Fungsi toner wajah bukan sekadar membersihkan wajah, melainkan juga menyeimbangkan pH kulit, mengencangkan pori-pori, hingga mencegah jerawat muncul. Namun, manfaat toner wajah ini bisa didapat bila Anda tahu cara memilih toner sesuai jenis dan masalah kulit, serta cara menggunakannya.
2023-03-29 13:11:26
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Fungsi toner wajah ada banyak dan sangat penting untuk kesehatan kulit
Table of Content
Fungsi toner wajah yang paling banyak dikenal adalah membantu mengangkat sisa-sisa kotoran atau make up yang masih menempel di kulit. Maka dari itu, manfaat toner tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Advertisement
Sayangnya, masih banyak orang yang melewatkan tahap penggunaan toner wajah dalam rutinitas perawatan kulitnya.
Akibatnya, hasil perawatan kulit yang selama ini dijalani terlihat kurang maksimal. Padahal, masih ada berbagai manfaat toner wajah yang sangat penting untuk diketahui.
Toner wajah adalah produk perawatan kulit yang bahan utamanya merupakan air. Fungsi toner wajah untuk kecantikan kulit pun beragam, yakni:
Produk perawatan kulit ini dapat membantu menghilangkan kelebihan minyak dan sel kulit mati yang mungkin tersisa di wajah setelah mencuci muka.
Salah satu fungsi toner wajah adalah menyeimbangkan pH kulit. Nilai pH atau keasaman kulit manusia yang normal adalah pada rentang 4.7-5,75.
Itu artinya, pH kulit cenderung asam. Sebab, pada kondisi normal, kulit akan memproduksi zat asam yang berfungsi melindungi kulit dari iritasi dan mencegahnya menjadi kering.
Nah, penggunaan toner wajah secara rutin dapat berfungsi untuk menjaga keseimbangan pH kulit dengan cara menjaga produksi zat asam. Dengan kata lain, penggunaan toner wajah bisa membuat pH kulit tetap aman.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, fungsi toner wajah mampu membersihkan kulit dengan cara mengangkat minyak, kotoran, dan sisa make up.
Ya, meski sudah membersihkan wajah dengan micellar water dan melanjutkannya dengan sabun cuci muka, sisa polusi, kotoran, minyak, dan make up mungkin masih menempel di wajah.
Untuk memaksimalkan proses pembersihan wajah, Anda dapat menggunakan toner wajah. Dengan ini, kulitmu bisa terlihat lebih bersih dan cerah.
Fungsi toner wajah berikutnya adalah mengencangkan pori-pori wajah. Pori-pori besar memudahkan bakteri dan kotoran untuk masuk ke dalamnya dan menyebabkan penyumbatan pori-pori. Jika ini terjadi, kulit jadi mudah berjerawat.
Penggunaan toner wajah secara teratur akan membuat pori-pori mengecil. Dengan begitu, kotoran, minyak, dan sisa polusi sulit menempel di wajah.
Selain bisa mencegah kotoran menumpuk di kulit, fungsi toner wajah lainnya adalah mengurangi produksi minyak dan sebum berlebih di kulit. Jika kulit wajah Anda bersih, maka risiko munculnya jerawat akan berkurang.
Banyak orang yang tidak mau menggunakan toner karena dianggap bisa membuat kulit kering. Padahal, manfaat toner wajah justru sebaliknya, yakni membuat kulit lebih lembap.
Toner yang bisa membuat kulit wajah kering adalah toner yang mengandung alkohol. Jadi, jika Anda ingin terhindar dari efek ini, hindarilah penggunaan toner tersebut.
Sebaliknya, pilihlah toner yang bagus mengandung bahan pelembap, seperti hyaluronic acid. Tidak hanya melembapkan, fungsi toner wajah dengan kandungan ini juga bisa membuat kulitmu terasa lebih elastis dan tampak lebih muda.
Mengatasi noda bekas jerawat juga menjadi fungsi toner wajah lainnya. Beberapa jenis toner wajah yang bagus, tergantung pada kandungan bahan aktif di dalamnya, dapat membantu menyamarkan noda bekas jerawat kehitaman.
Pastikan Anda memilih toner wajah yang mengandung alpha hydroxy acid/AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid, untuk mendapatkan manfaat toner satu ini.
Fungsi toner wajah juga dapat menambah lapisan pelindung kulit. Hal ini mampu mengurangi risiko paparan kontaminasi dari lingkungan sehingga kulit tidak rentan rusak.
Manfaat satu ini berasal dari kandungan vitamin dan nutrisi lainnya untuk menjaga kulit tetap sehat. Toner mampu memenuhi kebutuhan cairan yang diperlukan kulit agar tetap lembap dan halus.
Maka, pastikan Anda tidak melewatkan toner dalam rutinitas skincare harian.
Fungsi toner wajah yang mampu menghilangkan seluruh sisa residu yang tertinggal pada kulit, membuat penggunaan produk skincare lanjutan lainnya dapat menyerap ke dalam kulit dengan efektif.
Penggunaan toner secara rutin bisa membuat kulit tampak lebih halus dan kenyal. Selain itu, kulit bisa tampak bercahaya serta pori-pori mengecil.
Berdasarkan fungsi dan kandungannya, toner terbagi menjadi 2 jenis, yakni hydrating toner (toner yang melembapkan) dan exfoliating toner (toner untuk mengeksfoliasi)
Keduanya dapat menjadi pilihan toner yang bagus asalkan sesuai dengan kebutuhan wajah Anda. Berikut perbedaannya.
Fungsi hydrating toner adalah untuk membuat kulit terhidrasi atau lembap. Penggunaan hydrating toner sangat dianjurkan sesaat setelah mencuci muka.
Pasalnya, setelah membersihkan wajah, kulit biasanya akan terasa kering sehingga Anda perlu mengembalikan kelembapan kulit yang hilang menggunakan produk melembapkan.
Fungsi hydrating toner biasanya mengandung humektan, yakni suatu zat yang mampu menarik air ke permukaan kulit, berupa hyaluronic acid atau gliserin.
Kedua kandungan bahan aktif tersebut juga dapat menjaga kadar hidrasi kulit sekaligus memaksimalkan efektivitas produk perawatan kulit lain yang akan digunakan selanjutnya, seperti serum dan pelembap.
Exfoliating toner adalah jenis toner yang mengandung zat eksfoliasi kimiawi, seperti perpaduan AHA, BHA, dan senyawa turunan lainnya. Misalnya, asam salisilat, glycolic acid, dan lactic acid.
Jenis toner ini cocok digunakan oleh pemilik kulit berminyak dan rentan berjerawat, serta punya masalah hiperpigmentasi dan garis halus di wajah.
Mengingat fungsinya untuk mengangkat sel kulit mati, exfoliating toner tidak direkomendasikan digunakan setiap hari karena bisa membuat kulit iritasi, bahkan merusak kulit. Sebaiknya, penggunaan exfoliating toner dilakukan 3-4 kali dalam seminggu.
Tidak semua orang cocok menggunakan jenis toner wajah yang sama. Jadi, sebelum membeli dan memakai toner, sebaiknya perhatikan dulu kondisi kulit wajah Anda dengan bahan aktif yang ada di dalam produk tersebut.
Berikut adalah cara memilih toner yang tepat sesuai jenis kulit wajah.
Bagi Anda yang memiliki kulit normal kombinasi, pilihlah toner wajah yang mengandung vitamin C, koenzim Q10, hyaluronic acid, dan gliserin.
Toner untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat serta kulit kusam sebaiknya mengandung asam salisilat dan witch hazel.
Selain itu, pilih juga kandungan bahan aktif AHA, seperti glycolic acid dan lactic acid. Kedua jenis kandungan ini dapat mengecilkan pori-pori.
Toner untuk kulit berminyak yang mengandung alkohol atau dikenal dengan nama astringent juga bisa dijadikan pilihan.
Akan tetapi, perhatikan kandungan alkohol yang terkandung di dalamnya. Sebab, beberapa orang mungkin mengalami kulit terasa perih dan gatal setelah pemakaian.
Witch hazel, aloe vera, mentimun, vitamin E, dan asam amino adalah beberapa kandungan umum toner untuk kulit kering.
Toner untuk kulit sensitif biasanya mengandung bahan alami yang mampu menenangkan kulit, seperti chamomile.
Untuk kulit yang mengalami tanda-tanda penuaan dini, coba pilih toner yang mengandung antioksidan dan pelembap, seperti air mawar, hyaluronic acid, atau lecithin.
Sebelum cara memakai toner wajah dilakukan, pastikan Anda sudah membersihkan sisa kotoran dengan cairan pembersih dilanjutkan dengan sabun cuci muka.
Sebab, walaupun fungsi toner wajah berperan sebagai pembersih sisa kotoran, produk perawatan kulit ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan sabun dan cairan pembersih.
Setelah selesai cuci muka, barulah keringkan sedikit sisa air di wajah Anda dengan handuk atau tisu yang lembut.
Kemudian, tuangkan toner ke kapas bersih, lalu usapkan ke seluruh permukaan wajah hingga leher secara merata.
Jika kapas tidak tersedia, cara memakai toner juga bisa dilakukan dengan menuangkan toner langsung ke telapak tangan lalu menepuk-nepuknya secara perlahan ke kulit wajah.
Jika memiliki kulit berminyak atau kombinasi, cara menggunakan toner bisa dilakukan 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari setelah cuci muka.
Sementara, pemilik kulit kering dan kulit sensitif sebaiknya hanya memakai toner sekali sehari, yaitu di malam hari, atau dua kali sehari.
Setelah selesai memakai toner, Anda bisa melanjutkan perawatan kulitmu dengan pelembap, serum, maupun produk skincare lainnya.
Baca Juga
Setelah mengetahui fungsi toner wajah di atas, tentu Anda tidak boleh melewatkannya saat melakukan perawatan wajah. Pastikan memilih toner yang tepat sesuai dengan jenis dan masalah kulit.
JIka masih ada pertanyaan lebih lanjut seputar manfaat toner wajah dan cara memilihnya, konsultasikan dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Jangan lupa mengunduhnya terlebih dahulu di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Apakah eksim menular? Sebenarnya, tidak. Namun ada kondisi yang bisa menyebabkan eksim menular dari satu orang ke orang lainnya.
Skincare untuk kulit wajah kering tidak boleh sembarangan dipilih. Pasalnya, kulit Anda bisa semakin kering dan mengelupas. Kandungan asam hialuronat dan gliserin adalah beberapa kandungan yang direkomendasikan untuk kulit kering.
Lipstik matte bisa memberi warna yang melekat dan tahan lama pada bibir. Berbagai produk lipstik matte pun bisa kamu temukan dengan mudah. Berikut rekomendasinya untukmu!
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved