Cacar api pada anak adalah kondisi yang jarang terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air. Ciri-ciri cacar api yang paling utama adalah ruam kulit yang bisa berubah menjadi lepuhan berisi nanah.
2023-03-24 11:16:47
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Cacar api atau herpes zoster juga bisa dialami anak-anak
Table of Content
Cacar api pada anak bukanlah kondisi yang umum terjadi seperti cacar air. Herpes zoster atau cacar api adalah ruam kulit menyakitkan akibat infeksi virus pada saraf yang berada tepat di bawah kulit. Penyakit cacar api disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air, yaitu virus varicella zoster.
Advertisement
Penyakit cacar api dapat terjadi pada anak yang pernah mengalami cacar air sebelumnya. Meskipun demikian, kondisi ini jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun. Untuk informasi lebih lengkap mengenai cacar api pada anak, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Setelah anak mengalami cacar air, virus varicella zoster akan 'tidur' atau tidak aktif di sel saraf. Namun, virus tersebut bisa aktif atau 'bangun' kembali, dan menjadi penyebab cacar api pada anak.
Berikut adalah beberapa kondisi pada anak yang dapat menyebabkan virus tersebut kembali aktif.
Penyakit cacar api bisa ditularkan kepada anak yang belum diimunisasi cacar air, belum pernah mengalami cacar air sebelumnya, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, serta bayi baru lahir.
Penyakit cacar api pada anak dapat menunjukkan gejala awal di area kulit tempat ruam muncul. Gejala cacar api yang muncul bisa diawali dengan:
Ciri-ciri cacar api dalam bentuk ruam umumnya diawali dengan kemunculan sekelompok bintil kecil di salah satu bagian tubuh. Bintil tersebut lebih sering muncul pada tubuh bagian atas ketimbang pada wajah, lengan, atau kaki. Ruam yang muncul biasanya tidak terlalu gatal, tetapi bisa jadi sangat sakit.
Rasa sakit yang terjadi pada anak mungkin ringan atau parah. Bintil yang muncul dapat bertambah dalam beberapa hari, kemudian berubah menjadi lepuhan berisi nanah.
Lepuhan cacar api pada anak dapat pecah dan menjadi keropeng atau koreng dalam waktu sekitar 7-10 hari. Koreng api ini biasanya sembuh sekitar 2-4 minggu setelah munculnya ciri-ciri cacar api berupa ruam. Secara keseluruhan, kondisi ini umumnya berlangsung sekitar 3-5 minggu.
Walaupun tidak umum, berikut adalah gejala cacar api pada anak lainnya yang bisa muncul.
Gejala cacar api pada anak biasanya lebih ringan jika dibandingkan pada orang tua yang telah berusia di atas 50 tahun. Jika anak belum pernah terkena cacar air atau diimunisasi cacar air, sebaiknya hindarkan mereka dari kontak langsung dengan penderita cacar api.
Baca Juga
Penyakit cacar api pada anak yang tidak ditangani dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:
Dalam kasus yang sangat jarang, cacar api juga dapat menyebabkan ensefalitis (radang otak).
Baca Juga
Cara mengobati cacar api pada anak tergantung pada gejala, usia, seberapa parah kondisinya, serta kondisi kesehatan anak secara keseluruhan. Beberapa kemungkinan cara menyembuhkan cacar api adalah sebagai berikut.
Anda disarankan untuk membawa si kecil ke dokter secepatnya jika ia mengalami sejumlah ciri-ciri cacar api di atas, apalagi jika ada kontak dengan penderita penyakit ini.
American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mengunjungi dokter kulit dalam tiga hari setelah ciri-ciri cacar api muncul untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang berbahaya.
Jika anak Anda mengalami cacar api dan gejalanya tidak kunjung mereda setelah 10 hari, Anda juga dianjurkan untuk segera ke dokter untuk mengevaluasi kembali kondisi si kecil.
Itulah ciri-ciri dan kumpulan cara mengobati cacar api pada anak. Saat ini, belum ada vaksin cacar api untuk anak, tetapi pemberian imunisasi cacar air dapat membantu meringankan gejala saat anak terkena penyakit ini.
Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar ciri-ciri penyakit cacar api dan semacamnya, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Dingin dapat memicu pelepasan histamin, dan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang akhirnya menyebabkan timbulnya biduran akibat alergi dingin. Baking soda, gel lidah buaya, dan bedak salisis dapat digunakan sebagai obat alergi dingin.
Terdapat sejumlah obat cacar air pada anak yang dipercaya ampuh untuk meredakan berbagai gejala penyakit menular ini, seperti soda kue, kompres dingin, obat pereda nyeri, hingga obat antivirus.
Herpes zoster atau cacar api disebabkan oleh virus sama yang juga menyebabkan cacar air, yaitu varicella zoster. Oleh karena itu, herpes zoster kerap disebut sebagai kelanjutan cacar air. Secara umum, herpes zoster dapat menyerang semua orang yang pernah menderita cacar air.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved