Dokter spesialis endokrinologi dapat mendiagnosis serta menangani penyakit dan kondisi kesehatan yang berhubungan dengan masalah hormon, salah satunya diabetes. Ini karena diabetes juga disebabkan oleh masalah tubuh dalam merespons hormon insulin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
6 Apr 2020
Dokter spesialis endokrinologi akan menangani gangguan pada sistem endokrin
Table of Content
Endokrinologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang sistem endokrin. Sistem endokrin sendiri merupakan jaringan kelenjar penghasil hormon.
Advertisement
Seorang dokter spesialis endokrin biasanya memiliki spesialisasi penyakit dalam. Umumnya, penderita diabetes paling sering berkonsultasi ke bagian endokrinologi.
Simak ulasan lengkap mengenai endokrinologi dan dokter yang bergerak di dalamnya.
Seperti yang sudah dibahas sepintas, endokrinologi adalah cabang ilmu kedokteran yang membahas mengenai sistem endokrin, yaitu yang mengendalikan hormon. Di Indonesia, endokrinologi merupakan subspesialisasi dokter penyakit dalam (internis).
Selain kelenjar sistem endokrin, ilmu ini juga mempelajari secara spesifik masalah diabetes dan penyakit metabolik lainnya.
Melansir dari Endocrine Society, kelenjar yang terdapat dalam tubuh manusia mengeluarkan berbagai macam hormon. Seorang ahli endokrinologi membantu pasien yang mengalami gangguan hormon yang disebabkan oleh kelenjar endokrin atau jenis kanker tertentu.
Seorang dokter endokrin menangani segala masalah kesehatan yang berhubungan dengan sistem hormon. Selain itu, beberapa penyakit juga bisa menyebabkan komplikasi atau berdampak pada kelenjar endokrin.
Jika hal itu yang terjadi, spesialis endokrin akan bekerja sama dengan dokter utama Anda untuk merancang rencana pengobatan yang tepat.
Beberapa penyakit sistem endokrin yang ditangani oleh seorang spesialis endokrinologi, antara lain:
Diabetes terjadi akibat tubuh tidak mampu menggunakan hormon insulin dengan baik. Akibatnya, kadar gula darah jadi meningkat.
Osteoporosis juga jadi salah satu kondisi yang ditangani oleh seorang dokter endokrinologi. Wanita lebih rentan terhadap pengeroposan tulang.
Pasalnya, menopause yang dialami menyebabkan terjadinya perubahan hormon. Gangguan hormon inilah yang memengaruhi kepadatan tulang. Itu sebabnya, wanita lebih rentan kena osteoporosis ketimbang pria.
BACA JUGA: Mengenal Fungsi Hormon Progesteron Pada Wanita dan Pria
Saat memasuki menopause, akan banyak perubahan yang terjadi pada tubuh wanita, salah satunya adalah perubahan kadar hormon. Jika ini yang terjadi, Anda mungkin dirujuk ke dokter spesialis endokrinologi.
Terlebih, jika gejala menopause, seperti perubahan mood, hot flashes, sakit kepala, dan vagina kering sampai sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu penyebab PCOS adalah ketidakseimbangan hormon pada wanita. Resistensi insulin ataupun terlalu banyak hormon androgen bisa menyebabkan kondisi ini. Jika tidak ditangani, PCOS dapat menyebabkan infertilitas.
Rendahnya kadar hormon testosteron juga menjadi ranah dari dokter endokrinologi. Untuk mengatasinya, umumnya Anda akan membutuhkan suntik testosteron yang akan diberikan oleh seorang ahli endokrinologi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga salah satu penyakit yang ditangani oleh dokter spesialis endokrin. Sebab, hipertensi juga bisa disebabkan oleh masalah ketidakseimbangan hormon.
Tinjauan berjudul Overview of Endocrine Hypertension, menyebut kondisi ini disebabkan oleh gangguan di kelenjar adrenal yang membuat produksi hormon jadi berlebih.
Gangguan metabolik kerap dikaitkan dengan masalah berat badan berlebih atau obesitas. Hal ini akan memengaruhi cara tubuh menggunakan hormon-hormon tertentu, khususnya insulin.
Resistensi insulin adalah salah satu kondisi yang membuat Anda berisiko mengalami gangguan metabolisme. Itu sebabnya, dokter endokrin akan membantu Anda untuk mengatasi kondisi ini.
Kelenjar tiroid termasuk ke dalam sistem endokrin. Itu sebabnya, gangguan tiroid juga termasuk ke penyakit sistem endokrin.
Beberapa kondisi yang ditangani ahli endokrin terkait penyakit tiroid, seperti hipertiroid atau hipotiroid.
BACA JUGA: Mengenal Pentingnya Fungsi Kelenjar Tiroid dalam Tubuh
Salah satu penyakit sistem endokrin yang juga ditangani seorang endokrinologis adalah kanker. Kanker pada kelenjar endokrin bisa terjadi pada pankreas, tiroid, kelenjar pituitari, dan kelenjar adrenal.
Ketidakseimbangan hormon juga dapat mengganggu fungsi seksual dan reproduksi. Misalnya saja, pada wanita, masalah hormon bisa berisiko menyebabkan PCOS dan gangguan menstruasi.
Pada pria, kondisi ini bisa membuat hormon testosteron rendah. Akibatnya, ada masalah kesuburan yang terjadi.
Sebelum bertemu dengan ahli endokrinologi, persiapkan diri Anda dengan baik. Pasalnya, dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan tertentu mengenai:
Anda juga bisa bertanya tentang semua hal yang menjadi kebimbangan Anda. Beberapa di antaranya adalah:
Di samping wawancara medis, dokter akan mengecek detak jantung, tekanan darah, serta kondisi kulit, gigi, rambut, serta mulut Anda. Setelah itu, dokter bisa menganjurkan serangkaian pemeriksaan penunjang. Misalnya, tes darah dan tes urine.
BACA JUGA: Mengenal Pola Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan dari Rumah
Hormon memainkan peranan penting untuk fungsi tubuh manusia. Jika jumlahnya terlalu banyak atau terlampau sedikit, berbagai masalah kesehatan bisa timbul. Contohnya, diabetes, tekanan darah tinggi, penurunan berat badan, dan lainnya.
Apabila dokter umum mencurigai Anda memiliki masalah kesehatan terkait hormon, Anda biasanya akan dirujuk ke dokter spesialis endokrinologi. Ahli endokrin dapat membantu Anda dalam mendiagnosis dan mengatasi gangguan kesehatan yang Anda alami, dengan mengembalikan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Advertisement
Ditulis oleh Rena Widyawinata
Referensi
Artikel Terkait
Kacang brazil memang tak sepopuler kacang kenari, namun kacang yang satu ini juga mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan. Bahkan terdapat beragam manfaat kacang brazil untuk kesehatan.
23 Jun 2020
Cara cepat haid untuk anak yang normal tidak bisa dibantu oleh orangtua. Namun, jika anak Anda belum mendapatkan haid pertamanya hingga usia 16 tahun, bantuan dari dokter akan diperlukan.
14 Sep 2020
Bahaya kelenjar tiroid harus diwaspadai, terutama pada wanita. Ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu cepat atau lambat bisa berakibat hipertiroidisme atau hipotiroidisme.
5 Agt 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved