2023-03-19 23:56:08
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Glossophobia adalah fobia sosial yang membuat penderitanya takut berbicara di depan umum.
Table of Content
Pernahkah Anda merasa sangat takut dan grogi saat harus berbicara di depan umum? Kedua hal ini dapat mengindikasikan glossophobia.
Advertisement
Glossophobia adalah perasaan takut berbicara di depan umum yang dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kenali lebih lanjut seputar penyebab, gejala dan cara mengobati glossophobia berikut ini.
Glossophobia adalah bagian dari fobia sosial atau perasaan takut berlebih akan situasi sosial. Kebanyakan penderita glossophobia tidak menunjukkan gejala fobia sosial lainnya, mereka tidak takut bertemu dengan orang baru atau melakukan aktivitas di depan orang banyak.
Faktanya, penderita glossophobia bahkan bisa melakukan berbagai hal di atas panggung, selama mereka tidak harus berbicara.
Rasa takut baru akan muncul saat penderita glossophobia harus berbicara di depan umum. Bahkan, perasaan takut itu bisa membuat penderita glossophobia ingin melarikan diri dari ruangan yang dipenuhi orang banyak.
Selain rasa takut dan grogi saat berbicara di depan umum, penderita glossophobia juga bisa merasakan gejala-gejala berikut ini:
Ketika merasa terancam, otak mengeluarkan steroid dan hormon adrenalin sehingga kadar gula darah dan energi meningkat. Hasilnya, tekanan darah dan detak jantung meningkat sehingga aliran darah ke otot menjadi semakin banyak.
Orang-orang yang sangat takut saat berbicara di depan umum biasanya memiliki ketakutan untuk dihakimi, dipermalukan, atau ditolak.
Mereka umumnya pernah memiliki pengalaman buruk yang melibatkan berbicara di depan umum, misalnya presentasi yang tidak berjalan dengan lancar di kelas atau melakukan sesuatu tanpa persiapan matang di depan banyak orang.
Dilansir dari Healthline, terkadang fobia sosial seperti glossophobia dapat diturunkan dari orangtua. Meski begitu, belum ada penjelasan ilmiah terkait klaim tersebut.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi glossophobia yang dapat Anda coba.
Sebagian besar kasus glossophobia berhasil diatasi dengan terapi perilaku kognitif. Melalui terapi ini, terapis dapat membantu penderita glossophobia untuk mencari tahu akar dari segala rasa takut yang dirasakan olehnya.
Selain itu, terapis juga dapat menemani penderita glossophobia untuk mengeksplorasi rasa takut dan pikiran negatifnya.
Jika terapi perilaku kognitif tidak mampu mengatasi glossophobia, dokter dapat meresepkan obat-obatan gangguan kecemasan.
Misalnya, obat-obatan penghambat beta yang biasanya digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. Obat ini dipercaya bisa meredakan gejala fisik yang sering kali dirasakan penderita glossophobia.
Selain itu, dokter bisa meresepkan obat antidepresan yang diyakini ampuh mengatasi kecemasan sosial.
Jika rasa cemas yang dirasakan penderita glossophobia sudah parah dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, dokter biasanya meresepkan obat benzodiazepine.
Bagi Anda yang merasa grogi dan takut untuk berbicara di depan umum, berikut adalah berbagai cara berbicara di depan umum supaya tidak grogi yang bisa Anda lakukan.
Sebelum maju ke atas panggung atau ke depan ruangan, cobalah untuk memahami materi yang akan Anda presentasikan. Kalau bisa, pelajari materi tersebut beberapa hari sebelum presentasi.
Persiapkan juga kata-kata untuk perkenalan diri atau sambutan karena pada momen inilah rasa grogi kemungkinan bisa muncul.
Jika materi presentasinya sudah dipersiapkan, pelajari terus-menerus materi tersebut dengan giat. Jika sudah merasa cukup dan yakin dengan kemampuan diri Anda, cobalah untuk rileks.
Cobalah untuk merekam sesi latihan Anda. Dengan begitu, Anda dapat memutar ulang video tersebut dan melihat apa saja yang harus diperbaiki.
Sebelum menginjakkan kaki ke atas panggung, baca dan pelajari kembali materi yang akan Anda bacakan.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
INTJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian MBTI. Orang INTJ dikatakan cenderung menyendiri dan senang dengan konsep abstrak yang hanya dimengerti sebagian orang.
Cara menikmati hidup dapat dilakukan lewat hal-hal kecil seperti membaca buku, berkebun, membuat kue, menyendiri hingga banyak bersyukur atas apa yang dimiliki.
Di masa pandemi bermain game seperti The Sims atau Animal Crossing bisa bermanfaat bagi kesehatan otak. Apa saja manfaatnya bagi kesehatan mental.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved