Tulang rusuk adalah susunan tulang dengan bentuk melengkung dan berukuran panjang. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi organ vital pada area dada seperti jantung, paru-paru, saraf, hingga peredaran darah.
30 Nov 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Tulang rusuk berfungsi sebagai pelindung organ vital di area dada
Table of Content
Pada anatomi tulang manusia, tulang rusuk adalah kerangka tulang rongga dada yang terhubung langsung dengan tulang dada. Tulang iga mempunyai fungsi utama sebagai pelindung organ vital.
Advertisement
Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati jika terjadi gangguan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya beserta cara menghindari cedera.
Mengutip dari Verywell Health, tulang rusuk adalah tulang yang bersambungan dengan tulang dada dan tulang punggung atau tulang belakang.
Tulang rusuk mempunyai bentuk yang panjang dan pipih. Tulang iga berawal dari tulang belakang Anda, kemudian melengkung di dada, dan menempel pada tulang dada atau sternum.
Jumlah tulang rusuk manusia adalah 24 buah dengan setiap sisinya memiliki 12 pasang tulang, yang terdiri dari:
Jenis tulang rusuk ini dibagi atas perlekatannya pada tulang dada. Berikut penjelasannya:
Tulang rusuk sejati manusia berjumlah 7 pasang, yaitu tulang ke 1–7. Ini adalah tulang yang secara langsung menyambung tulang dada dan tulang rawan. Selain itu, tulang dada juga tersambung dengan sendi sternokostal.
Tiga pasang tulang rusuk palsu (8, 9, 10) adalah tulang yang tidak menempel secara langsung dengan tulang dada. Pada tulang nomor 10, bagian atas atau kepalanya hanya memiliki satu sendi yang menyambung dengan tulang belakang toraks.
Tulang rusuk melayang (floating) berjumlah 2 pasang. Ini adalah tulang yang tidak menyambung sama sekali dengan tulang dada, karena hanya mengelilingi dada dan tidak mempunyai titik perlekatan.
Baca Juga
Susunan tulang rusuk manusia sebagian besar menutupi dan melindungi rongga dada. Bentuknya seperti kurungan untuk melindungi organ vital di dalamnya, seperti jantung dan paru-paru.
Berdasarkan susunan anatominya, tulang rusuk terbagi kembali menjadi dua komponen, yaitu:
Tulang rusuk tipikal mempunyai struktur umum, seperti bagian kepala, leher, batang, dan juga tubuh. Kepala tulang rusuk mempunyai bentuk seperti irisan dengan area khusus, yaitu faset. Bagian ini tersambung dengan tulang belakang Anda.
Sedangkan leher tulang rusuk menempel pada area kepala dan poros. Ini adalah area tulang rusuk yang sedikit menyempit dan mengandung segi lainnya.
Anda juga bisa melihat batang rusuk yang melengkung dan rata. Ada pula alur kecil atau alur kosta yang melindungi vena, saraf, dan arteri di sepanjang tulang rusuk.
Struktur tulang rusuk atipikal lebih bervariasi, seperti rusuk nomor 1, 2, 10, 11, dan 12. Tulang nomor 1 adalah tulang yang pendek, tebal, dan hanya mempunyai satu sendi facet.
Untuk tulang rusuk kedua, lebih panjang dan lebih sempit dari tulang nomor satu. Tulang kedua juga mempunyai sendi facet di bagian kepalanya untuk menempel pada tulang belakang toraks.
Terdapat area kasar di tulang rusuk kedua yang berfungsi sebagai titik perlekatan otot serratus anterior (pinggir dada atas). Tulang nomor 10, 11, dan 12, termasuk ke dalam anatomi tulang atipikal karena tidak menempel langsung pada tulang dada.
Baca Juga
Ada beberapa fungsi tulang rusuk pada manusia, yang meliputi:
Selain itu, tulang rusuk juga membantu proses pernapasan dengan membantu menggerakkan dada. Saat Anda bernapas, otot dada berkontraksi sehingga diafragma bergerak ke bawah. Gerakan ini menggerakkan tulang rusuk atas sekaligus memperluas dada.
Suatu kondisi atau gangguan pada tulang rusuk bisa memengaruhi fungsinya. Beberapa gangguan yang dapat memengaruhi tulang rusuk di antaranya adalah:
Trauma atau cedera parah pada tulang rusuk dapat menyebabkan patah tulang. Hal ini memicu timbulnya rasa sakit, sulit bergerak, hingga sulit bernapas.
Umumnya, tulang rusuk patah lebih rawan terjadi pada bagian tengah. Apabila terjadi cukup parah, Anda bisa mengalami kerusakan struktur atau fungsi organ dalam.
Peradangan pada tulang rawan juga bisa memengaruhi area rusuk. Ini bisa menyebabkan rasa sakit, kesulitan bernapas, dan juga tidak bisa bergerak dalam posisi tertentu.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat dari trauma atau kecelakaan. Umumnya, menimbulkan rasa sakit, sulit bergerak, dan juga masalah pernapasan. Selain itu, dislokasi juga bisa menyebabkan kejang otot pada area punggung.
Osteoporosis adalah kondisi tulang yang rapuh. Tidak hanya tulang pada tangan atau kaki, kondisi ini juga bisa memengaruhi tulang rusuk, sehingga lebih cepat rapuh.
Tumor pada area tulang rusuk tergolong jarang terjadi. Apabila Anda merasakan adanya sakit atau nyeri, bisa mengindikasikan adanya tumor di area tersebut.
Cedera pada area rusuk biasanya membutuhkan waktu agar bisa pulih kembali, yaitu sekitar 6 – 8 minggu. Setelah itu, dokter mungkin merekomendasikan untuk melakukan latihan pernapasan sebagai cara meningkatkan fungsi tulang rusuk.
Baca Juga
Anda bisa mencoba langkah-langkah di bawah ini untuk mencegah terjadinya cedera atau patah tulang rusuk, seperti:
Apabila Anda mengalami cedera pada bagian tulang rusuk atau mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Jika cederanya parah dan dibiarkan terlalu lama tanpa pengobatan, ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius. Seperti robeknya organ limpa atau paru-paru karena tertusuk tulang patah.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai fungsi serta gangguan pada tulang rusuk, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun pandan dapat menurunkan darah tinggi, mengatasi rematik, meredakan demam, hingga terapi kanker. Untuk mendapatkan khasiat tersebut, Anda bisa mengonsumsi air rebusannya.
Terapi lintah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Air liur yang dikeluarkan lintah bersifat antikoagulan (mencegah penggumpalan darah) sehingga darah yang disedot tidak akan menggumpal.
Terdapat sejumlah ciri anak kecanduan game online yang perlu diwaspadai, mulai dari selalu memikirkan game favoritnya terus-menerus, merasa tidak nyaman saat jauh dari game, hingga tidak bisa mengurangi waktu bermain game. Bagaimana cara mengatasinya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved