Fenomena Raynaud adalah kondisi di mana berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan, kaki, bibir, telinga, atau hidung akibat mengerutnya pembuluh darah. Umumnya, kondisi ini dipicu oleh suhu dingin dan tekanan emosional.
2023-03-29 22:17:59
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Fenomena Raynaud terjadi ketika kurangnya aliran darah ke jari-jari tangan
Pernahkah Anda mendengar istilah fenomena Raynaud? Fenomena Raynaud adalah suatu kondisi di mana berkurangnya aliran darah ke jari-jari tangan, kaki, bibir, telinga, atau hidung saat pembuluh darah mengerut (vasospasme).
Advertisement
Kondisi ini dapat terjadi dengan sendirinya (Raynaud primer) atau disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari (Raynaud sekunder). Fenomena Raynaud bisa menimbulkan beberapa gejala yang tak nyaman.
Penyebab Raynaud primer belum diketahui secara pasti. Namun, dokter menduga bahwa suhu dingin dan tekanan mental menjadi pemicu umum terjadinya hal ini. Sementara, Raynaud sekunder disebabkan oleh kondisi medis atau gaya hidup yang memengaruhi pembuluh darah maupun jaringan ikat, di antaranya:
Selain penyebab, terdapat faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami fenomena Raynaud, yaitu tinggal di wilayah beriklim dingin dan berusia 20 sampai 40 tahun. Selain itu, menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, wanita lebih mungkin mengembangkan kondisi ini daripada pria.
Raynaud primer memengaruhi jari tangan atau kaki yang sama di setiap sisi tubuh secara bersamaan. Sedangkan, Raynaud sekunder mungkin mengalami gejala pada satu atau kedua sisi tubuh. Adapun gejala paling umum dari fenomena Raynaud, yaitu:
Orang dengan Raynaud primer biasanya juga mengalami penurunan suhu tubuh pada area yang terkena dengan sedikit rasa nyeri. Sementara, orang dengan Raynaud sekunder seringkali merasakan nyeri hebat, mati rasa, dan kesemutan di jari tangan atau kaki. Gejala bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam.
Ketika vasospasme berakhir dan Anda masuk ke lingkungan yang hangat, maka jari tangan dan kaki mulai berdenyut dan berwarna normal kembali. Proses penghangatan tersebut terjadi setelah sirkulasi darah Anda membaik. Akan tetapi, jari tangan dan kaki mungkin belum terasa hangat selama 15 menit atau lebih setelah sirkulasi pulih.
Baca Juga
Aliran darah yang rendah untuk waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan kulit pada area yang terkena. Bahkan jika tidak diobati, maka luka atau borok dapat berkembang apabila terjadi infeksi. Berikut hal yang harus dilakukan ketika sedang mengalami Fenomena Raynaud:
Selain itu, perubahan gaya hidup dan obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengatasi fenomena Raynaud, sebagai berikut:
Perubahan gaya hidup menjadi bagian besar dari perawatan fenomena Raynaud. Anda harus menghindari zat yang dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut, seperti kafein dan nikotin.
Selain itu, buatlah tubuh tetap hangat dengan memakai baju berlapis, sarung tangan, kaos kaki, dan syal agar bisa segera pulih. Olahraga juga dapat mencegah atau mengurangi intensitas serangan karena mampu meningkatkan sirkulasi dan mengendalikan stres.
Usahakan untuk tetap tenang dan segera keluar dari suhu dingin atau berangin yang bisa memicu terjadinya hal ini. Anda pun dapat memijat kaki atau tangan guna membantu mendorong aliran darah kembali lancar.
Dokter mungkin akan meresepkan obat jika fenomena Raynaud sering terjadi atau berlangsung untuk waktu yang lama. Obat-obatan tersebut dapat membantu pembuluh darah untuk rileks dan melebar, seperti antidepresan, obat antihipertensi seperti penghambat kanal kalsium dan obat golongan vasodilator. dan obat disfungsi ereksi. Sementara, beberapa obat harus dihindari karena bisa memperburuk kondisi Anda, termasuk beta-blocker, obat migrain, pil KB, obat berbasis estrogen, dan obat flu berbasis pseudoephedrine.
Jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter jika Anda khawatir mengalami fenomena Raynaud yang parah. Dokter akan melakukan penanganan yang tepat untuk keluhan yang Anda rasakan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Sebagian orang bisa saja sering bersin, terutama setelah selesai makan. Penyebabnya adalah beberapa jenis makanan atau makan dalam porsi besar bisa menyebabkan iritasi di rongga hidung.
Penyempitan pembuluh darah adalah kondisi yang terjadi perlahan-lahan, dimulai sejak penderitanya masih muda. Banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, baik yang bisa dikendalikan maupun yang tidak.
Gegar otak adalah cedera otak ringan yang disebabkan oleh benturan keras di kepala. Gejala gegar otak bisa ditandai dengan kebingungan hingga hilang ingatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved