Dalam parapsikologi clairvoyance adalah dugaan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melihat hal-hal di luar jangkauan penglihatan normal, termasuk masa depan.
24 Mar 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Clairvoyance adalah bagian dari parapsikologi yang menjelaskan berbagai kemampuan supernatural manusia
Table of Content
Pernahkah Anda memiliki firasat yang ternyata benar-benar terjadi atau berhasil memprediksi sesuatu secara akurat? Atau Anda mungkin pernah bertemu orang yang mengklaim bahwa dirinya mampu memprediksi masa depan bahkan melihat sesuatu yang tidak teramati oleh orang lain.
Advertisement
Di dalam dunia psikologi dikenal istilah clairvoyance yang menggambarkan fenomena tersebut. Ini adalah bagian dari parapsikologi, yaitu bidang psikologi yang menginvestigasi fenomena paranormal atau cenayang.
Menurut American Psychologycal Association, clairvoyance diartikan sebagai dugaan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melihat hal-hal di luar jangkauan penglihatan normal, seperti objek atau peristiwa yang berada di lokasi yang jauh atau tersembunyi di masa lalu atau bahkan masa depan.
Sementara Association for Psychologycal Science mengartikan clairvoyance sebagai kondisi yang dapat membuat seseorang merasa memiliki indera keenam atau tingkat wawasan yang lebih tinggi dari manusia lain yang hanya bisa menggunakan panca indera biasa, termasuk memprediksi masa depan saat melihat sesuatu yang tidak biasanya.
Tetapi ada beberapa pendapat ilmiah mengenai hal ini. Salah satunya menganggap clairvoyance adalah fenomena yang mungkin terjadi karena ada kesalahan dalam catatan waktu di pikiran.
Misalnya, saat Anda merasa telepon akan berdering atau bel pintu akan berbunyi dan hal itu terjadi, Anda mungkin akan berpikir bahwa Anda memiliki indra keenam. Padahal, bisa saja dua kejadian yang terjadi dalam waktu dekat tersebut membuat pikiran salah dalam menentukan urutannya.
Seolah-olah pikiran yang datang terlebih dahulu padahal sebenarnya bel atau telepon yang berbunyi terlebih dahulu. Demikian juga saat Anda kemudian bisa menebak teman mana yang akan menikah terlebih dahulu atau memprediksi bahwa sebuah bangunan tak lama lagi akan ambruk.
Hal itu bisa terjadi sebetulnya karena Anda memiliki pengalaman di masa lalu dengan tanda-tanda yang bisa diamati.
Hal seperti ini dapat mengarahkan pada perasaan bahwa Anda telah dapat memprediksi masa depan secara akurat, padahal sebenarnya Anda hanya menyadari hal yang pernah terjadi di masa lampau (pengalaman).
Kondisi mencampuradukkan urutan pemikiran dan persepsi seperti ini dapat membuat seseorang mengembangkan keyakinan di luar nalar.
Salah satunya adalah mulai meyakini bahwa Anda merupakan seorang peramal atau paranormal yang mampu memprediksi berbagai hal di masa depan. Bahkan, tidak mustahil seseorang akan merasa bahwa dia istimewa, orang yang terpilih, atau memiliki kekuatan magis melampaui dunia fisik.
BACA JUGA: Ciri-ciri Anak Indigo, Apa Saja?
Clairvoyance adalah salah satu bagian dari parapsikologi, yakni studi tentang berbagai fenomena psikis dan termasuk juga pencarian bukti keberadaan fenomena tersebut. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Joseph Banks Rhine.
Pada sekitar tahun 1930-an, Rhine dan rekan-rekannya di Duke University melakukan studi persepsi ekstrasensor dengan menggunakan cara seperti menebak kartu dan melempar dadu untuk mencari bukti.
Psi adalah istilah umum yang digunakan untuk menyebut bidang yang dipelajari dalam parapsikologi, seperti clairvoyance. Fenomena selain clairvoyance yang dipelajari dalam parapsikologi termasuk:
Melansir dari Psychology Today, ada beberapa hasil penelitian dan asumsi mengenai berbagai fenomena psi tersebut, meliputi:
Baca Juga
Itulah informasi tentang clairvoyance yang merupakan bagian dari parapsikologi. Tidak sedikit kritik dilayangkan pada studi parapsikologi yang dianggap masih kurang bukti kuat tentang aktivitas paranormal sejati dan cenderung kesulitan dalam mengulangi temuan yang jelas. Selain itu, parapsikolog juga dianggap belum dapat mengesampingkan semua penjelasan alami atas fenomena yang mereka pelajari.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Lingkungan kerja toxic bisa berasal dari atasan, rekan kerja, atau sistem yang berlaku. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan fisik dan mental.
Salah satu alasan orang percaya zodiak adalah untuk mencari kenyamanan atau dukungan saat sedang menghadapi masalah atau melalui masa-masa sulit.
Selebritas Ariel Tatum memang sempat menghilang sejenak dari industri hiburan Indonesia. Ternyata, hal itu diakibatkan gangguan mental yang belum lama ini diakuinya. Seperti apa gejala dan cara menangani borderline personality disorder?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved