Foremilk akan keluar lebih awal ketika payudara penuh, sementara hindmilk baru akan menyusul kemudian. Hal ini karena air dihasilkan terlebih dahulu untuk mengurangi rasa haus, kemudian kandungan lemak digunakan untuk mengenyangkan bayi.
23 Okt 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
ASI untuk bayi
Table of Content
Setelah tahu estimasi berapa lama bayi menyusu, tak sah rasanya jika ibu belum tahu perbedaan antara foremilk dan hindmilk. Ini adalah istilah untuk ASI yang lebih encer (foremilk) dan kental (hindmilk). Tentu, yang kental mengandung kalori dan lemak lebih banyak dan bisa mengenyangkan si kecil.
Advertisement
Untuk bisa memberikan hindmilk kepada bayi, ada tekniknya tersendiri. Sebab, hindmilk hanya akan keluar setelah foremilk sudah tuntas keluar dari payudara. Baik itu lewat menyusui langsung maupun diperah.
Pengetahuan yang satu ini sangat penting baik bagi ibu yang menyusui secara langsung (direct breastfeeding) maupun memerah ASI, seperti ibu yang harus bekerja ke kantor.
Lebih lanjut, pada dasarnya tubuh ibu memproduksi hanya satu jenis ASI saja. Hanya saja, ada istilah foremilk dan hindmilk untuk membedakan. Foremilk akan keluar lebih awal ketika payudara penuh, sementara hindmilk baru akan menyusul kemudian. Hal ini karena air dihasilkan terlebih dahulu untuk mengurangi rasa haus, kemudian kandungan lemak digunakan untuk mengenyangkan bayi.
Secara umum, foremilk mengandung lemak lebih rendah dibandingkan dengan hindmilk. Selama menyusu, bayi akan mendapatkan keduanya apabila mereka menyusu hingga tuntas.
Selain itu, kandungan air dalam foremilk juga lebih banyak ketimbang hindmilk. Inilah yang membuat ASI pada awal bayi menyusu cenderung tampak cair dan warnanya pucat.
Berbeda dengan hindmilk, yang lebih kental dan warnanya pun putih pekat. Di sinilah sel-sel lemak tersimpan. Kandungan kalorinya pun jauh lebih tinggi lagi.
Artinya, interval antara satu sesi menyusui atau memerah ASI akan menentukan kadar foremilk dan hindmilk. Ketika terlalu lama semisal belum bisa menyusui karena meeting atau sedang dalam perjalanan pulang dari kantor, kadar foremilk bisa jadi kian banyak.
Padahal, hindmilk adalah zat yang bisa membuat bayi merasa kenyang karena kandungan kalori dan lemaknya lebih optimal.
Sebenarnya, bayi memerlukan keduanya baik foremilk maupun hindmilk. Apa yang masuk ke tubuhnya sangat penting untuk pertumbuhan mereka, terutama saat berada di fase ASI eksklusif.
Tapi, tak perlu merasa pusing membedakan atau memastikan apakah si kecil minum foremilk atau hindmilk. Sebab, kenaikan berat badan dan tinggi badan tidaklah bergantung pada kandungan lemak dalam ASI.
Hanya saja, jika ibu ingin memastikan bayi merasa kenyang, upayakan memberikan hindmilk. Cara yang bisa membantu adalah dengan mengeluarkan foremilk terlebih dahulu dengan memerah baik dengan tangan maupun alat pompa ASI.
Dengan demikian, bayi bisa mendapatkan hindmilk lebih cepat karena sebagian foremilk telah dikeluarkan. Ciri-cirinya, tentu ASI yang tampak encer dan warnanya cenderung bening.
Selain itu, trik lain bisa dengan memastikan bayi menyusu hingga tuntas di satu payudara. Tujuannya tentu agar mereka mendapatkan hindmilk sebelum berganti ke payudara sisi lainnya.
Menimbang berat dan tinggi badan bayi bisa jadi hal menegangkan bagi para orangtua. Sebab, inilah salah satu indikator utama apakah mereka tumbuh optimal atau tidak.
Namun, lagi-lagi perlu digarisbawahi bahwa tak perlu risau soal foremilk atau hindmilk. Selama berat badan mereka bertambah, tinggi badan pun berkembang, serta buang air lancar, itu sudah indikator penting terpenuhinya nutrisi si kecil.
Biasanya, ada orangtua yang merasa bayinya mendapat terlalu banyak foremilk – sekaligus kurang hindmilk – karena beberapa hal seperti:
Namun, tak perlu merasa demikian karena itu adalah gejala yang normal. Bahkan, bisa terjadi tanpa ada penyebab apapun. Tidak pula berkaitan dengan foremilk atau hindmilk yang mereka konsumsi.
Agar lebih menenangkan hati para orangtua, studi pada tahun 2006 ini bisa jadi penguat faktanya. Dari situ, diketahui bahwa kandungan lemak dalam ASI tidak bergantung pada frekuensi menyusu. Bahkan ketika bayi tumbuh sesuai usianya, tak perlu risau sama sekali soal lemak dalam ASI.
Informasi seputar foremilk dan hindmilk di atas bukan untuk membuat ibu merasa kewalahan dengan banyaknya edukasi seputar ASI. Selalu ingatlah bahwa keduanya adalah ASI yang sama, dan bukan seperti dua botol ASI berbeda.
Jadi, tak perlu mencari cara bagaimana menambah kadar hindmilk dalam tumbuh atau mengurangi foremilk. Sebab, itu bukan mekanisme tubuh dalam memproduksi ASI.
Baca Juga
Hanya saja, ada cara untuk memperbanyak suplai ASI seperti dengan memerah lebih sering, power pumping, menyusui hingga tuntas, dan banyak lagi. Intinya adalah sesering mungkin memberi sinyal pada otak bahwa payudara telah kosong sehingga otak akan memberi komando tubuh untuk produksi ASI.
Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang pertumbuhan bayi yang dirasa di bawah target, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara melancarkan ASI perlu bunda ketahui untuk mempermudah proses menyusui. Menstimulasi payudara seusai menyusui merupakan salah satu metode yang dapat Anda lakukan.
Cara memijat payudara agar ASI lancar dan banyak tidak bisa sembarangan. Selain melancarkan ASI, pijat payudara juga untuk mencegah infeksi pada jaringan payudara.
Bayi menangis saat menyusu mungkin disebabkan oleh posisi menyusu yang tidak nyaman, aliran ASI yang terlalu cepat atau lambat, bingung puting, hingga kembung.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved