Obat dekongestan menjadi salah satu golongan obat yang diberikan ketika hidung tersumbat akibat kondisi pilek atau flu. Meski dijual bebas, ada beberapa kelompok orang yang tidak diizinkan meminum obat ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
1 Jul 2021
Beberapa jenis obat dekongestan untuk hidung tersumbat dapat dibeli tanpa resep dokter
Table of Content
Kondisi hidung tersumbat sering kali membuat Anda tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu waktu istirahat. Untuk mengatasi hal ini, obat golongan dekongestan biasanya ampuh untuk meredakan hidung tersumbat.
Advertisement
Yuk, kenali lebih jauh manfaat dan cara kerja obat dekongestan, hingga hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakannya.
Dekongestan adalah jenis obat yang dapat meredakan hidung tersumbat. Obat ini biasanya digunakan untuk meringankan gejala hidung tersumbat akibat:
Dekongestan termasuk obat bebas (over the counter/OTC). Artinya, Anda bisa mendapatkannya dengan mudah di apotek tanpa resep dokter.
Namun, Anda tetap harus memastikan bahwa obat yang Anda beli berlabel hijau.
Beberapa jurnal, seperti Annals of Allergy, Asthma, & Immunology dan American Journal of Rhinology menyebut bahwa dekongestan mengandung bahan aktif yang telah terbukti secara ilmiah mampu meredakan kongesti hidung atau hidung tersumbat, di antaranya:
Ketika hidung tersumbat, selaput lendir yang melapisi saluran hidung dapat meradang akibat iritasi atau infeksi. Peradangan ini menyebabkan pembengkakan pembuluh darah dan jaringan di hidung.
Dekongestan kemudian bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan pembuluh darah di hidung sehingga membuka saluran udara.
Terdapat beberapa jenis dekongestan hidung yang dapat menjadi pilihan obat flu untuk meredakan hidung tersumbat, antara lain:
Penggunaan obat dekongestan secara oral (diminum) biasanya tidak lebih dari 1-4 kali dalam sehari. Untuk penggunaan dekongestan berupa obat semprot hidung atau tetes hidung tidak boleh digunakan lebih dari 3 hari.
Penggunaan nasal spray lebih lama dapat membuat efek ketergantungan bahkan dapat menyebabkan penyumbatan hidung yang lebih berat.
Bacalah aturan pakai pada kemasan obat atau tanyakan langsung dengan apoteker dan dokter terkait penggunaan dekongestan.
Meskipun dapat dibeli tanpa resep dokter, obat yang mengandung dekongestan tidak sepenuhnya aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi tertentu.
Beberapa orang dengan kondisi tertentu membutuhkan saran dokter bahkan tidak boleh mengonsumsi dekongestan, seperti.
Bayi dan anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat dekongestan. Dokter mungkin akan meresepkan jenis obat flu untuk bayi lain yang lebih aman.
Selanjutnya, ketika anak memasuki usia 6-12 tahun, dekongestan boleh diberikan tetapi tidak lebih dari 5 hari.
Penggunaan dekongestan pada ibu hamil dan menyusui masih menjadi perdebatan di kalangan ahli. Amannya, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat jenis ini.
Pada ibu menyusui, biasanya dekongestan hidung berupa semprotan atau tetes hidung lebih disarankan.
Orang dengan gangguan kesehatan tertentu biasanya tidak dianjurkan untuk mengonsumsi dekongestan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki satu atau lebih kondisi kesehatan berikut:
Jika sedang mengonsumsi obat lain, seperti antidepresan, obat hipertensi, dan obat asma, Anda biasanya tidak diizinkan untuk menggunakan obat pereda hidung tersumbat ini dahulu.
Anda tidak boleh menggunakannya berbarengan dengan obat dekongestan lainnya karena kemungkinan interaksi obat. Interaksi obat membuat kerja obat tidak optimal atau meningkatkan risiko efek samping.
Memeriksakan kondisi kesehatan Anda sebelum mengonsumsi dekongestan sangat dianjurkan untuk menghindari efek samping dekongestan.
Jika Anda mengalami sakit kepala, mulut kering, gelisah, ruam, tremor, jantung berdebar, atau iritasi pada lapisan hidung, segera periksakan diri Anda ke dokter.
Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat dekongestan yang aman menggunakan fitur chat dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved