logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kulit & Kecantikan

Jenis Obat Jerawat Ampuh - Obat Apotek dan Resep Dokter

open-summary

Obat jerawat ampuh bisa digunakan bagi Anda yang ingin mengobati jerawat membandel. Selain menggunakan obat jerawat di apotek, ada beberapa obat penghilang jerawat resep dokter yang mungkin diperlukan untuk memaksimalkan pengobatan.


close-summary

2 Mei 2023

| Annisa Amalia Ikhsania

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

Cara mengobati jerawat harus dengan obat jerawat yang tepat

Gunakan produk perawatan kulit bebas minyak agar terhindar dari jerawat

Table of Content

  • Obat jerawat di apotek tanpa resep dokter
  • Pilihan obat penghilang jerawat resep dokter 
  • Cara mengobati jerawat melalui tindakan medis
  • Cara mencegah jerawat muncul di kemudian hari

Obat jerawat ampuh bisa digunakan bagi Anda yang ingin mengobati jerawat membandel. Namun, penggunaan obat untuk menghilangkan jerawat tidak boleh dilakukan sembarangan. Selain menggunakan obat jerawat di apotek, ada beberapa obat penghilang jerawat resep dokter yang mungkin diperlukan untuk memaksimalkan pengobatan.

Advertisement

Pada dasarnya, jerawat dapat disebabkan oleh pori-pori kulit tersumbat oleh penumpukan sel kulit mati, produksi sebum, dan bakteri.

Kondisi tersebut dapat memicu peradangan sehingga menimbulkan jerawat.

Bagi beberapa perempuan, kemunculan jerawat mungkin masih bisa disamarkan dengan penggunaan make up

Akan tetapi, hal ini tidak dapat dijadikan sebagai pengobatan jerawat yang tepat. 

Cara mengobati jerawat dengan cepat tetap membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan jerawat yang Anda alami. 

Umumnya, ada dua jenis cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat yang dapat dilakukan, yakni penggunaan obat jerawat di apotek dan obat penghilang jerawat resep dokter.

Obat jerawat di apotek tanpa resep dokter

Obat jerawat di apotek tanpa resep dokter bisa dilakukan sebagai cara mengobati jerawat ringan berupa bintik-bintik kecil atau bruntusan serta komedo

Untuk mengetahui lebih jelas, simak penjelasan mengenai pilihan obat jerawat di apotek berikut ini. 

1. Benzoyl peroxide

Salah satu pengobatan jerawat dengan atau tanpa resep dokter adalah benzoil peroksida

Anda bisa menemukan benzoil peroksida dalam bentuk obat totol jerawat, sabun cuci muka, toner wajah, atau krim wajah.

Benzoil peroksida bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat dan mencegah sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. 

Bagi kebanyakan orang, benzoil peroksida adalah obat jerawat ampuh untuk mengobati jerawat skala ringan hingga sedang. 

Cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat dengan benzoil peroksida biasanya membutuhkan waktu 4-6 minggu lamanya. 

Pada awal pengobatan jerawat dengan benzoyl peroxide, jerawat Anda mungkin akan bertambah parah. 

Bahkan, kulit wajah pun bisa memerah, kering, terasa perih, dan mengelupas sebagai efek sampingnya. 

Namun, tak perlu khawatir karena reaksi tersebut merupakan hal yang normal dan merupakan proses dari penyembuhan jerawat. 

Jika Anda memiliki jenis kulit yang sangat sensitif, Anda bisa meredakan kulit kering dan mengelupas dengan cara memakai pelembap terlebih dahulu sebelum menggunakan obat oles benzoil peroksida. 

Kemudian, jangan lupa menggunakan tabir surya setelah mengoleskan obat untuk jerawat ini, terutama jika Anda hendak ke luar rumah pada pagi dan siang hari. 

Pasalnya, penggunaan benzoyl peroxide dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet (UV).

Benzoil peroksida harus digunakan terus-menerus untuk mencegah timbulnya jerawat lain di kemudian hari.

2. Asam salisilat

Obat jerawat ampuh berikutnya adalah asam salisilat. Anda bisa membeli salep untuk menghilangkan jerawat mengandung asam salisilat dengan kisaran dosis mulai dari 0,5% hingga 5% di apotek.

Obat jerawat paling ampuh yang mengandung asam salisilat bisa diperoleh di apotek atau melalui resep dokter, guna mengobati jerawat bersifat ringan hingga sedang. 

Asam salisilat untuk jerawat dapat membantu menjaga pori-pori kulit tetap bersih dan mencegah penyumbatan pori-pori akibat penumpukan sel-sel kulit mati. 

Cara mengobati jerawat dengan asam salisilat sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama saat Anda sedang berjerawat. 

Jika Anda berhenti menggunakannya, maka penyumbatan pori-pori dapat terjadi dan jerawat pun bisa muncul kembali. 

Beberapa efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan obat jerawat ampuh ini adalah kulit kering, terasa perih, hingga iritasi. 

Penggunaan asam salisilat untuk jerawat juga dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar UV. 

Selain obat untuk jerawat, kandungan asam salisilat juga tersedia dalam bentuk sabun cuci muka, krim wajah, atau produk perawatan kulit lainnya. 

3. Sulfur

Obat jerawat di apotek selanjutnya adalah sulfur. Sulfur atau belerang bisa ditemukan dalam bentuk sabun wajah, obat totol jerawat, atau produk perawatan kulit yang bisa dibeli secara bebas di apotek. 

Cara mengobati jerawat dengan sulfur sebenarnya mirip dengan dua kandungan obat jerawat sebelumnya, yakni benzoil peroksida dan asam salisilat

Namun, penggunaan sulfur pada kulit dapat menghasilkan kulit yang lebih lembut dibandingkan kedua zat sebelumnya. 

Sulfur memiliki zat antimikroba yang dapat membantu membasmi bakteri penyebab jerawat, mencegah produksi sebum berlebih, dan mengeringkan sel-sel kulit mati sehingga mencegah sumbatan pori-pori.

Perlu diketahui, penggunaan sulfur untuk mengobati jerawat dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering. 

Selain itu, kandungan sulfur sebagai obat ampuh jerawat juga memiliki aroma yang menyengat. 

4. Obat oles retinol

Retinol juga merupakan obat jerawat di apotek tanpa resep dokter. 

Obat untuk jerawat berbentuk topikal atau oles ini berfungsi mempercepat regenerasi sel kulit serta mencegah pembentukan jerawat. 

Sama seperti benzoil peroksida, obat ampuh jerawat menggunakan retinol mungkin akan membuat kondisi jerawat Anda memburuk sebelum dapat sembuh sepenuhnya. 

Penggunaan retinol sebagai obat penghilang jerawat harus digunakan terus-menerus selama kurang lebih 8-12 minggu guna mendapatkan hasil yang maksimal. 

Efek samping retinol dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. Jadi, penting bagi Anda untuk menggunakan tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan guna mencegah risiko kulit terbakar.

Pilihan obat penghilang jerawat resep dokter 

Pada kasus jerawat yang berat atau parah, penggunaan obat jerawat di apotek mungkin tidak berhasil dilakukan. 

Maka dari itu, segera konsultasikan dengan dokter guna mendapatkan pilihan obat penghilang jerawat resep dokter yang tepat sesuai jenis jerawat dan kondisi kulit Anda. 

Berikut adalah beberapa pengobatan jerawat yang umum direkomendasikan oleh dokter. 

1. Antibiotik

Salah satu obat penghilang jerawat resep dokter adalah antibiotik. Antibiotik bekerja lebih lambat dalam mengobati jerawat apabila dibandingkan dengan jenis obat jerawat ampuh lainnya. 

Antibiotik untuk jerawat tersedia dalam bentuk krim, gel, atau lotion, yang langsung dioleskan pada permukaan kulit hingga obat minum (oral). 

Pengobatan jerawat ini umumnya digunakan untuk menghilangkan jerawat bertaraf ringan hingga agak parah atau yang sudah meradang. 

Ada berbagai jenis salep antibiotik, tetapi yang paling sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati jerawat adalah clindamycin dan erythromycin

Biasanya penggunaan salep antibiotik untuk jerawat dibarengi dengan mengoleskan benzoil peroksida atau obat topikal lainnya. Ini bertujuan untuk mencegah risiko resistensi antibiotik.

Sedangkan, obat minum untuk jerawat yang umum diresepkan adalah doxycycline, minocycline, and tetracycline. Semuanya cukup efektif sebagai cara menghilangkan jerawat batu.

Perlu diketahui bahwa obat minum untuk jerawat ini bisa menyebabkan perut tidak nyaman dan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari. 

Selain itu, bisa berisiko membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi jamur, terutama bila digunakan selama beberapa minggu. 

Ibu hamil tidak direkomendasikan mengonsumsi obat minum untuk jerawat yang parah. 

2. Retinoid

Retinoid adalah turunan dari vitamin A memiliki efek antiradang yang dapat digunakan untuk membantu mengobati jerawat membandel. 

Cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat ini tersedia dalam bentuk obat topikal yang dioleskan langsung ke permukaan kulit berjerawat, ataupun diminum (oral). 

Beberapa jenis retinoid yang umum digunakan adalah Retin-A, tretinoin, dan tazarotene. 

Retinoid berfungsi mengobati jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga parah sekaligus mempercepat penyembuhan jerawat.

Penggunaan retinoid dapat dikombinasikan dengan obat jerawat paling ampuh lainnya, seperti benzoyl peroxide dan antibiotik oral. 

Akan tetapi, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan retinoid topikal dan benzoil peroksida secara bersamaan. 

Sebab, benzoil peroksida dapat menghambat efektivitas retinoid dalam mengobati jerawat. 

Cara mengobati jerawat dengan retinoid topikal tidak memiliki efek samping yang parah dibandingkan retinoid oral. 

Efek samping retinoid topikal yang mungkin muncul, termasuk kulit kemerahan, kering, terasa gatal, hingga meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari. 

Oleh sebab itu, Anda perlu menggunakan tabir surya jika menggunakan retinoid sebagai obat jerawat ampuh guna mencegah risiko kulit terbakar.

Perlu diketahui bahwa Ibu hamil dan menyusui tidak disarankan menggunakan retinoid sebagai pengobatan jerawat.

3. Isotretinoin

Isotretinoin adalah obat minum untuk jerawat yang umum diresepkan oleh dokter dalam mengobati jerawat kistik

Obat jerawat batu ini biasanya diberikan apabila cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat dengan antibiotik dan benzoil peroksida tidak terbukti ampuh mengobatinya, 

Efek samping penggunaan isotretinoin, di antaranya bibir pecah-pecah, nyeri sendi, gangguan fungsi hati, peningkatan kadar lipid, hingga depresi. 

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami salah satu gejala tersebut.

Ibu hamil tidak boleh menggunakan isotretinoin karena dapat meningkatkan risiko kelainan bawaan pada bayi, bayi lahir prematur, hingga kematian. 

Bagi Anda yang tengah hamil atau dalam rentang usia reproduksi, sebaiknya beri tahu dokter saat melakukan konsultasi.

4. Asam azelaic

Apabila cara mengobati jerawat lainnya dianggap sulit menyembuhkan jerawat, cara menghilangkan jerawat dan bekas jerawat dengan kandungan asam azelaic mungkin bisa menjadi pilihan untuk mengobati jerawat bersifat ringan. 

Asam azelaic memiliki sifat antimikroba dan antiradang yang diyakini efektif sebagai cara mengobati jerawat sekaligus mencegah kemunculannya kembali di kemudian hari. 

Selain itu, azelaic acid juga bermanfaat untuk membersihkan pori-pori kulit dari bakteri penyebab jerawat. 

Kendati demikian, obat untuk jerawat ini sebenarnya jarang menjadi anjuran pertama dari dokter spesialis kulit. 

Pasalnya, cara kerja asam azelaic cenderung lebih lama untuk menghilangkan jerawat. 

Jika Anda menggunakan obat penghilang jerawat ini, oleskan setidaknya dua kali sehari, atau ikuti dosis dan petunjuk yang diberikan dokter kulit. 

Penggunaan azelaic acid dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti sensasi kulit terbakar, kulit kering, memerah, dan mengelupas. 

5. Dapsone

Dapsone adalah obat jerawat yang ampuh dalam bentuk topikal. Biasanya obat penghilang jerawat membandel ini diberikan untuk perempuan yang mengalami peradangan akibat acne vulgaris

Dapsone merupakan obat untuk jerawat dengan kandungan antibakteri dan antiradang. 

6. Spironolactone

Spironolactone adalah obat jerawat resep dokter yang digunakan untuk mengobati jerawat batu.

Cara menghilangkan jerawat membandel dalam bentuk obat oral ini dapat mengendalikan kelebihan hormon androgen yang menjadi penyebab jerawat meradang. 

Spironolactone dapat membantu perempuan yang sering mengalami jerawat saat siklus menstruasi tiba. 

Namun, spironolactone lebih efektif digunakan pada wanita dengan kondisi jerawat batu yang ada di rahang atau wajah bagian bawah lainnya. 

Efek samping penggunaan spironolactone, yaitu pusing, merasa lemas, sakit kepala, hingga siklus menstruasi tidak teratur.

Spironolactone tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil karena dapat menyebabkan risiko bayi cacat lahir. 

Selain itu, orang yang memiliki penyakit ginjal juga sebaiknya tidak menggunakan obat jerawat ini.

7. Triamcinolone

Selain berbagai obat penghilang jerawat yang telah disebutkan di atas, triamcinolone juga bisa menjadi pilihan pengobatan jerawat lainnya. 

Dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid jenis triamcinolone secara langsung pada jerawat yang meradang agar segera mengempis dan mengering.

Tindakan medis ini hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis kulit.

8. Pil kontrasepsi

Pil kontrasepsi sebagai obat jerawat yang ampuh sering kali diresepkan untuk perempuan sehat yang kebetulan juga membutuhkan kontrasepsi. 

Pil KB bisa menjadi pilihan obat untuk jerawat setelah pengobatan dengan krim oles dan antibiotik oral tidak efektif dalam mengatasi jerawat. 

Penggunaan pil kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen dan progesteron dapat mengurangi kadar androgen dalam tubuh penderita jerawat. 

Efek yang diharapkan adalah berkurangnya produksi sebum dan jerawat jadi hilang. 

Cara mengobati jerawat melalui tindakan medis

Tak hanya menggunakan berbagai obat jerawat, beberapa pengobatan jerawat ada pula yang melibatkan tindakan medis tertentu, seperti: 

1. Chemical peeling

Chemical peeling adalah prosedur yang bertujuan mengikis lapisan kulit paling atas agar tumbuh lapisan kulit baru. 

Saat prosedur ini dilakukan, dokter kulit atau terapis kecantikan akan mengoleskan substansi asam tertentu ke permukaan kulit.

Chemical peeling dapat memperbaiki jaringan parut yang disebabkan oleh jerawat ringan. 

2. Dermabrasi

Dermabrasi adalah teknik pengelupasan atau mengikis lapisan kulit luar menggunakan alat khusus. Dengan ini, sel-sel kulit yang baru dapat muncul.

3. Terapi fotodinamik

Terapi fotodinamik adalah pengobatan jerawat yang dilakukan menggunakan laser pada kulit berjerawat. 

Tindakan medis ini bertujuan untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi produksi minyak pada kulit. 

4. Suntik kortikosteroid

Pengobatan jerawat nodul dan kista dapat ditangani dengan menyuntikkan suntik kortikosteroid ke area kulit yang berjerawat. 

Ini merupakan cara menghilangkan jerawat batu dengan cepat karena mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.

Cara mencegah jerawat muncul di kemudian hari

Setelah menerapkan berbagai pilihan cara mengobati jerawat di atas, tentu Anda tidak ingin masalah kulit ini kembali mampir di kulit.

Nah, beberapa cara mencegah jerawat muncul kembali adalah sebagai berikut.

  • Cuci muka secara rutin dua kali sehari menggunakan sabun pembersih wajah bebas minyak. 
  • Hindari penggunaan kosmetik yang mengandung minyak dan rentan menyumbat pori-pori.
  • Selalu gunakan pelembap dan sunscreen yang bersifat noncomedogenic
  • Jangan menyentuh atau memencet jerawat
  • Mandi setelah berolahraga.
  • Hindari menggunakan pakaian ketat.
  • Kurangi stres.

Baca Juga

  • 7 Pertolongan Pertama pada Anak Biduran yang Dilakukan Orangtua
  • Tips Mencegah Actinic Keratosis Akibat Sinar Matahari
  • Kenali Penyebab Jerawat di Penis dan Cara Mengatasinya

Penggunaan obat jerawat paling ampuh memang membutuhkan kesabaran karena hasilnya tidak terjadi secara instan. Jadi, dibutuhkan waktu beberapa minggu sebelum hasil pengobatan mulai terlihat.

Bahkan, terkadang kulit terlihat semakin meradang sebelum akhirnya membaik. Namun, Anda sebaiknya tidak menghentikan pengobatan jerawat sendiri tanpa berkonsultasi dengan dokter. 

Jika masih bingung dengan berbagai pilihan obat untuk jerawat yang ada, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. 

Caranya,  unduh sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

jerawatpengobatan jerawatmasalah kulit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved