Dismenore Primer: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Apakah Anda selalu merasa nyeri atau kram saat menstruasi? Bahkan sejak menstruasi pertama Anda? Mungkin Anda mengalami dismenore primer.

Dismenore adalah istilah medis untuk rasa nyeri yang dirasakan selama menstruasi. Kondisi ini dibagi menjadi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder.

Perbedaan dismenore primer dan sekunder

Dismenore primer adalah nyeri menstruasi yang terjadi berulang akibat siklus menstruasi itu sendiri tanpa kaitan dengan penyakit tertentu. Nyeri ini dirasakan saat menstruasi terjadi dan biasa dialami oleh wanita muda.

Frekuensi dismenore primer umumnya berkurang seiring pertambahan usia. Nyeri bahkan bisa berhenti saat wanita tersebut melahirkan. Kondisi tersebut berbeda dengan dismenore sekunder.

Dismenore sekunder adalah nyeri menstruasi yang terjadi akibat adanya penyakit tertentu pada sistem reproduksi wanita, misalnya endometriosis, adenomiosis, fibroid rahim, ataupun infeksi.

Nyeri dismenore sekunder bisa terjadi sebelum hingga menstruasi telah selesai. Nyeri pun cenderung memburuk sejak awal dimulai hingga berakhir. Dismenore sekunder juga umumnya muncul lebih lambat atau di usia lebih tua daripada dismenore primer.

Apa penyebab terjadinya dismenore primer?

Dismenore primer biasanya terjadi akibat adanya ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh, terutama antara prostaglandin dan asam arakidonat. Keduanya adalah zat kimia yang berfungsi untuk mengontrol kontraksi pada dinding rahim.

Saat menstruasi terjadi, tubuh wanita memang secara alami memproduksi prostaglandin untuk membantu kontraksi otot-otot dinding rahim sehingga dinding rahim yang tidak dibuahi dapat meluruh.

Namun pada dismenore primer, produksi prostaglandin, terutama prostaglandin F2X mungkin terlalu banyak sehingga kontraksi yang terjadi sangat kuat. Prostaglandin F2X adalah salah satu jenis prostaglandin yang dikaitkan dengan nyeri menstruasi.

Kontraksi yang terlalu kuat pada dismenore primer dapat menekan pembuluh darah sekitar dan mengurangi hingga menghentikan suplai darah juga oksigen ke otot-otot dan jaringan rahim. Saat otot-otot kekurangan oksigen, nyeri pun akan muncul.

Tanda-tanda dismenore primer

Ada beberapa hal yang umum menjadi tanda bahwa nyeri yang Anda alami selama menstruasi tergolong dismenore primer. Berikut beberapa tanda tersebut:

• Nyeri dapat dimulai sejak menstruasi pertama atau pada usia 20-24 tahun
• Frekuensi nyeri cenderung berkurang seiring pertambahan usia, terutama setelah melahirkan
• Nyeri umumnya terjadi 1-2 hari sebelum menstruasi atau saat menstruasi dimulai
• Nyeri biasanya berkurang seiring bertambahnya hari menstruasi
• Nyeri terjadi di perut bagian bawah, pinggang, atau paha atas
• Nyeri dapat berlangsung mulai dari 1-3 hari
• Nyeri dapat disertai dengan mual, muntah, pusing, bahkan diare

Bagaimana mengatasi dismenore primer?

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri dismenore primer. Berikut beberapa di antaranya:

• Memperbanyak istirahat, terutama di hari pertama dan kedua menstruasi
• Melakukan relaksasi, seperti meditasi
• Mengompres hangat area yang terasa nyeri, seperti perut. Kompres selama bebera[a jam.
• Memijat pelan area nyeri, yaitu pinggang dan perut.
• Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Namun obat ini tidak untuk wanita dengan gangguan darah, asma, ataupun kerusakan hati.
• Mengonsumsi pil KB jenis tertentu, umumnya yang mengandung estrogen dan progestin
• Mengonsumsi suplemen Vitamin B1, magnesium, atau vitamin E
• Mengonsumsi beberapa jenis herba, seperti minum teh hijau.

Selain itu, perubahan gaya hidup, yaitu rutin melakukan olahraga ringan juga disebut dapat membantu meredakan nyeri saat menstruasi, seperti dismenore primer.

Anda pun disarankan untuk menghindari asupan dengan kandungan kafein dan alkohol selama menstruasi. Selain itu, jangan juga merokok. Kegiatan-kegiatan ini dinilai dapat memperarah nyeri menstruasi.

Namun bila sejumlah cara perawatan mandiri di atas tidak memberikan hasil, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat mengetahui kondisi Anda lebih detail dan memutuskan cara penanganan yang tepat.

Catatan dari SehatQ

Dismenore primer adalah nyeri menstruasi akibat siklus itu sendiri tanpa penyebab lain. Kondisi ini biasa terjadi pada wanita muda dan berkurang seiring pertambahan usia. Nyeri ini dapat diatasi dengan langkah-langkah penanganan mandiri di rumah.

Meski demikian, langkah penanganan yang melibatkan konsumsi obat sebaiknya didiskusikan terlebih dulu dengan dokter agar manfaatnya maksimal dan tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.