logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Fungsi Neutrofil, Jenis Sel Darah Putih untuk Mengatasi Infeksi

open-summary

Fungsi neutrofil adalah membantu tubuh untuk meningkatkan sistem imun sekaligus membantu menyembuhkan infeksi. Kadar neutrofil dalam tubuh, akan meningkat ketika cedera terjadi.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

18 Apr 2023

Fungsi neutrofil adalah mengobati infeksi

Fungsi neutrofil adalah membantu tubuh untuk menyembuhkan jaringan rusak serta obati infeksi.

Table of Content

  • Apa itu neutrofil?
  • Fungsi neutrofil dalam tubuh manusia
  • Menghitung kadar neutrofil dalam tubuh
  • Gangguan fungsi neutrofil

Neutrofil adalah salah satu jenis sel darah putih (leukosit) yang berperan penting untuk membantu mengatasi masalah dalam tubuh manusia. Sebagai contoh, membantu menyembuhkan jaringan rusak hingga melawan penyakit infeksi.

Advertisement

Apa saja fungsi, kadar normal, hingga gangguan yang memengaruhi neutrofil pada tubuh? Simak dulu penjelasan lengkapnya di sini.

Apa itu neutrofil?

Neutrofil, jenis sel darah putih (leukosit)
Neutrofil, jenis sel darah putih (leukosit)

Dalam komponen darah manusia, terdapat neutrofil yang menjadi salah satu jenis sel darah putih. Ini diklaim menjadi sel darah yang memimpin respon sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, kadar neutrofil dalam sel darah putih pun tergolong paling banyak, yaitu sekitar 55% – 70%. Tubuh memproduksi neutrofil di dalam sumsum tulang.

Umur atau jangka waktu hidup neutrofil dalam tubuh tergolong sangat pendek, yaitu sekitar 8 jam. Setiap harinya, tubuh menghasilkan sekitar 100 miliar neutrofil.

Setelah dilepaskan oleh sumsum tulang, neutrofil berada di lapisan pembuluh darah dan jaringan tubuh lainnya.

Baca Juga

  • 10 Jenis Makanan yang Mengandung Gas Tinggi
  • Banyak Manfaatnya bagi Kesehatan, Kenali 6 Makanan yang Mengandung Omega 3
  • Mengenal Manfaat Porang atau Iles-Iles untuk Kesehatan, Bisa Mengatasi Alergi

Fungsi neutrofil dalam tubuh manusia

Seperti yang Anda ketahui, sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh dari penyakit. Di dalam sel darah putih, terdapat neutrofil yang berperan besar dalam sistem imun manusia.

Mengutip dari Verywell Health, fungsi utama neutrofil adalah sebagai pertahanan pertama dalam melawan organisema asing saat tubuh mengalami infeksi.

Ini terjadi karena saat tubuh mengalami infeksi bakteri, kerusakan sel menghasilkan pelepasan zat kemokin, sehingga menarik neutrofil. Proses ini disebut sebagai kemotaksis.

Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari neutrofil adalah untuk membantu mencegah infeksi dengan memblokir, menonaktifkan, atau menangkal mikroorganisme yang menyerang.

Neutrofil juga berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan sel lainnya dengan tujuan membantu memperbaiki sel dan meningkatkan respon imun.

Menghitung kadar neutrofil dalam tubuh

Dokter bisa melihat jumlah spesifik neutrofil di dalam tubuh dengan melakukan tes bernama complete blood count (CBC) atau hitung darah lengkap.

Perlu Anda ketahui bahwa jumlah atau kadar normal sel darah putih dalam tubuh orang dewasa adalah sekitar 4.500 – 11.000 per mikroliter darah. Sedangkan nilai atau kadar normal neutrophil sebanyak 1.500 - 8.000 per mikroliter darah.

Kemungkinan, dokter akan meminta Anda untuk menjalani tes darah lengkap saat gejala yang berhubungan dengan infeksi, cedera, hingga penyakit kronis terjadi.

Apabila dalam tes jumlah sel darah putih tidak sesuai dengan kadar normal, akan dilanjutkan dengan melihat nilai neutrofil. Pengujian kadar neutrofil juga tergolong sangan penting.

Gangguan fungsi neutrofil

Tingkat neutrofil yang meningkat secara alami adalah respon tubuh terhadap infeksi, cedera, dan jenis stres lainnya. Selain itu, nilai netrofil juga bisa menurun saat terjadi infeksi yang cukup parah.

Tentunya, kondisi ini bisa memengaruhi fungsi neutrofil dalam tubuh. Penyebab nilai neutrofil tinggi dan rendah dalam darah bisa terjadi karena adanya kondisi tertentu, di antaranya adalah:

1. Neutrofilia

Memiliki tingkat neutrofil yang sangat tinggi dalam darah dikenal sebagai leukositosis neutrofilik atau dikenal sebagai neutrofilia.

Kenaikan nilai yang tinggi ini biasanya terjadi karena infeksi atau cedera. Akan tetapi, bisa juga terjadi karena respon tubuh lainnya, seperti:

  • Stres,
  • Leukimia,
  • Gangguan autoimun,
  • Rheumatoid arthritis,
  • Luka bakar,
  • Merokok,
  • Kehamilan,
  • Tiroiditis,
  • Eklamsia,
  • Kondisi genetik down syndrome, juga
  • Peradangan dalam tubuh.

Untuk itu, Anda perlu memperhatikan jika nilai neutrofil tinggi sedangkan limfosit tergolong rendah, artinya tubuh sedang rentan terhadap infeksi.

2. Neutropenia

Kondisi kadar neutrofil rendah disebut sebagai neutropenia. Penyebab penurunan kadar neutrofil biasanya terjadi saat tubuh menggunakan sel imun lebih cepat dari biasanya.

Penyebab lainnya yang bisa menurunkan nilai serta fungsi neutrofil adalah jika sumsum tulang memproduksi neutrofil secara tidak normal.

Lalu, pembesaran limpa juga bisa menyebabkan penurunan kadar neutrofil karena limpa dapat menghancurkan neutrofil dan sel darah lainnya.

Berikut adalah beberapa kondisi dan juga prosedur yang menjadi faktor risiko kadar neutrofil rendah, seperti:

  • Infeksi bakteri kronis,
  • Gangguan sistem imun,
  • Anemia aplastik,
  • Kelainan bawaan (sindrom Kostmann),
  • Sindrom myelodysplastic,
  • Leukimia,
  • Sepsis,
  • HIV/AIDS,
  • Hiperglikemia, serta
  • Hepatitis A, B, C.

Ada beberapa jenis neutropenia yang dilihat dari seberapa rendah kadar neutrofil dalam tubuh seperti berikut ini:

  • Neutropenia ringan: 1.000-1.500 per mm3.
  • Neutropenia sedang: 500-999 per mm3.
  • Neutropenia berat: 200-499 per mm3.
  • Neutropenia sangat parah: di bawah 200 per mm3.

Dapat dikatakan bahwa mempunyai jumlah atau kadar neutrofil yang seimbang dalam darah tergolong sangat penting agar sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.

Apabila Anda mengalami gejala tertentu, sebaiknya lakukan tes darah lengkap agar mengetahui apakah kondisi Anda berhubungan dengan gangguan darah atau tidak.

Perlu Anda ingat bahwa jumlah neutrofil yang rendah atau sangat tinggi tidak bisa disepelekan. Ini karena perlu perawatan intensif, sehingga tidak membahayakan jiwa.

Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar fungsi jenis sel darah putih seperti neutrofil? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

sel darahsel darah putihhidup sehatdarahperedaran darah

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved