Alergi panas matahari adalah kondisi munculnya reaksi alergi pada kulit setelah terpapar sinar matahari. Gejala alergi matahari dapat berlangsung dalam waktu singkat, hingga berjam-jam.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
24 Agt 2020
Alergi matahari bisa menyebabkan kulit kemerahan dan gatal-gatal
Table of Content
Di samping alergi terhadap debu, dingin, atau makanan, ada jenis alergi lainnya yang jarang diketahui orang banyak, yaitu alergi terhadap matahari. Alergi matahari adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan timbulnya ruam merah gatal pada kulit setelah terpapar sinar matahari.
Advertisement
Sebagaimana alergi pada umumnya, kondisi ini dapat terjadi dalam tingkatan yang ringan hingga berat. Berbeda dengan sunburn (terbakar matahari), gejala alergi matahari cenderung lebih parah. Alergi ini bahkan bisa menjadi kronis, tetapi gejalanya dapat diobati.
Alergi matahari memiliki istilah medis photosensitivity. Gejala alergi matahari dapat berlangsung dalam waktu singkat atau hingga berjam-jam. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja di segala usia, tapli paling sering terjadi pada orang berusia 20-40 tahun. Beberapa gejala alergi yang mungkin terjadi pada kulit, yaitu:
Umumnya, reaksi alergi cenderung terjadi pada kulit yang jarang terpapar sinar matahari. Apabila Anda sangat sensitif, gejala juga bisa muncul pada area kulit yang ditutupi pakaian tipis. Alergi matahari yang parah bahkan dapat memicu timbulnya gejala lain, seperti tekanan darah rendah, sakit kepala, mual, atau sesak napas.
Penyebab alergi matahari belum diketahui secara pasti. Namun, para dokter sepakat bahwa reaksi alergi ini muncul karena sinar matahari yang terpapar di kulit dianggap sebagai benda asing sehingga tubuh membentuk sistem pertahanan untuk melawannya.
Umumnya, hal yang terkait dengan alergi merupakan faktor keturunan atau riwayat keluarga. Di samping itu, ada faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena alergi matahari.
Alergi matahari termasuk dalam alergi langka yang jarang terjadi. Akan tetapi, jika Anda khawatir memiliki kondisi tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
Cara mengatasi alergi matahari bergantung pada jenis alergi yang Anda alami. Pada kasus ringan, beberapa perawatan di rumah juga dapat membantu meredakannya, seperti:
Menurut WHO, sinar matahari memiliki kekuatan yang tinggi di antara jam 10 pagi dan 4 sore. Oleh sebab itu, batasi paparan selama jam-jam tersebut. Sebagian besar gejala alergi matahari dapat membaik dalam waktu kurang dari satu atau dua hari apabila Anda menjauhkan kulit dari sinar matahari.
Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari tidak hanya saat keluar rumah, jangan lupa selalu oles ulang tiap 2 jam. Jika Anda hendak keluar, Anda juga dapat menggunakan toppi, baju lengan panjag atau payung untuk menambah perlindungan.
Apabila obat yang tengah Anda gunakan memicu alergi matahari, segera bicarakan pada dokter untuk menghentikan pengggunaannya
Mengaplikasikan pelembap kulit dapat membantu meredakan iritasi yang disebabkan oleh reaksi alergi (kulit kering dan bersisik). Losion kalamin atau lidah buaya juga mampu menenangkan kulit yang dilanda alergi.
Jika perawatan di rumah tak juga membuahkan hasil, perawatan medis mungkin diperlukan. Dalam perawatan ini, dokter biasanya akan memberi pilihan pengobatan, seperti:
Krim kortikosteroid dapat membantu mengatasi alergi matahari. Namun, untuk reaksi alergi kulit yang parah, dokter mungkin akan meresepkan pil kortikosteroid jangka pendek. Terkadang, obat malaria hydroxychloroquine juga dapat meredakan gejala alergi ini.
Jika alergi matahari yang Anda alami parah, dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan fototerapi. Tujuan dari terapi ini adalah agar kulit Anda terbiasa dengan paparan sinar matahari. Fototerapi dilakukan dengan melibatkan lampu khusus yang digunakan untuk menyinari area tubuh Anda. Dalam seminggu, terapi ini biasanya dilakukan beberapa kali selama kurang lebih beberapa minggu.
Sama seperti penyakit alergi pada umumnya, kesembuhan total alergi matahari jarang terjadi. Oleh sebab itu, hindari paparan sinar matahari langsung dengan menggunakan tabir surya atau pakaian yang menutupi tubuh, serta pertahankan daya tahan tubuh melalui mengonsumsi makanan sehat dan olahraga secara teratur.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Efek samping obat cacing cukup berbahaya jika cara minumnya sembarangan. Obat ini dapat mengakibatkan ginjal Anda...
2 Okt 2020
Cara mengatasi gatal pada selangkangan dapat diatasi lewat mengoleskan salep atau krim jamur yang mengandung clotrimazole.
14 Mar 2023
Berjemur di pagi hari diketahui bagus untuk tubuh dan kulit. Namun, ternyata terlalu banyak dan terlalu lama berjemur juga berbahaya. Jadi, ketahui aturannya.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved