logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Mengenal Ciri-ciri Cacar Api pada anak dan Cara Mengobatinya

open-summary

Cacar api pada anak adalah kondisi yang jarang terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air. Ciri-ciri cacar api yang paling utama adalah ruam kulit yang bisa berubah menjadi lepuhan berisi nanah.


close-summary

2023-03-24 11:16:47

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Cacar api pada anak bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan baik

Cacar api atau herpes zoster juga bisa dialami anak-anak

Table of Content

  • Penyebab cacar api pada anak
  • Ciri-ciri cacar api pada anak
  • Komplikasi cacar api pada anak
  • Cara mengobati cacar api pada anak
  • Kapan harus membawa anak ke dokter?

Cacar api pada anak bukanlah kondisi yang umum terjadi seperti cacar air. Herpes zoster atau cacar api adalah ruam kulit menyakitkan akibat infeksi virus pada saraf yang berada tepat di bawah kulit. Penyakit cacar api disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab cacar air, yaitu virus varicella zoster.

Advertisement

Penyakit cacar api dapat terjadi pada anak yang pernah mengalami cacar air sebelumnya. Meskipun demikian, kondisi ini jarang terjadi pada anak di bawah usia 3 tahun. Untuk informasi lebih lengkap mengenai cacar api pada anak, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Penyebab cacar api pada anak

Setelah anak mengalami cacar air, virus varicella zoster akan 'tidur' atau tidak aktif di sel saraf. Namun, virus tersebut bisa aktif atau 'bangun' kembali, dan menjadi penyebab cacar api pada anak.

Berikut adalah beberapa kondisi pada anak yang dapat menyebabkan virus tersebut kembali aktif.

  • Terjadi penurunan kondisi setelah sakit
  • Anak memiliki kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
  • Sedang mengonsumsi obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Penyakit cacar api bisa ditularkan kepada anak yang belum diimunisasi cacar air, belum pernah mengalami cacar air sebelumnya, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, serta bayi baru lahir.

Ciri-ciri cacar api pada anak

Cacar api pada anak
Gambar cacar api pada anak, di mana jarinya dipenuhi bintil kecil

Penyakit cacar api pada anak dapat menunjukkan gejala awal di area kulit tempat ruam muncul. Gejala cacar api yang muncul bisa diawali dengan:

Ciri-ciri cacar api dalam bentuk ruam umumnya diawali dengan kemunculan sekelompok bintil kecil di salah satu bagian tubuh. Bintil tersebut lebih sering muncul pada tubuh bagian atas ketimbang pada wajah, lengan, atau kaki. Ruam yang muncul biasanya tidak terlalu gatal, tetapi bisa jadi sangat sakit.

Rasa sakit yang terjadi pada anak mungkin ringan atau parah. Bintil yang muncul dapat bertambah dalam beberapa hari, kemudian berubah menjadi lepuhan berisi nanah.

Lepuhan cacar api pada anak dapat pecah dan menjadi keropeng atau koreng dalam waktu sekitar 7-10 hari. Koreng api ini biasanya sembuh sekitar 2-4 minggu setelah munculnya ciri-ciri cacar api berupa ruam. Secara keseluruhan, kondisi ini umumnya berlangsung sekitar 3-5 minggu.

Walaupun tidak umum, berikut adalah gejala cacar api pada anak lainnya yang bisa muncul.

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Lelah
  • Pegal-pegal

Gejala cacar api pada anak biasanya lebih ringan jika dibandingkan pada orang tua yang telah berusia di atas 50 tahun. Jika anak belum pernah terkena cacar air atau diimunisasi cacar air, sebaiknya hindarkan mereka dari kontak langsung dengan penderita cacar api.

Baca Juga

  • Mengenal Penyakit Hidrosefalus pada Bayi, Bisakah Dicegah?
  • Penyebab Mata Anak Sering Berkedip yang Harus Orangtua Ketahui
  • Daftar Dokter Spesialis yang Umum di Indonesia supaya Anda Tak Bingung Lagi

Komplikasi cacar api pada anak

Penyakit cacar api pada anak yang tidak ditangani dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, seperti:

  • Selulitis, yaitu Infeksi kulit yang disebabkan karena ruam cacar api terinfeksi bakteri.
  • Postherpetic neuralgia (PHN), yakni komplikasi berupa rasa sakit yang bisa berlangsung lama, bahkan setelah ruam herpes zoster hilang. Konsultasikan dengan dokter jika rasa sakit tetap ada setelah ruam cacar api pada anak hilang.
  • Gangguan penglihatan. Cacar api di dekat atau pada area mata dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
  • Masalah sistem saraf. Cacar api di wajah dapat mengganggu berbagai saraf yang terhubung ke otak. Hal ini dapat menyebabkan masalah saraf, seperti kelumpuhan wajah, masalah pendengaran, dan masalah keseimbangan.

Dalam kasus yang sangat jarang, cacar api juga dapat menyebabkan ensefalitis (radang otak).

Cara mengobati cacar api pada anak

Cara mengobati cacar api pada anak tergantung pada gejala, usia, seberapa parah kondisinya, serta kondisi kesehatan anak secara keseluruhan. Beberapa kemungkinan cara menyembuhkan cacar api adalah sebagai berikut.

  • Obat antivirus dapat membantu mengurangi durasi dan tingkat keparahan gejala. Jenis obat antivirus yang mungkin diberikan adalah acyclovir, famciclovir atau valacyclovir.
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat mengurangi demam dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan cacar api. Jenis obat cacar api pada anak ini meliputi acetaminophen atau ibuprofen. Namun, jangan berikan ibuprofen kepada anak di bawah 6 bulan, kecuali atas petunjuk dokter. Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan aspirin pada anak-anak karena dapat menyebabkan efek samping serius yang disebut sindrom Reye.
  • Jika rasa sakit yang dialami anak tergolong parah, dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri yang lebih kuat.

Kapan harus membawa anak ke dokter?

Anda disarankan untuk membawa si kecil ke dokter secepatnya jika ia mengalami sejumlah ciri-ciri cacar api di atas, apalagi jika ada kontak dengan penderita penyakit ini.

American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mengunjungi dokter kulit dalam tiga hari setelah ciri-ciri cacar api muncul untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang berbahaya.

Jika anak Anda mengalami cacar api dan gejalanya tidak kunjung mereda setelah 10 hari, Anda juga dianjurkan untuk segera ke dokter untuk mengevaluasi kembali kondisi si kecil.

Itulah ciri-ciri dan kumpulan cara mengobati cacar api pada anak. Saat ini, belum ada vaksin cacar api untuk anak, tetapi pemberian imunisasi cacar air dapat membantu meringankan gejala saat anak terkena penyakit ini.

Apabila Anda masih punya pertanyaan seputar ciri-ciri penyakit cacar api dan semacamnya, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Advertisement

penyakit anakcacar apiherpes zoster

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved