Etanol adalah alkohol yang biasa terdapat pada minuman beralkohol, produk kecantikan, hingga larutan pembersih. Berbeda dari metanol yang lebih berbahaya dan lebih beracun, batas penggunaan etanol bisa lebih tinggi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Jan 2021
Etanol adalah alkohol yang biasa digunakan untuk pembersih hingga minuman
Table of Content
Etanol atau yang bisa juga disebut sebagai alkohol atau etyl alkohol adalah cairan berwarna bening yang menjadi bahan inti dari minuman seperti bir atau wine. Selain itu, etanol juga digunakan dalam produk sehari-hari, seperti kosmetik, cat, hingga larutan disinfektan.
Advertisement
Etanol adalah bahan alami yang bisa didapatkan dari fermentasi tumbuhan. Komponen ini juga dapat diproduksi lewat hidrasi etilen. Etanol berbeda dari metanol. Jenis alkohol lain yang lebih berbahaya untuk kesehatan.
Jenis alkohol ini memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Namun jika tidak digunakan sesuai petunjuk, ada risiko dan efek samping dari etanol yang bisa merugikan kesehatan.
Etanol banyak digunakan sebagai campuran di produk rumah tangga maupun bahan bakar yang juga sering dipakai sehari-hari. Berikut ini beberapa fungsi etanol secara lengkap.
Etanol umum digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan kosmetik maupun produk kecantikan lainnya. Contoh produk yang umum menggunakan etanol antara lain:
Etanol banyak digunakan untuk produk-produk rumah tangga seperti cat dan pembersih rumah. Alasannya, karena senyawa kimia yang satu ini bisa dengan mudah bercampur dengan air maupun bahan-bahan organik lainnya.
Pada produk pembersih rumah, etanol juga dipilih sebagai pengawet, karena aman dan bisa membunuh organisme yang berbahaya bagi pengguna produk tersebut.
Karena kemampuannya untuk meningkatkan rasa pada ekstrak makanan, etanol juga sering digunakan sebagai bahan tambahan di beberapa produk makanan. Bahan ini juga bisa membantu meratakan warna makanan.
Di Amerika Serikat, sekitar 97% bahan bakarnya mengandung etanol. Sebab, bahan ini bisa membantu mengoksidasi bahan bakar dan mengurangi polusi udara.
Dalam dunia medis, etanol sering digunakan sebagai bahan untuk membersihkan atau mensterilisasi permukaan benda seperti meja dan kursi. Etanol juga digunakan sebagai bahan dasar hand sanitizer, karena etanol efektif dalam membunuh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur.
Selain itu, alkohol jenis ini juga dapat digunakan sebagai pengawet maupun pelarut dalam obat.
Baca Juga: Berbagai Kegunaan Alkohol 70% untuk Keperluan Sehari-hari
Ya. Etanol bisa berbahaya bagi manusia apabila digunakan tidak sesuai dengan instruksi. Bahaya etanol terhadap kesehatan mungkin saja terjadi akibat paparan jangka pendek maupun jangka panjang.
Etanol dalam produk kosmetik maupun barang-barang rumah tangga lainnya, sudah melalui proses pengolahan dengan dosis yang dijaga ketat, sehingga aman digunakan.
Namun jika bahan ini kemudian dipakai tidak sesuai dengan aturan, beberapa efek samping di bawah ini bisa saja terjadi.
Sementara itu untuk orang-orang yang menggunakan etanol dalam jangka panjang dengan cara yang salah, berikut ini risiko efek samping yang mungkin muncul.
Masih banyak orang yang mengira bahwa etanol dan metanol adalah bahan yang sama. Namun meski sama-sama alkohol, keduanya memiliki penggunaan dan tingkat risiko yang berbeda.
Metanol adalah alkohol berwarna bening dan cair yang biasanya digunakan untuk keperluan industri, pestisida, dan bahan bakar alternatif. Bahan ini beracun dan sangat berbahaya jika dikonsumsi melebihi batas anjurannya.
Menurut Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.14 Tahun 2016 pasal 5, batas maksimum kandungan metanol dalam suatu minuman beralkohol adalah 0,01% dari volume produk. Lebih dari itu, metanol bisa menyebabkan keracunan yang berakibat fatal.
Sementara itu untuk kandungan etanol dalam minuman beralkohol, telah dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
Pada kondisi keracunan metanol tahap awal akibat paparan jangka pendek, bahan ini bisa memicu sakit kepala, linglung, menurunnya kesadaran, dan kesulitan untuk menggerakkan tubuh akibat kegagalan koordinasi otot.
Sementara pada keracunan yang parah, metanol dapat meningkatkan keasaman darah, menimbulkan kebutaan, bahkan kematian.
Baca Juga
Baik etanol maupun metanol sama-sama memiliki manfaat untuk kehidupan manusia. Namun, semua bahan ini harus digunakan sesuai aturan dan dalam batas aman untuk menghindari berbagai risiko efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak soal dampak penggunaan alkohol untuk kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Minum soda saat hamil sebenarnya tidak dianjurkan, tetapi masih diperbolehkan asalkan tidak berlebihan. Konsumsi soda secara berlebihan saat hamil dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
14 Mar 2023
Ibu menyusui minum soda sebenarnya tidak dilarang. Namun, terlalu sering minum soda juga tidak baik karena bisa membuat bayi rewel dan berisiko mengalami anemia.
25 Des 2020
Penyebab alkohol membuat perut buncit karena minuman ini mengandung kalori yang tinggi. Alkohol juga mengganggu proses pembakaran lemak dalam tubuh.
4 Jul 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved