Konfabulasi adalah ingatan palsu yang disampaikan dengan tak sadar oleh seseorang. Konfabulasi bukanlah bentuk kebohongan karena memang menjadi memori palsu yang ada di benak penyampainya.
2023-03-30 13:39:47
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Konfabulasi sering dikaitkan dengan lansia yang mengalami Alzheimer
Table of Content
Saat Anda berbicara dengan seseorang, adakalanya ia menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai realita dan Anda merasa sebal karena tahu hal yang ia utarakan tidaklah benar. Pada beberapa kasus, ucapan yang dibuat-buat tersebut memang bentuk kebohongan. Namun, pada kasus lain, cerita yang dibuat-buat bukanlah bentuk kebohongan namun memang menjadi ingatan palsu seseorang. Ingatan palsu ini disebut dengan konfabulasi. Apa penyebab konfabulasi?
Advertisement
Konfabulasi adalah istilah yang merujuk pada ingatan palsu atau tidak sesuai realita yang diceritakan seseorang secara tak sadar demi mengisi kekosongan pada memorinya. Informasi yang muncul sebagai bentuk konfabulasi bersifat tak sadar, dibuat-buat, salah, atau berubah dari realita yang ia alami.
Konfabulasi sendiri bukanlah bentuk kebohongan. Saat seseorang berbohong, informasi yang ia ucapkan merupakan hal yang tidak benar namun disampaikan dengan sadar untuk membodohi atau memanipulasi orang lain.
Sementara itu, konfabulasi dapat diucapkan seseorang namun ia tidak bermaksud untuk menyampaikan informasi yang salah tersebut. Seseorang yang berkonfabulasi juga tidak sadar bahwa ia mengingat memori yang salah atau palsu.
Konfabulasi dapat disampaikan dengan runtut dan rinci. Misalnya, penderita skizofrenia yang mengalami gejala delusi dapat menyampaikan konfabulasi yang fantastis jika ia semakin ditanyai oleh orang lain (disebut dengan konfabulasi fantastis).
Namun, pada beberapa kasus lain, konfabulasi dapat berupa ingatan palsu namun dalam skala yang “biasa”. Misalnya, seseorang tidak dapat mengingat penyebab pasti luka di tangannya. Ia kemudian tanpa sadar menceritakan penyebab luka tersebut ke orang lain namun informasi yang ia sampaikan bukanlah hal sebenarnya.
Konfabulasi sering terjadi akibat kerusakan atau masalah pada otak. Beberapa kondisi yang dikaitkan dengan konfabulasi yaitu:
Kerusakan pada bagian otak, seperti lobus frontal dan korpus kalosum, dikaitkan dengan konfabulasi. Lobus frontal merupakan bagian otak yang vital untuk membentuk memori. Sementara itu, korpus kalosum berperan penting dalam ingatan visual dan audio.
Konfabulasi merupakan gangguan yang sulit ditangani. Sebagai gejala yang berkaitan dengan berbagai kondisi medis, konfabulasi perlu diatasi dengan mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu, termasuk kondisi mental dan sindrom yang disampaikan di atas.
Apabila konfabulasi yang disampaikan orang terdekat Anda sudah mengkhawatirkan, mencari bantuan profesional sangat disarankan. Teknik psikoterapi bisa diberikan pada “penderita” konfabulasi untuk mengkoreksi gejala yang ia tunjukkan.
Salah satu cara yang mungkin ditawarkan adalah memberikan terapi perilaku kognitif. Di teknik ini, pasien akan dibantu untuk mempelajari kembali keterampilan kognitif. Misalnya, ia akan belajar untuk menjawab "Saya tidak yakin" atau "Saya tidak tahu" saat ditanyai suatu hal.
Baca Juga
Konfabulasi adalah ingatan palsu yang sebenarnya tidak terjadi – namun disampaikan secara tak sadar. Konfabulasi dikaitkan dengan skizofrenia, sindrom Wernicke-Korsakoff, hingga cedera otak. Untuk mendapatkan informasi lain terkait gangguan pada ingatan, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa tersedia di Appstore dan Playstore untuk memberikan informasi kesehatan mental terpercaya.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Terlepas dari tertutup atau terbukanya karakter seseorang pada orang lain, bersosialisasi mutlak diperlukan termasuk untuk kesehatan mental. Bersosialisasi terbukti bisa meningkatkan kesehatan otak dan menurunkan risiko mengalami demensia.
Dokter biasanya menggambarkan skizofrenia sebagai psikosis, yakni tidak dapat membedakan halusinasi dan kenyataan. Ini dia gejala skizofrenia selengkapnya.
Penyakit lupa ingatan adalah penyakit yang dapat dipicu oleh faktor usia dan jenis kelamin. Cara mencegah penyakit lupa ingatan bisa dilakukan dengan menghindari stres dan menulis agenda rutin setiap harinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved