Diskalkulia adalah diagnosis yang ditegakkan pada kondisi seseorang yang sulit memahami konsep matematika. Apabila disleksia adalah kesulitan mulai dari membaca hingga menulis, diskalkulia khusus mengacu pada kondisi lemah di matematika.
2023-03-28 14:59:50
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Orang diskalkulia kesulitan memahami konsep matematika
Table of Content
Diskalkulia adalah diagnosis yang ditegakkan pada kondisi seseorang yang sulit memahami konsep matematika. Apabila disleksia adalah kesulitan mulai dari membaca hingga menulis, diskalkulia khusus mengacu pada kondisi lemah di matematika.
Advertisement
Setidaknya, sebuah studi menemukan estimasi 3-7% orang dewasa dan anak-anak mengalami dyscalculia. Data ini diperoleh dari murid-murid Jerman yang duduk di bangku sekolah dasar.
Berbeda dengan kesulitan kebanyakan murid atau orang dewasa saat berhadapan dengan matematika, diskalkulia jauh lebih kompleks. Ini bukan cuma perkara salah ketika menghitung atau mengurangi angka.
Orang dengan diskalkulia akan sukar memahami konsep besar dari matematika, seperti mengapa angka ini lebih besar dari angka itu. Konsep dasarnya saja masih tidak dipahami.
Bergantung pada usia dan tahapan perkembangan individunya, berikut ini beberapa gejala terjadinya diskalkulia:
Baca Juga
Masih perlu lebih banyak lagi studi untuk mengulik apa penyebab diskalkulia. Namun, ada beberapa teori yang mungkin bisa jadi jawaban. Beberapa peneliti sepakat bahwa dyscalculia adalah dampak dari kurangnya instruksi konkret sejak dini ketika mengenal matematika.
Anak-anak mungkin dulunya hanya menuntaskan tugas matematika berdasarkan aturan tertentu saja. Mereka tidak mendapat penjelasan mengapa ada rumus semacam itu. Sehingga, sukar memahami kerangka berpikir matematika yang lebih rumit.
Lebih jauh lagi, seorang anak yang tidak pernah diajari berhitung menggunakan sempoa atau melihat pertambahan dengan objek terlihat seperti stik atau kancing, akan rentan mengalami dyscalculia.
Ada kalanya dyscalculia terjadi sendiri. Namun, tak menutup kemungkinan kondisi ini terjadi bersamaan dengan terlambatnya perkembangan dan masalah saraf.
Itulah mengapa, anak-anak dan orang dewasa lebih rentan mendapatkan diagnosis diskalkulia apabila memiliki:
Selain itu, ada faktor genetik yang juga turut berperan dalam terbentuknya kondisi ini. Namun, sulit merunut seberapa besar pengaruh faktor keturunan ini serta pengaruh dari pola asuh sejak kecil.
Sebagai contoh, orangtua yang selalu menolak mengajari matematika karena menganggapnya sulit rentan menumbuhkan anak yang juga sulit memahami pelajaran ini. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami seberapa besar peran faktor genetik.
Ada beberapa tahap untuk menegakkan diagnosis diskalkulia. Pertama-tama, dokter akan memeriksa riwayat medis dan juga latar belakang keluarga. Ini untuk memastikan tidak ada kondisi fisik yang perlu diobati terlebih dahulu.
Kedua, dokter akan memberikan rujukan sesuai kondisi. Orang dewasa akan mendapat rujukan ke psikolog sementara anak-anak ke tim khusus yang biasanya terdiri dari psikolog dan pakar pendidikan.
Untungnya, ada beberapa strategi untuk menangani diskalkulia, yaitu:
Pakar pendidikan akan merekomendasikan penanganan yang bisa diterapkan baik di sekolah maupun di rumah, seperti:
Tingkat keberhasilan dari penanganan semacam ini bergantung pada kondisi tiap anak. Mulai dari minat, kebutuhan, serta talenta mereka.
Sementara pada orang dewasa, penanganan bisa jadi lebih menantang terutama jika tidak ada tenaga pengajar mumpuni. Intinya, pakar akan membantu memberikan materi pendidikan matematika untuk memperkuat lintasan saraf terkait matematika. Umumnya, pembelajaran ini diberikan lewat kursus privat.
Baca Juga
Penting untuk mengenali tanda-tanda tidak bisa matematika serta menangani agar tidak sampai terbawa hingga dewasa. Sebab, orang dewasa yang mengalami hal ini bisa kesulitan mengelola keuangannya.
Namun, harapan kesembuhan dari dyscalculia cukup besar. Semakin dini diagnosis ditegakkan, akan berdampak signifikan pada persepsi pasien terhadap matematika. Mungkin memang sulit, namun bukan berarti mustahil. Kondisi ini sangat mungkin tertangani dengan baik.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar tanda-tanda anak lemah di matematika, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Alat bantu dengar berfungsi untuk meningkatkan pendengaran pada lansia yang mengalami gangguan pendengaran. Butuh waktu agar terbiasa menggunakannya, ketahui bagaimana cara kerja serta tips memilih.
Jarang dibelai adalah istilah yang kerap disematkan bagi seseorang yang kurang mendapat kasih sayang. Menariknya, ternyata itu bukan sekadar istilah. Ada kondisi touch starvation yaitu ketika seseorang membutuhkan kontak fisik atau sentuhan dari sesama.
Bukan hanya sekadar pengisi waktu luang, manfaat hobi juga baik untuk kesehatan mental dan fisik. Selain itu, hobi juga menurunkan risiko penyakit. Ada beragam hobi yang bisa Anda lakukan demi kesehatan mental, seperti menari, menulis, dan berkebun.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved