Kista adalah benjolan berisi cairan yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun. Jenis kista yang bisa tumbuh di tubuh manusia adalah kista epidrmoid, kista payudara, kista ovarium, hingga kista ganglion.
2023-03-27 01:10:17
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Salah satu jenis kista yang dapat terjadi, yaitu kista ganglion di pergelangan tangan
Table of Content
Mendengar kata kista bisa terasa menyeramkan. Apa itu kista? Kista adalah kantong berisi cairan, gas, dan bahan lain yang dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja atau di bawah kulit. Hal tersebut bisa mendatangkan kekhawatiran bagi orang yang memilikinya.
Advertisement
Perlu Anda ketahui bahwa terdapat banyak jenis kista, namun sebagian besar bersifat jinak dan bukan kanker. Tampilan kista juga bisa bervariasi bergantung pada jenis dan lokasinya. Lantas, apa saja jenis kista yang dapat terjadi?
Berikut jenis-jenis kista yang harus Anda kenali:
Kista epidermoid merupakan kista kecil yang tumbuh di bawah kulit, dan paling sering ditemukan pada wajah, kepala, leher, punggung, atau alat kelamin. Pertumbuhan kista ini lambat dan jarang menimbulkan masalah.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan keratin di bawah kulit. Benjolan kista epidermoid tampak seperti warna kulit, cokelat, atau kekuningan. Jika terinfeksi, kista akan menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri.
Kista payudara adalah kista yang tumbuh pada jaringan payudara. Benjolan ini umumnya jinak dan berisi cairan. Pada wanita, kista payudara dapat berkembang atau berubah ukuran sepanjang siklus menstruasi dan seringkali menghilang dengan sendirinya. Jika kista semakin membesar dan menimbulkan nyeri, maka perlu mendapat penanganan khusus.
Kista ovarium merupakan kantong berisi cairan yang berkembang pada satu atau kedua indung telur (ovarium). Sebagian besar kista ini bersifat jinak dan tak menimbulkan gejala. Akan tetapi pada beberapa kasus, kista ovarium bisa menjadi sangat besar sehingga perut menonjol. Ketika hal itu terjadi, maka dapat menimbulkan gejala seperti nyeri panggul atau perut, demam, BAB sakit, pusing, mual, muntah, atau pingsan.
Terdapat dua jenis kista ovarium, kista fungsional yang biasanya muncul menjelang haid dan kista patologis yang terjadi karena pertumbuhan sel yang abnormal.
Kista ganglion adalah benjolan berisi cairan yang biasanya muncul di sepanjang tendon atau sendi, terutama di tangan, pergelangan tangan, kaki, dan pergelangan kaki. Kumpulan cairan tersebut dapat terjadi akibat trauma, cedera, atau penggunaan yang berlebihan. Akan tetapi, penyebabnya seringkali tidak diketahui. Kista ganglion umumnya tak berbahaya dan tak menimbulkan rasa nyeri, kecuali apabila membesar dan menekan struktur lain.
Kista pilonidal merupakan kista yang terbentuk pada celah di atas bokong. Kondisi ini diyakini dapat disebabkan oleh kombinasi perubahan hormon, pertumbuhan rambut, dan gesekan dari pakaian atau duduk terlalu lama. Jika terinfeksi, maka dapat menimbulkan rasa sakit saat duduk atau berdiri, kulit kemerahan, keluarnya darah atau nanah dari abses, bau busuk, pembengkakan kista, dan rambut yang menonjol dari lesi.
Kista baker adalah kantong berisi cairan yang menyebabkan munculnya benjolan di belakang lutut. Kondisi ini disebabkan oleh masalah yang memengaruhi sendi lutut, seperti radang sendi atau cedera tulang rawan.
Kista tersebut bisa menimbulkan gejala seperti nyeri, kekakuan, bengkak di belakang lutut, memar pada lutut dan betis, gerakan terbatas, serta pecahnya kista. Akan tetapi, kista baker umumnya hilang dengan sendirinya dan tak membutuhkan perawatan khusus.
Kista dermoid merupakan pertumbuhan kantung abnormal dengan bermacam struktur jaringan, seperti folikel rambut, kelenjar keringat, rambut, lemak, dan jaringan tiroid. Kista ini dapat muncul di permukaan kulit maupun organ lain dalam tubuh, misalnya dalam hidung, rongga sinus, rongga perut, tulang belakang, dan otak. Kista ini terbentuk saat janin masih dalam kandungan.
Kista ginjal adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Umumnya, kista ini jinak dan jarang menimbulkan masalah yang serius. Akan tetapi, apabila kista tumbuh membesar dan timbul infeksi maka bisa menyebabkan timbulnya gejala berupa nyeri tubuh, demam, meningkatnya keinginan buang air kecil, bahkan terdapatnya darah dalam urine.
Kista bartholin merupakan pembengkakan pada salah satu maupun kedua kelenjar di sisi vagina. Kondisi ini terjadi akibat penyumbatan kelenjar bartholin. Sementara, infeksi kista bartholin dapat disebabkan oleh bakteri penyebab penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia. Apabila terinfeksi maka bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat.
Masih terdapat banyak jenis kista lain, seperti kista arachnoid, kalazion, koloid, pankreas, pilar, periapical, pilonidal, pileal, mukosa, testis, dan sebagainya.
Baca Juga
Dalam beberapa kasus, kista hilang dengan sendirinya sehingga tak memerlukan perawatan khusus. Anda mungkin bisa meletakkan kompres hangat pada kista agar mempercepat proses penyembuhan dengan membuat cairannya mengalir keluar. Jangan mencoba memencet atau mengeluarkan kista sendiri karena bisa menyebabkan infeksi.
Sementara, jika Anda merasakan gejala tak biasa, maka lakukanlah pemeriksaan ke dokter. Metode perawatan medis yang umum dilakukan untuk kista, yaitu mengeluarkan cairan dari kista menggunakan jarum steril, memberi obat-obatan seperti injeksi kortikosteroid untuk mengurangi peradangan, bahkan pengangkatan kista pada kasus yang parah. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter agar mendapat penanganan yang tepat.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kista bartholin adalah penumpukkan cairan pada kelenjar bartholin. Kista ini berada di bibir vagina dan dapat menyebabkan nyeri hingga infeksi jika membesar.
Kanker ovarium stadium 3 umumnya memiliki gejala yang sulit untuk dideteksi. Seringnya kondisi ini baru disadari setelah 60 persen penyebaran kanker.
Perbedaan miom dan kista perlu diketahui agar lebih mawas diri dan lebih cepat ditangani. Miom dan kista umumnya terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved