Mengenal Buried Penis atau Penis Mendelep dan Cara Mengatasinya

Buried penis atau penis tersembunyi paling umum terjadi pada bayi dan balita, namun juga bisa terjadi di segala usia. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh kelainan ligamen penis, obesitas yang tidak wajar, atau pembengkakan di sekitar skrotum. 

Buried penis atau concealed penis dapat menyebabkan masalah fisik dan psikologis. Pengobatan kondisi penis mendelep ini memerlukan tindakan pembedahan.

Apa itu buried penis?

Buried penis adalah kondisi penis yang ditutupi oleh kulit berlebihan di sekitar area kemaluan atau skrotum. Skrotum adalah kantung kulit yang mengelilingi testis. 

Meski mendelep, penis biasanya memiliki panjang dan fungsi yang normal, tetapi posisinya tersembunyi. Kondisi penis mendelep ini terkadang terlihat saat lahir, tetapi bisa juga terjadi di kemudian hari. 

Penis mendelep dapat menyebabkan sulit buang air kecil, disfungsi seksual, serta menyebabkan minder atau rendah diri. Meskipun sama-sama kecil, kondisi ini berbeda dengan mikropenis, atau ukuran penis yang sangat kecil.

Ciri-ciri buried penis

Beberapa ciri buried penis di antaranya:

• Ligamen pada penis terlalu longgar
• Terlalu banyak kulit skrotum menempel pada ujung penis
• Bantalan lemak besar yang menutupi daerah kemaluan dan mengubur penis

Apa penyebab buried penis?

Buried penis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

• Terlalu banyak atau tidak cukup kulit yang dihilangkan saat sunat. Kulit yang tersisa di sekitar penis dapat ditarik ke depan, menutupi seluruh bagian penis.
• Ligamen yang menempelkan penis ke tubuh sangat lemah.
• Pembengkakan skrotum yang disebabkan oleh penumpukan cairan getah bening dapat mengubur penis.
• Lemak yang berlebihan pada pria yang mengalami obesitas dapat menutupi penis. Tampaknya kondisi ini bukan sifat bawaan atau tak ada hubungannya dengan hormon seseorang.

Jika Anda melihat tanda-tanda yang tidak biasa pada penis bayi baru lahir, tundalah sunat sampai pemeriksaan menyeluruh dilakukan.

Penelitian tentang buried penis

Kondisi buried penis bukanlah masalah umum yang dialami pria. Sebagian besar kasus muncul pada masa anak-anak. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Formosan Journal of Surgery mengatakan bahwa kondisi ini terjadi kurang dari 4% pada bayi laki-laki baru lahir di Jepang.

Saat ini penelitian lebih lanjut belum dilakukan. Meski begitu, para peneliti mencatat bahwa peningkatan obesitas adalah penyebab utama penis tersembunyi. Namun, orang dewasa yang mengalami hal ini tidak mencari perawatan medis kecuali kondisinya secara signifikan memengaruhi kualitas hidup mereka.

Cara mengobati buried penis

Pilihan pengobatan untuk buried penis dapat bervariasi, bergantung pada beberapa faktor, seperti penyebab dan kondisi kesehatan penis secara keseluruhan. Misalnya, pada anak-anak, terjadi kasus ringan yang dapat sembuh tanpa intervensi apa pun. Seiring bertambahnya usia bayi, bantalan lemak mungkin hilang dan membuat penis lebih menonjol.

Pada orang dewasa, teknik non-invasif seperti penurunan berat badan dapat membantu. Namun, pembedahan biasanya diperlukan untuk hasil terbaik. Pada lansia, biasanya pembedahan memiliki lebih banyak komplikasi daripada usia muda.

Jika pembedahan dilakukan, maka ada prosedur yang melibatkan:

• Melepaskan ligamen yang menghubungkan pangkal penis ke tulang kemaluan.
• Memperbaiki kerusakan kulit yang melibatkan degloving atau menghilangkan kulit yang bermasalah kemudian melakukan cangkok kulit ke batang penis.
• Melakukan escutheonectomy yaitu menghilangkan bantalan lemak tepat di atas area kemaluan
• Tindakan panniculectomy. Teknik ini akan mengangkat pannus (kulit dan jaringan lemak berlebih yang menggantung di atas alat kelamin dan paha)  
• Melakukan tindakan abdominoplasty, atau pengencangan perut untuk menghilangkan kelebihan lemak dan kulit pada daerah perut.
• Melakukan lipektomi suprapubik untuk menghilangkan lemak dari bawah kulit di area sekitar penis.

Buried penis juga dapat diobati dengan:

• Obat-obatan.Dokter akan meresepkan obat jika penis yang tersembunyi telah menyebabkan infeksi di daerah genital.
• Penurunan berat badan. Pasien obesitas biasanya dianjurkan untuk menurunkan berat badan sebelum menjalani operasi. Meskipun penurunan berat badan saja tidak mungkin menyelesaikan masalah, hal ini dapat membuat risiko komplikasi selama dan setelah operasi jadi lebih kecil. 
• Konseling psikologis. Ahli kesehatan mental dapat membantu mengatasi masalah seperti depresi, disfungsi seksual, dan harga diri rendah.

Jika Anda ingin tahu tentang lebih jauh tentang buried penis, Anda bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.