Pengobatan ayurveda adalah metode yang mengedepankan keseimbangan aliran energi di tubuh. Pengobatan tradisional ini berasal dari India yang dipercaya dapat mengatasi berbagai penyakit, seperti asma hingga mengeluarkan racun dalam tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Apr 2023
Ayurveda adalah pengobatan tradisional menggunakan rempah herbal, teknik pijat, hingga yoga asal India
Table of Content
Ayurveda merupakan pengobatan tradisional yang berasal dari India dan sudah digunakan sejak kurang lebih 3.000 tahun yang lalu. Istilah ayurveda berasal dari bahasa sansekerta, yaitu ayur yang berarti hidup dan veda yang berarti ilmu pengetahuan.
Advertisement
Pengobatan ayurveda biasanya akan dimulai dengan langkah menyucikan diri. Setelah itu, akan diikuti dengan menjalani pola makan khusus ayurveda (ayurveda diet), mengonsumsi ramuan herbal, terapi pijat, yoga, dan meditasi.
Baca Juga
Dikutip dari Hopkins Medicine, ayurveda adalah pengobatan tradisional yang mengedepankan konsep keseimbangan. Orang yang menjalaninya percaya, bahwa penyakit bisa muncul karena adanya ketidakseimbangan atau stres pada hidup penderitanya. Pengobatan ini menawarkan rangkaian penyembuhan yang menggabungkan antara gaya hidup sehat dan pengobatan tradisional, untuk bisa mengembalikan keseimbangan antara tubuh, pikiran, hati, dan lingkungan.
Menurut teori ayurveda, setiap manusia merupakan kombinasi dari lima elemen: udara, air, api, bumi, dan langit. Elemen-elemen ini kemudian bersatu di tubuh dan membentuk tiga jenis energi yang dinamakan doshas. Doshas terdiri dari vata, kapha, dan pitta. Meski di tubuh manusia ada gabungan ketiganya, tapi umumnya ada satu jenis energi yang paling dominan.
Pada konsep ayurveda, tingkat keseimbangan doshas seseorang dianggap bisa menggambarkan keunikan kepribadian masing-masing orang, serta risiko kecenderungan jenis penyakit yang diderita. Saat doshas di tubuh tidak seimbang, para pegiat konsep ini percaya bahwa hal ini akan menyebabkan gangguan pada aliran energi vital di tubuh yang disebut prana.
Terganggunya aliran energi di tubuh ini dipercaya dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan membuat sisa kotoran di tubuh, yang disebut ama, menumpuk. Saat ama menumpuk, maka gangguan pencernaan dan gangguan aliran energi akan terus terjadi.
Baca juga: Manfaat Ashwagandha, Tanaman Obat Tradisional Asal India
Doshas atau jenis energi yang ada dalam pengobatan ayurveda, merupakan bagian penting dalam konsep ayurveda. Berikut penjelasannya masing-masing.
Bagi para penganut konsep ayurveda, vata dosha dipercaya sebagai energi paling kuat dibandingkan jenis energi lainnya. Energi ini mengatur fungsi tubuh paling dasar, bahkan hingga proses pembelahan sel.
Energi ini juga dianggap yang mengatur pikiran, pernapasan, aliran darah, fungsi jantung, dan kemampuan untuk membuang sisa-sisa kotoran lewat usus. Hal yang diduga bisa mengganggu aliran energi ini adalah terlalu cepat makan lagi setelah waktu makan sebelumnya, rasa takut, kesedihan, dan kebiasaan begadang.
Jika energi yang dominan dalam tubuh Anda adalah jenis ini, maka Anda dikatakan lebih berisiko untuk terkena kondisi seperti:
Energi ini bertugas untuk mengontrol pencernaan, metabolisme, serta beberapa hormon yang berkaitan dengan nafsu makan. Hal yang bisa mengganggu aliran pitta dosha adalah mengonsumsi makanan pedas, asam, dan terlalu lama berada di bawah sinar matahari.
Jika jenis energi ini adalah yang utama di tubuh, maka Anda dianggap lebih rentan terhadap beberapa penyakit di bawah ini.
Kapha dosha mengontrol pertumbuhan otot, kekuatan tubuh dan stabilitas, berat badan, serta sistem imun. Aliran energi ini bisa terganggu jika Anda terlalu banyak tidur siang, mengonsumsi terlalu banyak makanan manis, mengonsumsi terlalu banyak garam atau air.
Orang yang memiliki kapha dosha sebagai aliran energi utama, dianggap lebih rentan mengalami gejala-gejala di bawah ini.
Pengobatan ayurveda, biasanya diawali dengan pemeriksaan oleh seorang praktisi yang akan menanyakan seputar gaya hidup sehari-hari Anda, pola makan, dan riwayat kesehatan secara keseluruhan. Ia juga akan memeriksa 12 titik nadi di pergelangan tangan.
Selain itu, praktisi ayurveda juga akan memeriksa kondisi fisik Anda mulai dari warna lidah, kulit, bibir, kuku, hingga mata. Barulah setelah pemeriksaan lengkap dilakukan, praktisi tersebut akan melihat keseimbangan dosha di tubuh Anda.
Praktisi ayurveda kemudian akan membuat rencana perawatan yang unik untuk Anda, yang terdiri dari pola makan yang dianjurkan, jenis olahraga, rempah-rempah herbal, yoga, meditas, dan pijat. Rencana perawatan ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan energi di dalam tubuh Anda.
Baca juga: 4 Ramuan Tradisional dan Jus untuk Autoimun, Bisa Redakan Peradangan
Ayurveda adalah pengobatan tradisional yang mungkin tidak semua orang cocok melakukannya. Bagi Anda yang memutuskan untuk menjalani pengobatan ini, sebaiknya pikir baik-baik dan menimbang kelebihan serta kekurangannya secara matang.
Sebab, belum ada penelitian yang benar-benar bisa mengonfirmasi efektivitas metode ini. Berkonsultasilah dengan dokter sebelum Anda memutuskan untuk menjalaninya.
Jika Anda ingin berkonsultasi langsung pada dokter seputar pengobatan tradisional lainnya, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Gua sha merupakan teknik memijat yang melibatkan pengikisan kulit. Manfaat gua sha dipercaya banyak mendatangkan keuntungan untuk kesehatan, seperti membantu atasi leher tegang hingga migrain.
9 Jun 2021
Buah dewandaru memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Buahnya yang berwarna merah ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti mencegah stroke dan jantung. Tak hanya itu, masih ada berbagai khasiat lainnya.
22 Feb 2020
Manfaat akar kuning berasal dari kandungan alkaloid dan flavonoid yang bersifat antioksidan, serta sifat antibakteri, antimalaria, antidiabetes, hingga antikanker di dalamnya.
6 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved