Mengenal 4 Jenis Gigi dan Fungsinya Masing-Masing

Dalam anatomi gigi, terdapat jenis gigi dengan nama serta memiliki fungsinya masing-masing.

Mempunyai berbagai macam fungsi, gigi adalah struktur dalam anatomi tubuh yang paling sulit hancur. Ini karena terdapat kandungan protein seperti kolagen dan juga mineral berupa kalsium.

Apa saja macam-macam jenis gigi beserta fungsinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Jenis gigi dan fungsinya

Pada anatomi tubuh manusia, gigi sudah mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Namun, jumlah dan jenis gigi seseorang berubah seorong bertambahnya usia.

Umumnya, setiap orang memiliki dua struktur atau tahapan gigi, yaitu gigi susu dan permanen (gigi dewasa). Mengutip dari Healthline, sebagian besar orang dewasa mempunyai 32 gigi yang terdiri dari:

• 8 gigi seri,
• 4 gigi taring,
• 8 gigi premolar (geraham depan), serta
• 12 gerahan (4 di antaranya gigi bungsu).

Tak hanya berfungsi sebagai pembentuk wajah, gigi juga memiliki fungsi sebagai salah satu organ yang mempunyai peran dalam sistem pencernaan.

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis gigi dan fungsinya, di antaranya adalah:

1. Gigi seri

Orang dewasa memiliki 8 gigi seri, 4 di bagian atas dan 4 di bagian bawah. Disebut juga sebagai gigi anterior, bentuk gigi seri seperti alat ukir kecil dengan ujung tajam.

Gigi seri berfungsi untuk membantu menggigit makanan. Maka dari itu, ini adalah bagian gigi yang paling sering digunakan untuk menggigit makanan pertama kali karena letaknya di depan.

Perlu Anda ketahui bahwa ini adalah gigi yang tumbuh paling pertama, sejak bayi berusia sekitar 6 bulan. Jenis giginya masih berupa gigi susu yang kemudian akan tanggal dan berganti dengan gigi permanen pada usia 6-8 tahun.

2. Gigi taring

Untuk gigi taring, orang dewasa memiliki total 4 buah. 2 terletak di bawah, dan 2 lagi di atas. Gigi taring (cuspids atau eyeteeth) terletak persis di sebelah gigi seri.

Bentuknya tergolong sangat mudah dikenali karena lancip dan tajam. Untuk itu, gigi taring pada mulut manusia berfungsi untuk menyobek makanan.

Pada bayi, gigi taring pertama kali tumbuh pada usia sekitar 16-20 bulan. Umumnya, gigi taring atas tumbuh terlebih dahulu baru disusul gigi taring bawah.

Sebaliknya, pada orang dewasa gigi taring permanen bawah akan tumbuh lebih dulu saat usia 9 tahun, baru disusul gigi taring permanen atas pada usia 11-12 tahun.

3. Gigi premolar

Salah satu jenis gigi yang berfungsi utnuk mengunyah makanan adalah gigi premolar atau geraham depan. Ini terletak di sebelah gigi taring sebelum gigi geraham.

Dalam anatomi mulut, total ada 8 gigi premolar, 4 di atas dan 4 di bawah. Ukuran gigi premolar lebih besar daripada gigi taring dan gigi seri.

Permukaannya rata dan berfungsi untuk menghancurkan atau menggiling makanan menjadi lebih kecil sehingga mempermudah proses pencernaan Anda.

Bayi dan anak-anak tidak memiliki gigi premolar, itu sebabnya rata-rata jumlah gigi mereka hanya 20. Biasanya, gigi premolar baru mulai tumbuh di usia sekitar 10 tahun.

4. Gigi geraham

Untuk jenis gigi geraham, orang dewasa memiliki 12 gigi geraham. Letaknya 6 di atas dan 6 di bawah. Ini adalah jenis gigi yang paling besar dan kuat dengan permukaan yang juga lebih besar.

Permukaan besar pada gigi geraham membuatnya berfungsi membantu menghancurkan makanan.

Ketika makanan sudah dikunyah gigi seri, lidah akan membantu mendorong makanan ke belakang.Lalu, proses mengunyah dilanjutkan gigi geraham hingga makanan hancur.

Dari total 12 gigi geraham, empat di antaranya disebut wisdom teeth alias geraham bungsu. Gigi ini tumbuh paling terakhir di antara jenis gigi lainnya, yaitu pada usia 17-21 tahun. 

Gigi geraham bungsu ini paling sering menimbulkan keluhan karena bisa tumbuh dengan posisi miring. Penyebabnya karena ruang di rahang tidak lagi cukup untuk menambah gigi.

Ketika tumbuh miring, dokter biasanya akan melakukan operasi odontektomi atau pencabutan geraham bungsu.

Ini dilakukan agar tidak menimbulkan keluhan seperti nyeri, bengkak, atau mendorong gigi geraham di sebelahnya dan memicu kerusakan jaringan.

Struktur lapisan jenis gigi

Walaupun ada jenis atau macam-macam gigi, semuanya mempunyai beberapa lapisan yang membentuk gigi, di antaranya adalah:

1. Enamel

Enamel adalah lapisan terluar gigi sekaligus yang paling kuat karena berfungsi untuk melindungi gigi dari berbagai rangsang nyeri, seperti suhu dingin, panas, hingga benturan.

Lapisan enamel berwarna puith gading dan sedikit transparan. Enamel terbuat dari berbagai mineral, termasuk kalsium. 

2. Dentin

Dentin adalah lapisan di bawah enamel yang berwarna lebih pekat dan bagian gigi yang lebih sensitif. Lapisan dentin memiliki lubang-lubang mikro yang terhubung dengan ujung saraf.

Jika lapisan enamel rusak atau berlubang, rangsang nyeri seperti makanan panas dan minuman dingin, akan dengan mudah menyebabkan rasa nyeri.

3. Pulpa

Pulpa adalah lapisan terdalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Lapisan ini terhubung dengan saluran akar.

Saat ada gigi berlubang yang tidak dirawat, maka kerusakan akan semakin meluas hingga ke pulpa. Jika bakteri masuk, bisa terjadi infeksi yang memicu abses gigi.

Lama kelamaan, bakteri tersebut akan membuat saraf gigi mati sehingga gigi sudah tidak bisa ditambal. Untuk itu, Anda perlu melakukan perawatan saluran akar atau bahkan dicabut.

4. Sementum

Sementum memiliki tugas yang sama dengan enamel. Bedanya, enamel terletak di mahkota gigi dan sementum terletak di akar gigi.

Lapisan pada jenis gigi ini juga memiliki jaringan ikat yang membuat gigi bisa melekat dengan baik dengan gusi dan tulang alveolar (tulang tempat tertanamnya gigi).

5. Ligamen periodontal

Ligamen periodontal adalah lapisan yang terdiri dari saraf, pembuluh darah, jaringan ikat, dan serat kolagen. Bersama dengan sementum, lapisan ini berfungsi untuk menjaga gigi tetap kokoh pada soketnya. 

Setelah mengetahui lebih jauh soal jenis gigi, fungsi, beserta strukturnya, sebaiknya Anda melakukan cara merawat kesehatan gigi dan mulut secara rutin.

Tentunya, ini dilakukan untuk menjaga kesehatan sekaligus mencegah terjadinya penyakit mulut dan gigi. Langkah yang paling sederhana adalah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi dan jenis gigi? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.