Gangguan suasana hati (mood disorder) yang bisa memunculkan perasaan mudah lelah, gelisah, dan marah. Mood disorder pun memiliki berbagai jenis dengan gejala yang berbeda
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
7 Mar 2021
Gangguan suasana hati dapat memicu gejala fisik dan emosional
Table of Content
Penyebab gangguan suasana hati belum diketahui secara pasti, tetapi faktor seperti genetik, ketidakseimbangan kimiawi pada otak, hingga peristiwa traumatis disebut turut berkontribusi. Kondisi ini perlu ditangani dengan baik karena dapat berdampak buruk bagi kehidupan.
Advertisement
Gejala gangguan suasana hati bisa berbeda tergantung jenisnya. Namun, ada sejumlah gejala umum yang kerap dialami oleh penderita mood disorder. Tidak hanya secara emosional, gejala kognitif dan fisik mungkin juga akan dirasakan.
Berikut ini sejumlah gejala umum yang kerap dirasakan oleh penderita gangguan suasana hati:
Apabila tak segera mendapat penanganan, gejala suasana hati dapat bertambah parah setiap harinya. Ketika sudah parah, kondisi tersebut bisa berdampak buruk terhadap kehidupan Anda, baik aktivitas, pekerjaan, hubungan, hingga sosial,
Gangguan suasana hati terbagi dalam beberapa jenis. Tiap jenis mood disorder punya kondisi dan tingkat keparahan yang berbeda. Ragam jenis gangguan mood, di antaranya:
Suasana hati depresi bisa dalam tingkat tinggi. Kondisi ini sering disebut dengan depresi berat. Penderita depresi mayor umumnya merasakan kesedihan yang ekstrem, keputusasaan, hingga kehampaan dalam hidup, yang disertai berbagai gejala fisik, kognitif, dan emosional lainnya.
Bipolar atau depresi manik merupakan gangguan mood yang ditandai dengan suasana hati gembira, mudah tersinggung, serta peningkatan energi atau aktivitas. Penderitanya kerap kali melakukan aktivitas dengan konsekuensi yang menyakiti diri sendiri maupun orang lain.
Jenis gangguan suasana hati depresi ini menyebabkan emosi penderitanya naik turun secara tidak menentu. Namun, naik turunnya emosi penderita siklotimia tak separah yang dialami oleh penderita bipolar.
Distimia adalah bentuk jangka panjang dari depresi. Jika tidak segera diatasi dengan baik dan bertambah parah, distimia bisa menyebabkan depresi mayor dan memicu gejala fisik, kognitif, dan emosional yang lebih ekstrim dari sebelumnya.
Gangguan suasana hati ini umumnya dialami oleh anak-anak hingga remaja berusia 18 tahun. Penderita disruptive mood dysregulation disorder mudah sekali untuk marah dan menunjukkan ledakan emosi yang ekstrem meski tanpa adanya provokasi.
PMDD adalah gangguan suasana hati yang umumnya muncul seminggu sebelum menstruasi. Penderita PMDD umumnya akan mengalami gejala-gejala seperti perubahan mood, gampang tersinggung, kecemasan, dan merasa tertekan.
Cara mengatasi gangguan suasana hati harus dilakukan sesuai penyebab yang mendasarinya. Sebagai contoh, jika kondisi tersebut disebabkan oleh peristiwa traumatis, terapi bicara (talk therapy) dapat membantu mengatasinya.
Sementara itu, apabila mood disorder dipicu ketidakseimbangan kimiawi dalam otak, dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan mengombinasikan psikoterapi dan konsumsi obat untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Baca juga: Sederet Gangguan Mental yang Berkaitan dengan Psikosis atau Gangguan Psikotik
Bagi sebagian orang, gangguan suasana hati mungkin tidak memberikan pengaruh yang berarti bagi kehidupan. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan Anda berkonsultasi dengan dokter ketika menderita kondisi ini.
Segera konsultasikan diri Anda dengan dokter, jika:
Baca juga: Mudah Marah Bisa Jadi Gejala Gangguan Mental
Gangguan suasana hati tidak bisa hilang dengan sendirinya dan dapat semakin memburuk dari hari ke hari jika tidak segera ditangani. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah kondisi Anda bertambah parah.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait gangguan suasana hati dan cara untuk mengatasinya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
SSRI adalah jenis kelompok antidepresan yang diresepkan dokter, terutama untuk mengatasi depresi. Obat-obatan SSRI bekerja dengan menghambat penyerapan serotonin agar kadarnya tetap tinggi di dalam otak. Tak bisa dikonsumsi sembarangan, SSRI mengantongi beberapa efek samping dan risiko peringatan.
26 Jul 2020
Studi mencatat seseorang 66% lebih rentan cepat meninggal setelah ditinggal mati pasangan. Hal ini umum terjadi pada lansia. Faktornya bisa disebabkan oleh stres, kehilangan motivasi hidup, dan rasa bersalah.
17 Agt 2021
Ibu hamil tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat karena dikhawatirkan bisa berdampak pada janinnya. Begitu pula keputusan minum obat antidepresan saat hamil harus didiskusikan bersama ahlinya.
1 Mar 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved