9 Pertimbangan Sebelum Memilih Asuransi Rawat Jalan

Tidak ada seorang pun yang ingin jatuh sakit. Namun, ada kalanya kesibukan, cuaca buruk, hingga musibah, dapat membuat kita menderita penyakit secara tak terduga. Inilah pentingnya memiliki asuransi rawat jalan untuk meringankan beban dalam membayar biaya pengobatan.

Bagi Anda yang ingin memiliki jenis asuransi ini, sebaiknya kenali dulu pengertian asuransi rawat jalan, fungsi, dan pertimbangannya supaya tidak keliru.

Apa itu asuransi rawat jalan?

Sejatinya, asuransi rawat jalan masih tergolong sebagai bagian dari asuransi kesehatan. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), asuransi rawat jalan adalah asuransi yang dapat mengganti biaya pengobatan akibat penyakit yang tidak memerlukan perawatan di rumah sakit (RS) atau menginap, tapi hanya rawat jalan dan berobat jalan saja.

Selain itu, asuransi rawat jalan umumnya didapatkan sebagai manfaat tambahan dari asuransi rawat inap yang kita gunakan. Asuransi ini bisa membantu kita untuk membayar biaya dokter, laboratorium, hingga obat-obatan.

Setiap perusahaan asuransi yang meng-cover rawat jalan memiliki kebijakan yang berbeda-beda, yakni:

• Pembatasan pelayanan sehingga tertanggung wajib untuk mendapatkan rujukan dokter umum agar bisa mendatangi dokter spesialis.
• Pembatasan frekuensi kunjungan dan pengobatan dalam kurun waktu satu tahun.
• Pembatasan jumlah rumah sakit yang dikunjungi oleh tertanggung.

Sebelum mendaftarkan diri ke asuransi yang meng-cover rawat jalan, tentunya penting bagi kita untuk memahami isi polis dan semua kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan asuransi.

Hal ini dilakukan agar kita tidak salah mengartikan isi polis tersebut sehingga bisa mencegah adanya kerugian.

Perbedaan asuransi rawat jalan dan rawat inap

Asuransi rawat jalan dan rawat inap termasuk dalam jenis asuransi kesehatan. Meski demikian, keduanya memiliki arti dan fungsi yang berbeda.

Menurut OJK, asuransi rawat inap adalah asuransi yang dapat membantu Anda untuk mengganti biaya pengobatan akibat penyakit dan memerlukan perawatan atau menginap di RS sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan pada kondisi polis perusahaan asuransi.

Apa saja pertimbangan sebelum memilih asuransi rawat jalan?

Sebelum Anda dan keluarga memilih asuransi yang meng-cover rawat jalan, ada baiknya pahami dulu berbagai pertimbangan ini agar tidak salah langkah.

1. Jumlah premi dan kemampuan finansial kita

Setiap asuransi rawat jalan memiliki harga yang berbeda-beda sesuai dengan manfaatnya. Nantinya, setelah mendaftarkan diri kepada sebuah perusahaan asuransi rawat jalan, kita akan mengeluarkan sejumlah uang secara berkala dan dalam jangka waktu yang lama.

Maka dari itu, penting untuk memikirkan kemampuan finansial sebelum mendaftarkan diri pada suatu asuransi rawat jalan. Cobalah cari asuransi rawat jalan yang sesuai dengan kemampuan finansial dan kebutuhan Anda.

2. Memahami sistem pembayaran yang digunakan

Terdapat dua cara klaim asuransi rawat jalan yang bisa Anda pilih, yaitu reimburse atau cashless.

Sistem cashless dipercaya lebih menguntungkan, tapi perlu diingat bahwa sistem ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit tertentu yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi.

Dalam sistem cashless, pengguna asuransi rawat jalan tidak perlu menalangi biaya pengobatannya terlebih dahulu.

Sementara itu, dalam sistem reimburse, pengguna asuransi rawat jalan diharuskan untuk membayar pengobatan dengan uangnya terlebih dahulu. Perusahaan asuransi akan menggantinya jika pengguna menyertakan bukti pembayaran pengobatan.

Pastikan bahwa lokasi rumah sakit tersebut mudah dijangkau atau dekat dari tempat tinggal sehingga Anda tidak kesulitan menjangkaunya jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kesehatan.

3. Memilih jenis asuransinya

Terdapat beberapa jenis asuransi untuk rawat jalan yang bisa dipilih, mulai dari asuransi bersama (polis keluarga) hingga asuransi rawat jalan individu.

Sebagian besar orang lebih memilih asuransi polis keluarga karena setiap anggota keluarganya akan mendapatkan layanan asuransi dan jumlah premi yang harus dibayar jauh lebih ringan.

Maka dari itu, pilihlah jenis asuransi ini sesuai dengan kebutuhan, apakah Anda lebih memilih asuransi bersama atau asuransi kesehatan rawat jalan perorangan.

4. Pahami apa saja yang bisa diklaim dari asuransi rawat jalan

Sebelum memilih asuransi rawat jalan, Anda juga disarankan untuk memahami apa saja yang bisa diklaim dari perusahaan asuransi tersebut. Sebab, setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan klaim yang berbeda-beda.

Jangan sampai kita tidak bisa mengklaim apa yang dibutuhkan nantinya, hanya karena kita tidak memahami baik-baik kebijakan klaim dari perusahaan asuransi.

5. Memilih asuransi yang memiliki banyak rekanan rumah sakit

Sebelum memilih asuransi kesehatan pribadi rawat jalan, sebaiknya carilah asuransi yang memiliki banyak rekanan rumah sakit. Keunggulan ini dapat membuat manfaat asuransi yang Anda rasakan semakin besar.

Jika sewaktu-waktu Anda jatuh sakit dan berada jauh dari rumah, ada banyak pilihan rumah sakit yang tetap bisa didatangi. Jadi, kamu tidak perlu repot-repot mencari rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi rawat jalan Anda.

6. Pilihlah asuransi rawat jalan dengan plafon tinggi

Tips memilih asuransi rawat jalan berikutnya adalah mencari perusahaan asuransi yang memiliki plafon (jumlah yang dibayarkan saat perawatan) tinggi atau bahkan tanpa batas.

Hal ini dapat membuat layanan yang Anda terima semakin baik. Selain itu, Anda bisa lebih leluasa untuk berobat di rumah sakit tanpa harus mengkhawatirkan biayanya.

Terlebih lagi, asuransi kesehatan dengan plafon tinggi bisa berpengaruh terhadap pelayanan kesehatan yang Anda terima di rumah sakit.

7. Kemudahan saat mengakhiri kontrak asuransi

Jika di tengah jalan Anda merasa bahwa manfaat yang ditawarkan asuransi rawat jalan tidak maksimal, Anda bisa mengakhiri kontrak dengan asuransi tersebut dan mencari asuransi lain.

Sebelum menandatangani kontrak, ada baiknya Anda mencari tahu dulu apakah perusahaan asuransi yang akan Anda pilih memberikan kemudahan saat ingin mengakhiri kontrak.

8. Waktu pendaftaran

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan sebelum memiliki asuransi rawat jalan adalah waktu pendaftarannya. Perusahaan asuransi dinilai lebih menyukai klien mendaftarkan dirinya dalam kondisi sehat dan masih muda.

Mendaftarkan diri dalam usia yang sudah tua dan dengan kondisi kesehatan yang buruk dipercaya bisa membuat perusahaan asuransi membebankan biaya premi yang lebih besar atau bahkan menolak pendaftarannya.

9. Mendukung double claim

Di Indonesia, pemerintah menawarkan layanan asuransi berupa BPJS hingga Jamkesda. Jika memang Anda masih ingin mendaftarkan diri ke perusahan asuransi swasta, ada baiknya Anda mencari tahu dulu apakah perusahaan asuransi tersebut mendukung double claim.

Jika tidak mendukung double claim, bisa jadi perusahaan tersebut menolak klaim kita hanya karena biaya perawatannya telah di-cover oleh perusahaan asuransi pemerintah.

Catatan dari SehatQ

Memiliki asuransi rawat jalan dinilai penting untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. Namun, bukan berarti Anda boleh memilih asuransi rawat jalan secara sembarangan.

Pilihlah asuransi rawat jalan terbaik yang dapat memenuhi segala kebutuhan Anda dan keluarga. Jika perlu, berkonsultasilah pada pihak perusahaan asuransi terlebih dahulu untuk memahami kebijakannya secara mendalam.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, jangan ragu untuk bertanya dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!