22 Feb 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Bahaya merokok bagi remaja sangatlah beragam, salah satunya membuat sesak napas.
Table of Content
Kebiasaan merokok di kalangan remaja sering kali disepelekan. Padahal, ada banyak bahaya merokok bagi remaja yang bisa mengancam kesehatan mereka dalam jangka panjang.
Advertisement
Sebagai orangtua, Anda disarankan untuk bisa menyampaikan berbagai bahaya merokok kepada anak-anak. Dengan memahami berbagai bahayanya bagi tubuh, diharapkan mereka bisa menghindari kebiasaan buruk ini.
Mulai dari meningkatkan risiko kanker paru-paru, menyebabkan sesak napas, hingga mempercepat detak jantung. Berikut adalah bahaya merokok bagi remaja menurut World Health Organization (WHO).
Pada orang dewasa, kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti penyakit jantung hingga stroke. Menurut studi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), berbagai gejala kedua penyakit ini dapat dirasakan oleh remaja yang sudah merokok di usia muda.
Kehidupan remaja biasanya diisi oleh kegiatan positif, misalnya berolahraga. Namun hati-hati, bahaya merokok bagi remaja dapat mengganggu aktivitasnya dalam berolahraga.
Merokok bisa mengganggu kebugaran fisik mereka, termasuk performa dan ketahanannya saat beraktivitas fisik. Bahkan, efek ini juga bisa dirasakan pada remaja yang gemar berolahraga lari.
Anda perlu tahu bahwa perokok yang menghabiskan satu bungkus rokok per harinya akan kehilangan 7 tahun hidupnya dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.
Detak jantung istirahat yang dimiliki perokok remaja dinilai lebih cepat sekitar 2-3 denyut per menit, dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Ketika jantung berdetak terlalu cepat, organ vital ini berisiko tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh bisa mengalami berbagai macam kerugian, seperti:
Merokok sejak usia muda dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Risiko ini akan semakin membesar jika anak remaja terus menjalani kebiasaan merokok hingga dewasa.
Maka dari itu, sebelum terlambat, Anda harus segera melakukan upaya pencegahan supaya anak-anak terhindar dari kebiasaan merokok.
Sesak napas membuat berbagai kegiatan akan terasa berat. Salah satu bahaya merokok bagi remaja adalah meningkatkan frekuensi sesak napas.
Remaja yang merokok dianggap tiga kali lipat lebih sering mengalami sesak napas dibandingkan remaja yang tidak merokok.
Selain itu, remaja perokok juga akan menghasilkan dahak dua kali lebih banyak dibandingkan remaja yang tidak pernah merokok.
Menurut sebuah riset, remaja perokok akan lebih sering datang ke dokter karena memiliki keluhan medis, baik fisik maupun mental.
Tentunya Anda tidak mau anak-anak sering berkunjung ke dokter karena sakit, bukan? Maka dari itu, segera lakukan upaya pencegahan agar bahaya merokok bagi remaja ini tidak melanda anak Anda.
Remaja yang sering merokok dipercaya lebih berisiko menyalahgunakan alkohol, delapan kali lipat lebih berisiko mengonsumsi ganja, dan 22 kali lipat lebih berisiko mengonsumsi kokain.
Remaja yang sudah biasa merokok dipercaya akan melakukan perilaku berisiko yang bisa membahayakan kesehatan dan masa depannya, seperti berkelahi dan melakukan aktivitas seks bebas.
BACA JUGA: Batuk karena Merokok (Smoker's Cough) - Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tidak hanya kanker dan penyakit jantung saja, bahaya merokok bagi remaja juga bisa mengundang berbagai macam penyakit yang bisa mengganggu kehidupan pelakunya, seperti:
Anak remaja yang suka merokok dapat mengalami bau badan dan bau mulut yang bisa mengganggu penampilan. Hal ini dapat menurunkan rasa percaya diri mereka sehingga sulit bergaul dengan teman sebayanya. Perlu diketahui juga, bau rokok dapat bertahan lama, misalnya di mulut, rambut, dan pakaian.
Berbagai bahaya merokok bagi remaja di atas tidak boleh diremehkan. Orangtua tidak boleh putus asa dalam mengingatkan bahaya merokok pada anak-anaknya. Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kesehatan dan masa depannya.
Jika Anda khawatir dengan kesehatan anak, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Body image (citra tubuh) adalah cara seseorang melihat tubuh mereka dan seberapa percaya diri mereka terhadap tubuhnya sendiri. Bagaimana cara menumbuhkan citra rubuh positif pada anak remaja?
Fakta dan mitos tentang anak kesayangan dalam keluarga bisa muncul saat ada anggapan anak yang mendapatkan kasih sayang lebih banyak dibandingkan saudaranya.
Makan bersama keluarga merupakan momen kebersamaan yang harus dijaga karena punya banyak manfaat. Orang tua pun bisa mengajarkan anak tentang banyak hal di meja makan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved