerti satu sama lain. Selain itu, mereka pun akan menikmati gairah seksual dengan penuh kasih sayang. Cinta romantis akan memiliki komitmen jangka panjang.
Cinta ini lebih kuat dibandingkan dengan sekadar pertemanan. Persahabatan memiliki keintiman cinta yang sang besar. Namun, cinta tersebut tidak didasari oleh gairah seksual. Pasangan yang bersedia menjadi partner atau companion ini bisa memiliki komitmen jangka panjang.
Cinta sebagai sahabat ini pun bisa dijumpai dalam hubungan pernikahan. Ada sejumlah pasangan yang tetap bisa saling mencintai dan bisa hidup berdampingan tanpa gairah seksual.
Jenis cinta yang sia-sia datang dengan keintiman dan gairah di antara mereka yang menjalaninya. Sayangnya, tidak ada sedikit pun rasa suka di dalam perjalanan cinta ini. Cinta yang sia-sia ini juga sering dijumpai dalam kehidupan pernikahan. Masalahnya, pernikahan yang terjadi selalu berakhir sia-sia juga. Jika ada yang tetap bertahan, hal tersebut bisa terjadi karena sebuah keberuntungan.
Seperti namanya, cinta sempurna memiliki tiga komponen yang mewakili sebuah hubungan ideal: keintiman, gairah, dan komitmen. Pasangan yang memiliki cinta sempurna akan saling ketergantungan satu sama lain. Kebahagiaan pasangan merupakan kebahagiaannya juga, begitu pun sebaliknya. Pasangan cinta sempurna akan membatasi perbedaan dan menghadapi tantangan bersama.
Anda bisa membuat sebuah hubungan percintaan yang romantis, intim, dan berkomitmen. Berikut cara agar bisa menumbuhkan rasa cinta tersebut dengan orang lain:
Teknik meditasi cinta terbukti efektif untuk menumbuhkan emosi positif dalam sebuah hubungan. Hal yang perlu Anda lakukan adalah meditasi sambil memikirkan seseorang yang disukai. Berikan perasaan cinta dan kehangatan kepada orang tersebut. Utamakan tujuan meditasi ini untuk memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan orang tersebut.
Kebutuhan setiap orang berbeda. Anda perlu mencari tahu dengan rutin mengobrol dengan intim. Komunikasikan cinta Anda dengan orang yang disayangi dan buatlah dia merasa istimewa. Setelah itu, buktikan dengan perbuatan nyata.
Tidak ada masalah jika Anda sering berdebat dengan pasangan. Namun, pastikan Anda bisa benar-benar menyelesaikannya segera. Gunakan solusi yang sama-sama menguntungkan untuk setiap masalah. Jangan biarkan masalah yang muncul berlarut-larut tidak terselesaikan.
Baca Juga
Jenis cinta yang bermacam-macam bisa dilihat dari komponen yang membentuknya. Jika semua komponen bisa dimiliki, cinta tersebut bisa dikatakan sempurna. Mendapatkan cinta sempurna pun bukan sesuatu yang mustahil. Lakukan komunikasi yang baik dengan pasangan untuk menumbuhkan cinta yang diinginkan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar jenis-jenis cinta, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Cara menghadapi rekan kerja yang ingin menjatuhkan Anda harus dimulai dengan intropeksi diri. Sebisa mungkin hindari konflik dan lakukan pendekatan yang baik dengannya.
23 Nov 2021
Physical touch love language artinya adalah rasa cinta yang diekspresikan melalui sentuhan fisik. Bentuk physical touch antara lain adalah memegang tangan, memeluk, mencium, memberi pijatan ke pasangan, hingga berhubungan intim.
2 Agt 2022
Perilaku prososial adalah perilaku yang bertujuan untuk membantu orang lain. Beragam manfaatnya, mulai dari meningkatkan suasana hati, meredakan stres, hingga mengurangi risiko depresi.
11 Okt 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved