logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kehamilan

Gerakan Bayi Sungsang dalam Kandungan dan Cirinya

open-summary

Gerakan bayi sungsang bisa Anda perhatikan lewat sejumlah karakteristik, seperti merasakan ketidaknyamanan di tulang rusuk, kepala yang menekan diafragma, hingga lokasi detak jantungnya di atas pusar.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

2 Sep 2023

Gerakan bayi sungsang bisa sebabkan ketidaknyamanan di tulang rusuk

Rasa tertekan di diafragma menjadi salah satu ciri gerakan bayi sungsang

Table of Content

  • Gerakan bayi sungsang dalam kandungan
  • Ciri-ciri bayi sungsang
  • Apakah bayi sungsang bisa lahir normal?
  • Pesan dari SehatQ

Janin yang normal dalam kandungan akan berputar dengan posisi kepala di bawah pada usia kehamilan 33-36 minggu. Namun, ini tidak terjadi pada gerakan bayi sungsang.

Advertisement

Sungsang adalah posisi di mana kaki atau bokong janin berada dekat jalan lahir, sementara kepalanya berada di atas rahim. Sekitar 3-4 persen kehamilan diperkirakan mengalami sungsang. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengenali gerakan bayi sungsang di dalam kandungan.

Gerakan bayi sungsang dalam kandungan

Berikut beberapa karakteristik yang bisa Anda identifikasi untuk mengenali gerakan bayi sungsang dalam kandungan.

1. Kaki janin bergerak sejajar telinga

Jika kaki janin sejajar dengan telinganya (frank breech), Anda akan merasakan tekanan di sekitar tulang rusuk saat Si Kecil bergerak atau menendang. 

Dalam posisi ini, kedua kaki bayi lurus ke atas (hingga di atas telinga) dan bokongnya berada di bawah dekat jalan lahir. 

2. Kepala janin bergerak menekan diafragma

no caption
Kepala bayi sungsang bisa menekan difragma

Anda mungkin merasakan kepala bayi layaknya benjolan keras dan bulat di atas pusar. Saat kepala bayi di bawah menekan diafragma Anda, kondisi ini bisa menyebabkan sedikit sesak. Diafragma adalah jaringan otot yang digunakan dalam proses menarik dan mengeluarkan napas.

3. Melakukan tendangan tajam ke kandung kemih

Kalau janin berada dalam posisi sungsang lengkap (complete breech), tendangannya akan terasa tajam ke kandung kemih. 

Dalam posisi ini, kedua lutut dan kaki janin menekuk seperti sedang jongkok sehingga bokong atau kakinya dapat memasuki jalan lahir terlebih dahulu. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda lebih sering merasakan ingin buang air kecil.

4. Badan janin bergerak ke atas pusar

no caption
Detak jantung bayi sungsang di atas pusar

Anda dapat merasakan detak jantung janin di bawah pusar jika ia berada dalam posisi normal. Lain halnya dengan bayi sungsang, Anda bisa merasakan detak jantung Si Kecil di atas pusar. Letaknya mungkin bisa berubah saat janin bergerak.

Jika bayi sungsang menghadap ke belakang, Anda mungkin tidak akan merasakan banyak gerakan bayi sungsang. Untuk mengetahui posisi janin Anda dengan pasti, lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Baca Juga

  • Berbagai Manfaat Strawberry untuk Ibu Hamil yang juga Baik Bagi Janin
  • Ibu Hamil Butuh Perhatian Suami Agar Lebih Sehat, Ini Alasannya
  • Tes Kehamilan dengan Sabun Cair, Apakah Bisa Diandalkan?

Ciri-ciri bayi sungsang

Penyebab bayi sungsang belum dapat diketahui secara pasti. Meski demikian, ada sejumlah hal yang bisa meningkatkan risiko Anda memiliki bayi sungsang, yakni telah melalui beberapa kehamilan, kehamilan kembar, pernah mengalami persalinan prematur, plasenta berada di bagian bawah rahim (plasenta previa), hingga masalah pada rahim.

Hamil sungsang dapat diketahui melalui pemeriksaan USG atau vagina oleh dokter. Adapun sebagian besar ciri-ciri bayi sungsang yang bisa dideteksi melalui pemeriksaan kehamilan adalah terlihat:

  • Kedua kaki janin berada di bawah dan kepala di atas rahim
  • Bokong janin berada di bawah dengan kaki lurus ke atas berdekatan dengan kepala
  • Bokong berada di bawah dengan lutut menekuk dan kaki dekat dengan bokong

Selain ketiga ciri yang dapat dideteksi melalui USG, ibu hamil juga bisa merasakan gejala kehamilan sungsang, seperti kerap merasakan sesak napas hingga tendangan di kandung kemih atau perut bagian bawah.

Apakah bayi sungsang bisa lahir normal?

Bayi sungsang sulit dilahirkan dengan persalinan normal dan cukup berisiko bagi ibu dan janin. Adapun kondisi ini biasanya ditangani dengan operasi caesar untuk mencegah terjadinya cedera yang tidak diinginkan.

Persalinan normal menjadi lebih berisiko pada kondisi sungsang jika bayi:

  • Memiliki berat badan lebih dari 3,8 kilogram atau kurang dari 2 kilogram
  • Bayi prematur
  • Kaki bayi berada di bawah bokong
  • Letak plasenta rendah
  • Ibu hamil mengalami preeklamsia
  • Ibu hamil memiliki pinggul kecil
  • Ibu sebelumnya pernah menjalani operasi caesar

Lantas adakah faktor lain yang bisa meningkatkan peluang ibu hamil sungsang untuk melahirkan normal?

Dikutip dari Mayo Clinic, Anda bisa saja melahirkan normal jika pernah melahirkan normal di kehamilan sebelumnya, dokter atau bidang yang menangani adalah mereka yang terlatih dan berpengalaman dalam persalinan sungsang dan saat melahirkan ada fasilitas operasi caesar yang tersedia dan bisa segera digunakan.

Oleh sebab itu, jika kondisi bayi sungsang dapat segera diketahui, Anda bisa melakukan berbagai cara untuk membantu mengubah posisi bayi sungsang sebelum persalinan dengan cara salah satunya: 

1. Memberikan afirmasi

Janin sudah dapat mendengar suara Anda lho! Maka Anda bisa memberikan afirmasi dengan mengatakan kepada janin Anda agar posisinya optimal dan membantu persalinan Anda.

Anda dapat merekam suara Anda dan headphone secara langsung ke bagian bawah perut Anda atau bisa berbicara secara langsung.

2. Breech tilt

Latihan ini dapat membantu bayi mengubah posisinya menjadi normal. Berbaringlah dengan pinggul yang sedikit terangkat. Letakkan bantal di bawah pinggul dan tekuk kedua lutut. Tahan posisi tersebut. 

Lakukan latihan ini sebanyak dua kali sehari selama 10-15 menit, apalagi saat bayi Anda sedang aktif bergerak.

3. Prenatal Yoga

Prenatal yoga untuk kehamilan dapat membantu optimalisasi posisi janin secara alami, pastikan Anda yoga dengan instruktur yang bersertifikasi resmi sehingga mengetahui gerakan apa saja yang cocok untuk memperbaiki posisi janin yang sungsang. 

Pesan dari SehatQ

Jika posisi bayi tetap sungsang sampai tiba waktunya persalinan, ia berisiko lebih tinggi terjebak di jalan lahir dan tidak mendapatkan cukul oksigen. Kondisi ini bisa membahayakan jiwanya. Anda mungkin akan disarankan untuk melahirkan secara caesar karena risiko bahaya bagi bayi cenderung lebih rendah.

Advertisement

kehamilanposisi janinsungsang

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved