Dandy walker syndrome ajalah jenis penyakit genetik langka yang menyerang otak bagian belakang. Penderita penyakit ini mengalami hambatan dalam fungsi motorik.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
7 Apr 2023
Dandy walker syndrome adalah penyakit langka yang menyerang otak
Table of Content
Apa itu dandy walker syndrome? Dandy walker syndrome adalah kelainan yang terjadi pada proses pembentukan otak saat bayi berada di dalam kandungan. Penyakit ini terjadi akibat gangguan pada cerebellum, yaitu bagian belakang otak yang bertanggung jawab untuk mengatur pergerakan, perilaku, dan kemampuan kognitif.
Advertisement
Dandy walker syndrome bisa menyebabkan gangguan drainase cairan otak atau cerebrospinal fluid. Sehingga, anak yang menderita sindrom ini juga akan mengalami kondisi pembesaran kepala atau hidrosefalus.
Tidak semua anak dengan kondisi ini, punya kelainan yang sama. Pada sebagian orang, kondisi ini bisa disebabkan oleh bagian tengah cerebellum yang sama sekali tidak berkembang. Sebagian anak mengalami perkembangan tersebut, tapi ukurannya tetap sangat kecil. Sebagian lagi, memiliki bagian yang dimaksud, tapi berada di tempat yang tidak seharusnya.
Ada beberapa hal yang dipercaya dapat menyebabkan seseorang terkena dandy walker syndrome, yaitu:
Sebagai contoh, ibu yang saat mengandung masih mengonsumsi atau menggunakan bahan-bahan kimia yang berbahaya bagi janin, memiliki risiko lebih besar melahirkan anak dengan dandy walker syndrome. Risiko terjadinya penyakit ini juga akan meningkat pada ibu hamil yang menderita diabetes.
Menurut ahli, meski ada hubungannya dengan kelainan genetik, penyakit ini sebagian besar tidak disebabkan oleh faktor keturunan. Hanya sebagian kecil yang mengalaminya akibat faktor keturunan dari keluarga. Namun, hal tersebut juga belum diketahui secara pasti pola penurunannya antarkeluarga.
Sejauh ini, telah diketahui bahwa saudara kandung atau anak dari penderita dandy walker syndrome memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami kondisi ini.
Umumnya, gejala penyakit ini akan muncul atau terlihat segera setelah bayi lahir atau dalam satu tahun pertama kehidupannya. Namun, sekitar 10-20% penderitanya, ternyata bisa saja tidak merasakan gejala apapun hingga masa remaja atau dewasa awal.
Gejala dandy walker syndrome bisa berbeda antara satu penderita dengan yang lainnya. Namun secara umum, gangguan perkembangan pada bayi dan pembesaran kepala merupakan tanda dan gejala yang paling mudah dikenali. Selain itu, beberapa gejala di bawah ini juga dapat dialami oleh penderita dandy walker syndrome.
Anak dengan penyakit ini seringkali mengalami keterlambatan perkembangan motorik. Contohnya adalah terlambat merangkak, berjalan, dan tidak mampu menjaga keseimbangan tubuh. Anak dengan kondisi ini juga biasanya mengalami gangguan gerakan motorik lain yang membutuhkan koordinasi antaranggota tubuh.
Adanya penumpukan cairan berlebih di kepala, selain menyebabkan ukuran kepala membesar, juga mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam kepala. Hal ini bisa menyebabkan berbagai keluhan seperti penglihatan ganda, rewel, mudah marah, dan muntah-muntah.
Gejala tersebut mungkin akan sedikit sulit untuk dideteksi pada bayi. Namun pada anak yang berusia sudah sedikit besar, biasanya gejalanya dapat terlihat jelas.
Karena penyakit ini disebabkan oleh gangguan di bagian otak yang mengatur pergerakan dan motorik, maka orang yang mengalaminya akan terlihat kesulitan untuk mengontrol pergerakan. Ia juga akan terlihat tidak seimbang dan tidak mampu melakukan pergerakan sederhana. Ototnya pun akan terasa kaku, seperti sedang kram.
Tidak semua penderita sindrom dandy walker akan mengalami kejang. Namun, sekitar 15-30% di antaranya disebut pernah mengalami gejala ini.
Jika Si Kecil sudah mulai menunjukan gejala di atas, segera periksakan ke dokter spesialis anak. Untuk memperlancar proses pemeriksaan, Anda dapat mencatat gejala yang dirasakan anak, serta frekuensi dan waktu dimulainya kondisi tersebut.
Dandy walker syndrome bisa saja diketahui sejak dini. Untuk mengetahuinya, dokter dapat melakukan USG dengan resolusi tinggi pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Selain itu, pemeriksaan tambahan lain juga dapat dilakukan, seperti:
Perawatan untuk para penderita dandy walker syndrome bisa berbeda satu sama lain. Semua itu tergantung dari tingkat keparahan serta kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan. Menangani penyakit ini lebih dini dapat meningkatkan harapan hidup pasien dan mengurangi risiko yang semakin parah. Secara umum, perawatan yang mungkin dilakukan adalah
Perawatan ini dilakukan apabila penderita penyakit ini mengalami gejala yang parah akibat tekanan di dalam kepala. Saat melakukan prosedur ini, dokter akan memasukkan selang khusus ke dalam tulang tengkorak kepala untuk membantu mengurangi tekanan yang ada.
Selang ini kemudian akan menyedot cairan dari kepala dan membawanya ke area tubuh lainnya, yang dapat menyerap cairan tersebut dengan baik.
Terapi dapat dilakukan untuk membantu mengurangi gejala dan memfasilitasi perkembangan anak yang terganggu. Selain itu, anak yang mengalami dandy walker syndrome pun disarankan menjalani pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus.
Terapi ini merupakan metode pengobatan untuk anak yang dapat dilakukan dengan terapi okupasi, terapi wicara, dan terapi fisik. Dokter akan menentukan jenis terapi yang paling tepat untuk anak Anda.
Baca Juga
Dandy walker syndrome adalah penyakit yang langka terjadi. Meski begitu, bukan berarti Anda dapat mengabaikan kemungkinannya. Sebagai langkah untuk mengurangi risikonya, pastikan Anda menjalani kehamilan secara sehat agar faktor risiko penyakit ini, seperti diabetes dan penyalahgunaan obat-obatan saat hamil, dapat dihindari.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan adalah penyakit yang terjadi akibat mutasi genetik. Mulai dari thalasemia, hemofilia, hingga buta warna bisa terjadi karena faktor genetik.
15 Okt 2020
Terkadang, bakteri tuberkulosis (TBC) ini bisa menyerang meninges, membran tipis yang melindungi otak dan saraf tulang belakang. Penyakit ini dikenal juga dengan nama meningitis TB.
7 Jun 2022
Sindrom Crouzon atau Crouzon syndrome adalah cacat genetik langka yang ditandai dengan menyatunya sutura (sendi fibrosa) tulang tengkorak sebelum waktunya. Penyatuan prematur tersebut dapat menimbulkan bentuk abnormal pada kepala dan wajah anak.
9 Nov 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved