Butterfly hug adalah metode memeluk diri sendiri yang bisa membantu mengurangi kecemasan dan memberikan ketenangan. Cari tahu cara melakukannya di sini.
26 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Memeluk diri sendiri adalah cara terbaik untuk tetap tenang
Table of Content
Bagi beberapa orang, pelukan dapat membantu mengatasi kecemasan dan memberi perasaan yang menenangkan. Salah satu metode pelukan yang diklaim bisa menghadirkan ketenangan adalah butterfly hug. Menariknya, Anda dapat menerapkan metode ini tanpa perlu menunggu pelukan dari orang lain.
Advertisement
Butterfly hug adalah metode berpelukan dengan diri sendiri untuk menghilangkan stres atau cemas agar lebih rileks dan tenang. Metode ini dikembangkan oleh Lucina Artegas dan Ignacio Jarero. Metode ini melihat aktivitas layaknya sayap kupu-kupu yang menguncup.
Awalnya, metode pelukan kupu-kupu diajarkan kepada korban badai Pauline di Meksiko pada tahun 1998 lalu. Metode ini diklaim efektif untuk membantu para korban pulih dari trauma yang mereka alami. Dari situlah, butterfly hug kemudian dipakai sebagai salah satu perawatan untuk mengobati kecemasan, terutama bagi penderita trauma.
Cara menerapkan butterfly hug sangatlah mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Anda tinggal melakukan gerakan memeluk diri sendiri yang disertai dengan teknik pernapasan untuk mendapatkan ketenangan.
Berikut ini langkah-langkah melakukan pelukan secara mandiri:
Seperti halnya pelukan pada umumnya, butterfly hug mempunyai berbagai macam manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Berikut sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari memeluk diri sendiri:
Menurut sebuah penelitian di tahun 2011, memeluk diri sendiri dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam penelitian tersebut, peneliti menggunakan laser untuk menghasilkan nyeri layaknya tusukan jarum pada 20 peserta. Ketika para peserta menyilangkan tangan seperti sedang memeluk diri sendiri, rasa sakit yang mereka alami berkurang.
Sementara itu, penelitian lain pada tahun 2015 menyebut bahwa sentuhan yang menenangkan, seperti halnya pelukan, melepaskan hormon oksitosin. Hormon ini membantu untuk meredakan rasa sakit karena berperan sebagai pereda nyeri.
Saat menjalani hari yang penuh masalah dan melelahkan, suasana hati tentunya akan menjadi kacau. Memeluk diri sendiri dapat membantu memperbaiki mood saat Anda tidak bisa bertemu dengan orang tersayang untuk melepaskan ketegangan yang mengganggu di pikiran.
Metode memeluk diri sendiri seperti butterfly hug membantu menurunkan kadar hormon kortisol pemicu stres dalam tubuh. Meski tidak dapat membantu menyelesaikan masalah atau memberi kenyamanan saat mendapat pelukan dari orang tersayang, cara ini bisa mengurangi stres.
Baca juga: Macam-macam Gangguan Kecemasan yang Wajib Anda Ketahui
Seperti kita tahu, pelukan dari orang lain dapat membuat diri menjadi lebih nyaman serta tidak merasa sendirian. Perasaan serupa juga bisa Anda peroleh dengan memeluk diri sendiri. Cara ini dapat membantu memberi rasa aman dan nyaman hingga Anda memperoleh pelukan yang sesungguhnya dari orang lain. Anda pun bisa mendapatkan kestabilan emosi.
Butterfly hug membantu meningkatkan perasaan sayang terhadap diri Anda sendiri karena pikiran dan tubuh seolah-olah bersatu. Metode ini dapat membantu Anda untuk menerima diri apa adanya setelah mengalami kesulitan maupun melakukan kesalahan.
Manfaat yang dirasakan masing-masing orang mungkin akan berbeda satu sama lain. Jika masalah yang Anda hadapi memicu kecemasan berlebih dan sampai mengganggu aktivitas, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau psikiater.
Baca juga: Penyebab Kecemasan Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Butterfly hug adalah metode memeluk diri sendiri yang bisa membantu mengurangi kecemasan dan memberi perasaan menenangkan. Metode yang awalnya diperuntukkan bagi korban badai Pauline di Meksiko pada tahun 1998 ini memiliki beragam manfaat, mulai dari mengurangi rasa sakit, memperbaiki suasana hati, hingga membuat diri merasa aman dan nyaman.
Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait butterfly hug dan beragam manfaatnya untuk kesehatan, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ . Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Saat demam, orang kerap kali merasakan telapak tangan dan kaki dingin meski badan terasa panas. Penyebab telapak tangan dan kaki dingin beragam, mulai dari bentuk respons tubuh untuk menjaga inti dan organ tetap hangat, hingga adanya kondisi medis tertentu.
Toxic relationship adalah tanda hubungan tidak sehat dan ciri-cirinya harus disadari sesegera mungkin. Jika dibiarkan hal ini bisa mengganggu kesehatan mental dan membuat hubungan menjadi lebih renggang.
Fobia merupakan gangguan kecemasan yang menyebabkan seseorang memiliki ketakutan berlebihan dan terkesan tidak masuk akal terhadap situasi tertentu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved