Dental dam merupakan kondom wanita yang dapat digunakan ketika melakukan seks oral. Alat ini dapat menjadi alternatif pilihan dari kondom pria.
15 Okt 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Dental dam bisa menjadi salah satu alternatif kondom wanita ketika Anda melakukan seks oral
Table of Content
Menggunakan kondom pria saat melakukan seks oral saja nyatanya belum cukup untuk mencegah penyakit menular seksual. Ketika memberikan seks oral pada pasangan wanita, Anda juga perlu menggunakan kondom wanita atau yang dikenal dengan istilah dental dam.
Advertisement
Dental dam adalah lembaran elastis berbentuk persegi panjang. Lembaran ini terbuat dari bahan lateks atau poliuretan. Dental dam dari bahan poliuretan sangat berguna bagi Anda yang memiliki alergi terhadap bahan lateks.
Sebenarnya, dental dam digunakan khusus saat melakukan prosedur perawatan gigi di dokter gigi. Alat ini bertujuan melindungi area mulut pasien dari bakteri saat area mulut dan giginya sedang dibersihkan.
Kini, dental dam juga digunakan sebagai metode penghalang sekaligus alat perlindungan diri dari penularan penyakit kelamin (seperti sifilis, gonore, klamidia, dan HIV) saat melakukan hubungan seks oral, baik seks oral yang dilakukan ke vagina maupun anus.
Dental dam hadir dengan berbagai ukuran dan warna, serta dapat digunakan dengan atau tanpa cairan pelumas. Serupa dengan kondom penis, ada juga beberapa dental dam yang memiliki aroma tertentu.
Ada berbagai penyakit menular seksual yang dapat menyebar melalui seks oral, seperti klamidia, gonore, sipilis, virus herpes (tipe 1 dan 2), HPV, hingga HIV.
Tergantung jenis kontak antara mulut dengan alat kelamin, penyakit infeksi menular seksual dapat memengaruhi tenggorokan, area genital (penis atau vagina), saluran kencing, anus, dan rektum.
Misalnya, jika pasangan Anda mempunyai infeksi pada penis atau vagina mereka, kemudian Anda melakukan seks oral tanpa menggunakan penghalang, maka Anda dapat tertular penyakit IMS di mulut dan tenggorokan Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dental dam berfungsi sebagai pembatas atau pelindung antara mulut seseorang dengan penis, vagina, atau anus pasangannya. Dengan ini, risiko penularan penyakit kelamin pun bisa berkurang.
Cara menggunakan kondom wanita adalah dengan menempatkannya di area organ intim. Misalnya, pada lubang vagina, vulva, atau lubang anus. Anda perlu membentangkan dental dam selama seks oral berlangsung, sehingga tidak terjadi kontak langsung antara kulit dengan maupun kulit dengan cairan tubuh.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan kondom wanita yang aman dan tepat:
Anda dapat menggunakan cairan pelumas (lubrikasi) untuk meningkatkan sensasi agar sesi bercinta semakin menggairahkan. Jika ingin menggunakan pelumas, oleskan pelumas di antara lembaran dental dam dan kulit organ intim. Langkah ini bertujuan mencegah iritasi.
Sebisa mungkin, pilihlah pelumas berbahan dasar air. Hindari penggunaan produk pelumas berbahan dasar minyak, seperti petroleum jelly, losion, atau produk berbahan dasar minyak lainnya. Pasalnya, produk-produk ini dapat membuat dental dam menjadi tidak efektif saat digunakan.
Selain itu, jangan menggunakan spermisida atau produk nonoksinol 9. Kedua produk ini berpotensi apat meningkatkan risiko infeksi pada mulut atau tenggorokan orang yang memberikan seks oral.
Baca Juga
Jika tidak menemukan dental dam di apotek atau toko produk kesehatan, Anda bisa menggunakan kondom pria baru sebagai alternatif saat darurat. Berikut langkah pembuatan dental dam dari kondom pria:
Penggunaan kondom wanita memang dapat mengurangi risiko penularan penyakit kelamin. Kendati demikian, kondom pria tetap juga harus disertakan bila ingin melakukan seks oral bersama pasangan.
Karena dental dam berperan sebagai penghalang dari cairan yang dikeluarkan tubuh, alat ini dapat membantu mengurangi penularan penyakit kelamin. Banyak penyakit kelamin seperti herpes, HPV, dan HIV dapat ditularkan melalui seks oral.
Sama seperti kondom, dental dam juga harus dipakai secara benar dan konsisten agar dapat bekerja efektif. Meski diketahui mampu mencegah penularan penyakit kelamin melalui seks oral, belum banyak statistik yang menjelaskan keefektifan dental dam.
Terdapat beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat menggunakan dental dam yang perlu diikuti menurut CDC. Berikut merupakan daftar hal yang boleh dilakukan.
Lalu, berikut ini merupakan hal yang tidak boleh dilakukan dalam pemakaian dental dam.
Jika ingin menggunakan dental dam, penting untuk mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk memakai kondom wanita agar keamanan bisa lebih optimal.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tidak hanya menghilangkan gairah seks, Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD) juga bisa membuat Anda enggan puaskan pasangan di ranjang. Seperti apa penyebab, gejala dan pengobatannya?
Banyak pasangan yang mungkin menanyakan setelah pasang IUD, kapan boleh berhubungan. Kesabaran tentu dibutuhkan agar tujuan awal dari pemasangan KB spiral ini tercapai secara optimal.
Penggunaan gel pelumas yang aman tak hanya untuk mengatasi vagina kering saat bercinta. Gel pelicin juga dapat meningkatkan kenikmatan bercinta sekaligus memberi pengalaman orgasme yang berbeda.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved