Mengenal Gula Palem, Pemanis dengan Segudang Manfaat bagi Tubuh

Sering kali orang salah mengira bahwa gula jawa, gula nira, dan gula palem merupakan jenis gula yang sama. Bahkan tidak jarang orang yang salah membedakan di antara ketiganya. Padahal, walaupun sama-sama berwarna cokelat, ketiganya merupakan jenis gula yang berbeda.

Gula palem adalah salah satu jenis gula yang mulai banyak digunakan untuk menggantikan gula pasir. Hal ini dikarenakan gula palm dianggap lebih aman dan sehat jika dibandingkan gula pasir.

Apa itu gula palem?

Gula palem disebut sebagai gula semut. Bukan tanpa sebab, melainkan karena tekstur gula yang seperti butiran pasir lembut layaknya semut. Gula palem terbuat dari nira (sari) batang tumbuhan palem.

Jenis pohon palem yang digunakan bisa berbeda, tergantung wilayah geografis tempat pembuatan gula palm. Yang pasti, gula ini lebih mudah dikenali karena sediaannya yang berbentuk butiran halus tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa gula palem adalah gula aren.

Gula palm mengandung sukrosa hingga 70 persen dan campuran glukosa fruktosa sekitar 10 persen. Gula palm juga mengandung protein, fosfor, tembaga, kalsium, magnesium, natrium, zat besi, zinc, hingga mangan. Meski mengandung sedikit jumlah mineral, namun gula ini tetap berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Kemudian, kandungan kalori gula palem tidak jauh berbeda dengan gula pasir. Gula pasir mengandung 16 kalori, brown sugar 15 kalori, dan gula palm 10 kalori per satu sendok teh.

Baca juga: Beda Bentuk Beda Fungsi, Kenali Jenis Gula dan Kegunaannya

Perbedaan gula palem dengan gula Jawa dan gula aren

Untuk membedakannya cukup mudah. Berikut perbedaan antara gula palem dengan gula jawa dan gula aren yang harus Anda ketahui:

1. Bahan pembuatannya

Gula palm dibuat dari nira pohon palem, sementara gula aren terbuat dari nira pohon enau dan  gula jawa terbuat dari nira pohon kelapa.

2. Tekstur

Gula palm memiliki tekstur seperti butiran pasir yang lembut. Sementara gula merah berbentuk padat dengan tekstur halus. Lain lagi dengan gula aren yang walaupun sama-sama berbentuk padat, tapi teksturnya lebih kasar dan keras dari gula jawa karena pada gula aren terjadi kristalisasi.

3. Warna

Gula aren memiliki warna paling gelap jika dibandingkan dengan gula jawa dan gula palem. Gula jawa sendiri bisa berwarna cokelat terang hingga cokelat kemerahan.

4. Bentuk dan kemasan

Gula jawa biasanya berbentuk silinder atau seperti batok kelapa. Demikian juga dengan gula aren, bisa berbentuk silinder atau batok kelapa. Hanya saja, gula aren adalah gula yang kerap dibungkus dengan daun aren. Sementara gula palm berbentuk butiran dan dikemas dalam kemasan plastik.

5. Rasa

Dari segi rasa, gula palem memiliki rasa manis yang paling ringan jika dibandingkan dengan gula jawa dan gula aren. Gula aren memiliki rasa dan aroma yang paling kuat diantara ketiganya. Dari sisi aroma, gula palem memiliki bau yang khas seperti karamel.

Manfaat gula palem

Cara pembuatan gula palm yang lebih alami membuat gula ini diklaim lebih menyehatkan dari gula pasir. Bukan hanya itu, walaupun gula ini tidak bisa dikatakan sebagai superfood, gula ini memiliki beragam manfaat berdasarkan kandungan yang terdapat di dalamnya.

1. Mengandung kalium

Kalium merupakan nutrisi utama yang terdapat di dalam gula palm. Dalam satu sendok teh gula palem mengandung kalium yang dapat memenuhi 1 persen kebutuhan harian seseorang.

Kalium adalah elektrolit yang sangat penting dan bermanfaat untuk menjaga fungsi pencernaan, mengatur keseimbangan cairan, kontraksi otot, dan sinyal saraf. Mencukupi kebutuhan kalium harian dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi, menurunkan risiko stroke, dan mencegah osteoporosis juga batu ginjal.  

2. Memiliki kandungan energi

Pada gula palem juga terdapat kandungan karbohidrat yang merupakan sumber energi. Dengan energi yang cukup, tubuh bisa berfungsi dengan baik.

3. Terdapat inulin bagi kesehatan pencernaan

Pada gula palm terdapat zat inulin, yakni serat pangan yang dapat larut dan sangat bermanfaat bagi bakteri usus dalam pencernaan.

Selain bermanfaat melindungi saluran cerna, inulin juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Namun perlu diingat bagaimanapun juga gula palem merupakan pemanis alami yang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan.

4. Kaya akan fitonutrien

Gula palem juga kaya akan fitonutrien atau nutrisi dari tumbuhan yang membawa banyak manfaat. Kandungan fitonutrien seperti anthocyanidin, polifenol, dan nutrisi serupa lainnya memiliki manfaat antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.  

Baca juga: Hindari Risiko Penyakit, Ini Pemanis Alami Pengganti Gula yang Lebih Menyehatkan

Pesan dari SehatQ

Itulah manfaat dari gula palem yang belum banyak diketahui. Meski kerap dikenal lebih sehat dari jenis gula lainnya, namun gula palem untuk penderita diabetes tetap harus diwaspadai.

Tidak semua jenis gula baik untuk kesehatan, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengonsumsi gula secukupnya dan tetap menjalani pola hidup sehat.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba gula ini sebagai pengganti gula pasir di rumah? Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar jenis gula yang sehat, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.